Tidak pernah terlintas dipikiranku bahwa aku akan menitipkan anakku di daycare, tidak terbayang sama sekali sebelumnya..dari riwayat keluargaku..ya mungkin karena dulu belum ada daycare seperti sekarang ini yang sudak marak dan banyak di kota2 besar dan termasuk kebumen yang merupakan kota kecil. Sebelum Bhre lahir saya dan keluarga sudah mempersiapkan rewang yang bakalan momong Bhre ketika masa cuti saya habis.Umur 2,5 bulan Bhre ganti orang momong karena sesuatu hal,,,dan setelah itu Bhre ganti orang lagi selama kurang lebih 6 bulan dan ganti lagi kurang lebih 6 bulan pula...mencari orang unutuk momong tidak semudah yang dibayangkan walaupun saya tinggal di desa hal itupun sekarang susah,,orang lebih memilih kerja di kota yang notabennnya mungkin gaji hampir sama,,tapi tidak serendah menjadi PRT di desa. Sampai Bhre umur 1,5 tahun sudah ganti 3 orang. Orang pertama berhenti karena punya cucu, lebih mengutamakan momong cucu, yang kedua menikah dan yang ketiga sakit, dan dari sakitnya orang ketiga inilah dalam hati saya terbesit untuk menyudahi Bhre dimomong orang dirumah, saya dan suami punya rencana untuk menitipkan Bhre di daycare, hal ini juga saya sambil mempelajari anak teman2 saya banyak yang dititipkan di daycare dulu..Sampai bulat keputusan kami dan deal (dalam hati saya,,,,galau setengah mati..hiks hiks hiks antara iya dan tidak ).

Langkah-langkah saya 

=> Memberi tahu hal ini kepada keluarga besar terutama uti dan kakung, karena bagaimanapun cucu itu lebih disayang melebihi anak, selama ini setelah uti kondur kerja jam 1an siang, Bhre diasuh oleh utinya dan apabila Bhre di daycare tentu utinya akan kesepian karena pulangnya sore.

=> Survey daycare baik datang langsung dan tanya2 orang yang sudah berpengalaman. Hal-hal yang ingin tahu ketika survey tempat visi misi, tempat, harga, pengasuh, kurikulum, makan dan istirahatnya.

=> Menata hati....hal ini yang paling sulit,,paling sulit untukku

Harapan-harapan saya jika Bhre di Daycare

=> jadi lebih mandiri

=> belajar bersosialisasi

=> lebih sehat

=> gampang makan

=> istirahat cukup

=> tambah soleh + pintar

=> Lebih dekat dengan Bapak dan Ibunya karena daycare dekat tempat kerja

Kendala kami

=> Tempat kerja kami jauh kurang lebih 20 km, dan tentunya daycare pun jauh dari rumah

=> Harus berangkat gasik, jam 6 pagi harus siap berangkat

=> Bapaknya Bhre pulangnya tak tentu min jam 3 sore, kasihan kalo kesoren

=> Karena kita berangkat sepaket satu mobil, ketika salah satu berhalangan ya sudah gagal berangkat ibu dan anak ( belum berani nyetir jauh )

=> Kalo kalo Bhre pagi mogok atau bangun kesiangan,,,,bagaimana ya....ditinggal dirumah sama siapa? kl siang bagaimana pekerjaan kita?