Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Rabu, 04 April 2012

LKS KONDUKSI

April 04, 2012 0 Comments

Tujuan
Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai jenis logam

Alat dan bahan
  • Batang seng, besi, kaca, dan tembaga
  • Kaki tiga
  • Pembakar spiritus dan korek api
  • Plastisin
Langkah Kerja
  1. Letakkan alat konduksi pada atas tripod (kaki tiga).
  2. Teteskan lilin pada ujung keempat bahan tersebut.
  3. Panaskan ujung yang lain keempat bahan tersebut dalam pemanas spiritus.
  4. Amatilah tetesan lilin yang cepat mencair dari keempat bahan tersebut.
Lengkapi dan jawab Pertanyaan di bawah ini
  1. Bahan manakah yang tetesan lilinnya cepat mencair? Besi, baja, aluminium atau kuningan?Mengapa? Apakah semua benda dapat menghantarkan kalor?
  2. Carilah dari buku koefisien induksi dari masing-masing bahan
  3. Buatlah tabel di bawah ini
No
Jenis Bahan
Koefisien Induksi













4. (a) Energi kalor berpindah dari suhu  …………..ke suhu  ………………….

    (b) Konduksi adalah proses dimana energi panas dipancarkan melalui suatu medium

    (c) Zat padat menjadi lebih baik konduktor panas dibanding cairan-cairan dan gas-gas.
Di dalam zat padat, molekul-molekul itu  adalah ………………….bersama-sama dibanding di dalam    cairan-cairan dan gas-gas. Jadi; Dengan demikian, tenaga gerak dapat ditransfer lebih ………………….
(d) Kepemimpinan energi termal di dalam batang-batang rel adalah jauh lebih baik dibanding  di dalam solidsThis yang lain adalah karena selain dari kepemimpinan melalui bergetar molekul-molekul,  ……………….di suatu logam adalah juga bertanggung jawab untuk kepemimpinan energi yang berkenaan dengan panas

2. Cobalah merasakan suatu permukaan permukaan dan wanita-wanita yang metal di dalam kelas. Nya yang mana  merasa colder?Why

3. Silinder-silinder ruang simpan air panas biasanya tertutup dengan satu membatasi jaket/sampul. Sebut suatu material yang pantas yang dapat digunakan, dan status(negara dua manfaat memperoleh daripadanya penggunaan.

4. Menjelaskan bagaimana suatu rompi dawai menyimpan(pelihara seseorang hangat. Akan menjadi suatu rompi dawai suatu hangat atas dirinya sendiri?

5. Menjelaskan dalam hal dari bergeraknya partikel-partikel, bagaimana energi termal ditransfer dari yang dipanaskan/kacau akhir dari suatu tangkai kepada akhir yang lebih dingin.

6. Beri dua contoh dari konduktor baik di dalam aplikasi-aplikasi yang sehari-hari


LKS LENSA CEMBUNG

April 04, 2012 0 Comments

LKS L E N SA   C E M B U N G

A.         Tujuan:
             menentukan jarak fokus lensa cembung

B.         Alat dan Bahan:
             - lensa cembung                                 - layar                                                    - bangku optik           
             - mistar optik                                        - lilin

C.         Skema Percobaan:
             (1) lilin (sumber cahaya)
             (2) lensa cembung
             (3) layar
             (4) mistar optik

D.         Dasar Teori:
             *     Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembung/positif/konvergen/konvek dan lensa cekung/negatif/divergen/konkaf
             *     Jarak fokus lensa (f), jarak benda ke lensa (S), dan jarak bayangan ke lensa (S’) dihubungkan oleh persamaan:                      
dengan f   : jarak fokus (berharga positif pada lensa cembung dan negatif pada lensa cekung), S  : jarak benda terhadap lensa, S’ : jarak bayangan terhadap lensa.
             *     Sifat-sifat bayangan yang terjadi pada lensa
                   nilai S’ positif berarti nyata, terbalik, di belakang lensa, dapat ditangkap layar
                   nilai S’ negatif berarti semu, tegak, di depan lensa, tidak dapat ditangkap layar
                   nilai S’ lebih besar daripada S berarti bayangan diperbesar (diperkecil bila sebaliknya)

E.         Prosedur Kerja:
             1.   menyusun alat sebagaimana terlihat pada skema percobaan
             2.   menyalakan lilin dan mengukur jaraknya dari lensa (S)
             3.   menggeser-geser layar di belakang lensa sampai bayangan lilin yang paling jelas tertangkap pada layar (pada saat itu jarak layar ke lensa disebut S’)
             4.   mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 dengan jarak benda (S)  yang berbeda-beda

F.         Tabulasi Data Pengamatan:
No
Jarak Benda (S)
Jarak Bayangan (S’)
1


.


5



G.        Analisis Data:
             (hitunglah jarak fokus lensa (f) dengan persamaan yang tertulis dalam Dasar Teori untuk mengisi tabel berikut)
No
 Jarak Benda (S)
Jarak Bayangan (S’)
Jarak Fokus (f)
1



.



5



rt-rt



             * rt-rt : nilai rata-rata kelima data

H.         Pembahasan:
             Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
             1.   mengapa percobaan dilakukan dengan 5 kali variasi data ?
             2.   apakah kelima hasil perhitungan jarak fokus lensa (f) menghasilkan angka yang persis sama ?, kalau tidak mengapa terjadi demikian?
                   (kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan, uraiakan kemungkinan-kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)
             3.   bagaimanakah pengaruh besarnya S terhadap besar S’ ?
             4.   apasajakah sifat-sifat bayangan yang terjadi pada percobaan ini ?
             5.   berapa jarak fokus lensa yang digunakan pada percobaan ini ?

I.           Kesimpulan dan Saran:
             (kesimpulan: sesuaikan dengan tujuan percobaan. Saran: berikan saran-saran bagi orang lain yang melakukan percobaan serupa agar mendapatkan hasil yang lebih baik)

J.         Soal Evaluasi
1.     Seorang bermata normal hendak mengamati benda kecil dengan menggunakan mikroskop. Berapa jarak bayangan okuler (Sok) bila pengamatan dilakukan dengan:
a.     mata berakomodasi maksimum
b.     mata tidak berakomodasi
2.     Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa obyektif dan okuler 0,3 cm dan 2,5 cm, digunakan oleh mata normal untuk melihat benda yang diletakkan pada jarak 0,5 cm di muka lensa obyektif. Bila panjang benda 0,5 mm, tentukan panjang bayangan yang dihasilkan ketika mata mengamati dengan berakomodasi maksimum
3.     Teropong bintang disusun atas lensa objektif dan lensa okuler dengan jarak fokus berturut-turut 100 cm dan 5 cm. Hitung perbesaran dan panjang teropong ketika digunakan oleh mata normal :
a.     berakomodasi maksimum
b.     tidak berakomodasi
4.     Sebuah mikroskop digunakan oleh mata normal tak berakomodasi. Panjang mikroskop saat itu adalah 15,25 cm. Bila jarak fokus lensa okuler 6,25 cm dan pengamat ingin mengamati dengan mata berakomodasi maksimum, kemana dan berapa jauh lensa okuler harus digeser?
5.     Sebuah teleskop panjangnya 135,25 cm saat digunakan oleh mata normal tak berakomodasi. Jarak fokus lensa obyektif adalah 129 cm. Tentukan:
a.     jarak fokus lensa okuler
b.     kemana dan berapa jauh lensa okuler harus digeser bila pengamat hendak mengamati bayangan bintang dengan mata berakomodasi maksimum