Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Sabtu, 28 Oktober 2023

Bakso AW Prembun, Bakso Idola Baru yang Selalu Ramai Pembeli

Oktober 28, 2023 0 Comments

Menulis tentang bakso itu tidak ada habisnya, salah satu makanan favorit warga +62. Hampir dimanapun ada menu satu ini, dengan berbagai rasa khas dan variasi. Setiap bakso itu punya citarasa atau ciri khas masing-masing di setiap penjualnya. Jika dirasa cocok dilidah orang akan balik membeli lagi dan lagi. Seperti bakso di daerah Prembun ini, warungnya selalu ramai pembeli yang ingin ngebakso. Bakso apa sih ?

Bakso AW

Bakso AW penjualnya asli Wonogiri, bakso ini termasuk baru, dan belum begitu lama berdiri, kurang lebih 5 tahunan. Nama AW itu dari singkatan Asli Wonogiri mungkin ya, atau nama penjualnya, ini informasi kurang begitu falid ya hehe.

Lokasi strategis

Lokasi bakso AW di jalan Wadaslintang, 250 m dari pertigaan Wadaslintang.  Berada di sekitar SMAN 1 Prembun, sepanjang jalan menuju SMAN 1 Prembun memang full dengan warung-warung dan toko. Menjadi lokasi yang strategis untuk berwirausaha. Bakso AW berada di sebelah barat jalan, atau kiri jalan jika kita dari pertigaan Wadaslintang.

Salah satu Bakso Idola

Bakso AW sejak awal berdiri selalu ramai pembeli, orang selalu ingin balik lagi dan lagi termasuk saya. Rasa baksonya cocok di lidah orang Prembun dan sekitarnya. Bakso AW mampu bersaing dengan bakso-bakso legendaris di Prembun dan sekitarnya.

Rasa Khas Bakso Wonogiri

Bakso AW merupakan model bakso Wonogiri, dan ciri khas Bakso Wonogiri adalah ada sayurannya yaitu daun cesin dan tauge. Serta kuahnya yang bening. Kalo saya beli sukanya request tanpa sayur, bagi saya makan bakso pakai sayur begituan, merusak rasa asli bakso, karena  sayuran itu punya aroma khas, apa lagi tauge dan cesin apalagi jika kondisinya tidak matang sempurna sayurnya. 

Porsi Besar

Salah satu nilai plus dari bakso AW ini adalah porsinya besar. Jadi makan satu mangkok bakso AW itu berasa kenyangnya. Isi baksonya ada 5, 4 bulatan sedang dan 1 yang urat serta ada 1 tetelan porsinya besarnya ,jadi berasa penuh mangkoknya.

Pelayanan Cepat

Walaupun selalu ramai, pelayanan di bakso AW itu sat set, tidak perlu menunggu lama, datang cari tempat duduk, bakso akan datang dengan sendirinya. Pelayannya lumayan banyak jadi lebih mempermudah pelayanan.

Harga Standar

Harga satu porsi bakso AW kurang lebih 17K atau 18K saat ini, harga standar bakso berkualitas di Prembun. Datang ke Prembun dengan langsung memarok harga segituan termasuk harga bakso yang super, karena jika bakso-baksoan harga biasanya hanya 10K an. Tapi tetap lidah orang tidak bisa dibohongi.

Selalu Ramai

Bakso AW selalu ramai pembeli, jangan harap datang kesini dalam kondisi sepi, apalagi jika musim lebaran, seperti antri bakso ini, semua orang hampir kepengin makan bakso semua. 

Jam Buka

Jam buka bakso AW pukul 10 pagi - 9 malam, jika malan terkadan belum jam 9 sudah tutup karena habis. Sebelah bakso AW adalah barber shop, saya pernah sambil antri potong rambut anak pesen bakso. 

Tidak buka Cabang

Bakso AW tidak membuka cabang dimana pun, saat ini lokasi hanya ada 1 yaitu di jalan Wadaslintang .

Kapasitas Tempat Makan Luas

Awalnya bakso AW itu seperti rumah, tempat duduk luar pakai kursi dan dalam model lesehan, semakin kesini semakin ramai, mereka menambah kapasitas tempat duduk di sebelah Utara modelnya pakai kursi. Semakin luas, dan tidak perlu takut kehabisan kursi ya.

Parkir Kendaraan Terbatas

Lokasi bakso AW sangat strategis yaitu di pinggir jalan raya, jalan Wadaslintang, posisinya di pinggir jalan persis, jadi tempat parkirnya lumayan terbatas, tapi tukang parkirnya gercep  jadi membantu mengarahkan lokasi parkir kendaraan pembeli.


Kamis, 26 Oktober 2023

Jalan-Jalan Sore di Waduk Pejengkolan

Oktober 26, 2023 0 Comments

Berwisata murah meriah, tapi mewah dan berbau teknologi, kok kelihatannya keren sih. Apa sih itu? Apa sekeren itu ?

Sore hari anak mengajak main, ingin yang dekat-dekat saja tapi tidak ingin ke pusat perbelanjaan atau alun-alun. Akhirnya muncul ide untuk jalan-jalan melihat bendungan Penjengkolan. Anak-anak belum pernah kesini dan saya pun sudah lama tidak ke Bendungan Penjengkolan, penasaran apa ada yang baru di sana.
  

Lokasi

Bendungan Pejengkolan berada di Desa Pejengkolan, dari rumah kami berjarak kurang lebih 8 km. Ada berbagai akses untuk bisa ke lokasi  bendungan Pejengkolan. 

Akses terdekat dari rumah kami di Bonorowo yaitu lewat jalan Wadaslintang ke Utara kurang lebih 4 km, nanti belok kiri dan mengikuti jalan naik kurang lebih 2 km, maka akan langsung sampai di bendungan Pejengkolan.

Akses kedua dari Kutowingan atau dari arah barat, bisa dari pasar Kutowinangun atau pertigaan Ungaran ke Utara kurang lebih 5 km.

Pintu Air Waduk Jembangan


Bendungan Pejengkolan adalah pintu air dari Waduk Jembangan yang dialirkan ke saluran-saluran air di sekitar daerah itu. Ada jam buka tutup air bendungan, dan saya penasaran pemandangan saat air bendungan di buka, kayaknya  keren banget lho. Diatas bendungan ini ada jembatan, jembatan ini djadikan akses warga sekitar untuk pergi-pergi.

Dekat dengan Waduk Jembangan

Bendungan Pejengkolan merupakan pintu air dari Waduk Jembangan. Jika ke bendungan ini, sempatkan juga ke waduk Jembangan, dari kejauhan sudah terlihat luasnya waduk Jembangan yang luas dan indah. Sekitar 500m bisa sampai ke Jembangan Wisata Alam, dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Aksesnya Semakin Mudah

Konon katanya dulu akses ke bendungan ini sangat sulit, jalannya sulit dilewati, harus menggunakan roda dua, sekarang untuk ke bendungan Penjengkolan dari rute manapun bisa ditempuh dengan mobil, dari arah Prembun bisa menggunakan kendaraan roda 4, jalan semuanya beraspal sampai bendungannya. Sedikit berbelak belok tapi masih kategori mudah dijangkau.

Bumi Perkemahan

Saya pernah bermalam di waduk Pejengkolan sekitar tahun 2011 pada acara Pramuka mendampingi siswa. Di sekitar waduk pejengkolan ada rumah yang sepertinya memang dikhususkan untuk semacam kegiatan perkemahan. Malam ada acara di luar, pagi bangun tidur kegiatan jalan pagi dengan view yang keren. Bisa menjadi alternatif jika akan mengadakan sejenis perkemahan.

Melihat Air Terjun

Saya belum pernah melihat saat pintu air dibuka dan ribuan kubik air mengalir dalam hitungan detik, bisa dibayangkan bakalan keren atau malah bakalan menakutkan membayangkan yang tidak-tidak ya. Jadi serasa lihat air terjun buatan kan ya sepertinya. Lihat air terjun tapi tidak di pegunungan waow keren.

Tempatnya Bersih


Sepanjang jalan menuju bendungan Penjengkolan itu jalannya bersih, kanan kiri jalan masih banyak lahan kosong jadi memang lumayan sepi tapi ya masih ada beberapa orang melintas, banyak anak sekolah melintas juga, terakhir kesini naik motor sendiri lumayan was was ternyata ok,.saya bisa melewatinya sendiri. Di sekitar bendungan Pejengkolan itu tempatnya bersih dan terawat. Seperti tidak ada sampah sedikitpun. Jadi kayak asri gitu. Semoga kebersihan selalu terjaga.

Asyik Untuk Bersepeda dan Jalan Sehat

Karena masih asri dan jalan yang naik turun tapi sudah beraspal jadi sepertinya cocok untuk bersepeda atau jalan sehat. Untuk bersepeda butuh sepeda yang sudah ada pengaturan giginya jadi mempermudah saat bersepeda. Rombongan pesepeda di desa kami pernah bersepeda rombongan melewati jalur dari arah Prembun, tidak semua sepeda ada pengaturan giginya ada anak, dewasa dan tidak sedikit juga lansianya, semuanya bisa sampai lokasi dengan mudah katanya. Besok ingin ke bendungan Pejengkolan dan Jembangan lagi.

Sarana Belajar


Melihat air dibuka, luasnya air dan kokohnya bendungan bisa menjadi sarana edukasi untuk anak, ada listrik tenaga air, konsep pembangunan bendungan dan juga konsep IPA yang berkaitan dengan air. Anak pasti senang belajar secara langsung di bendungan Pejengkolan ini.






Sabtu, 21 Oktober 2023

Menikmati Lezatnya Masakan Momong Seafood Kebumen

Oktober 21, 2023 0 Comments

Warga Kebumen pasti sudah kenal kan dengan Momong cafe and resto Kebumen, sekitar 2 tahun lalu, momong cafe buka tempat makan baru bertema seafood dan diberi nama momong seafood. 

Sudah tahu kualitas makanan di momong cafe, maka tergeraklah hati kami untuk mencoba momong seafood, sepertinya bakal lezat.

Promosi mereka, masakannya bertema masakan khas Sulawesi, jadi tambah kepo kan seperti apa sih masakan khas Sulawesi.


Lokasi
Kami, ya saya dan teman-teman ingin mencoba makan di momong seafood, saat kami kesana tempat ini baru buka dalam hitungan minggu atau bulan-bulan awal. Tanpa boking dan survey kami langsung kesana di jam-jam sore pulang kerja. Lokasinya di Jalan HM.Sarbini 122 Kebumen. Sebelah apotik Al Huda, sebelah selatan jalan.


Tempatnya Instragamable

Tema tempat ini itu modern, hampir semua bagian temboknya terbuah dari kaca cermin. Jadi tempatnya terlihat luas. Ukuran ruang kurang lebih 6x6 saat kami datang kesana. 

Furniture Keren

Meja dan kursinya baru semua, pemilihan furniture keren dan modern, terkonsep banget, terlihat kursi seperti kursi plastik tapi ini ternyata berat.

Memilih Ikan Sendiri

Di tempat makan ada frezer besar berisi ikan yang akan dimasak, pembeli memilih sendiri ikan mana yang akan di masak, untuk memastikan kualitas ikannya bagus semua. Terlihat deretan ikan-ikan siap dimasak.

Rasanya Beda

Setelah menunggu sekian menit akhirnya pesanan kami datang, kami pesan sop ikan, udang goreng dan ikan bakar. Ekspektasi kita rasanya seperti di seafood biasa kita makan, dan setelah nyicil ternyata rasanya beda, ada aroma dan bumbu apa gitu yang membuat rasanya beda, ya anak sih, tapi kaya tidak terbiasa di lidah. Masakan biasanya cenderung manis, tapi ini kaya banyak rempah dan kurang manis.

Harga

Ada sedikit takjub saat membayar makanan yang kita pesan, saat itu habis sekitar 200/300 an, lumayan tidak murah bagi kami. Tapi ya sesuai dengan rasanya sih. Jadi punya pengalaman makan disini, sekarang ada paket berdua + nasi dan es teh 50K.

Kerennya Jalan Soetta , Malioboronya Kebumen

Oktober 21, 2023 0 Comments


Siapa sih yang belum pernah ke Malioboro, pasti kebanyakan orang sudah pernah semua, walaupun hanya lewat. Entah mengapa kalo lewat jalan Malioboro kesetrum sensasinya yang Jogja bangeeeet.


Kangen ke Malioboro ?
Warga kebumen sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Jogja jika hanya kangen sensasinya. Di Kebumen sudah ada Malioboro ke lhooo.

Lhooo, dimana ?
Di Jalan Soetta, dulu namanya Jalan Ahmad Yani, Jalan Tugu Lawet Kebumen ke arah barat. Sudah ada bayangan kan lokasinya ?


Malioboronya Kebumen

Dulu jalan ini adalah jalan raya pada umumnya di pusat kota kabupaten, seiring perkembangan jaman, pemerintah kabupaten merenovasi jalan ini menjadi jalan dengan konsep kekinian dan instragamable, kata yang lagi in saat ini, semuanya berbau instragamable. Saya yakin niat pemerintah kabupaten itu baik, menjadikan jalan Soetta menjadi keren seperti sekarang, dan tentunya pasti ada pro kontra pembangunan jalan ini.


Kursi Aestetik

Di sepanjang jalan Soetta diberi kursi, dan kursinya itu Aestetik dari segi bentuk, model dan warnanya. Kaya kursi di Malioboro kan ? Kursi tersedia lumayan banyak, di sepanjang jalan Soetta. Kursi berbahan kayu dan besi, dimodel tidak bisa bergeser atau permanen jadi aman dari tindak kejahatan. Semoga aman juga dari para seniman lukis.


Tempat Jalan Sehat

Trotoar yang luas dan instragamable membuat akses pejalan kaki diuntungkan, sekarang lebih lega dan leluasa berjalan di trotoar sepanjang jalan ini. Jalan kaki dari ujung ke ujung Jalan Soetta


Tempat Berfoto-Foto


Penataan jalan dan penempatan ruang membuat Jalan Soetta itu bagus untuk berfoto di setiap sisinya. Ada berbagai view di jalan Soetta. Jika sekilas foto di jalan Soetta itu mirip di Malioboro


Pusat Jajanan Kalo Malam


Di dekat tugu lawet Kebumen,sekarang di jadikan pusat kuliner dan hanya buka ketika malam, jadi sambil tongkrong menikmati makanan , juga menikmati view tugu lawet Kebumen, aah si sweet banget yaa. Kedepan mungkin bakalan ada live music atau hal lain yang lebih keren.


Banyak Tempat Istirahat


Kursi di sepanjang jalan Soetta itu bentuknya unik, benar-benar mirip kursi Malioboro, kursinya dipasang permanen, tidak bakal diboyong orang, musuhnya adalah keisengan mencorat-coret. Perlu meningkatkan kesadaran warga kebumen akan pentingnya menjaga fasilitas umum. Bagi para anak, lansia, ibu hamil adanya kursi ini tentu sangat membantu, lagi jalan capek ya istirahat saja, duduk di kursi.


Jalan Pusat Kota Kebumen


Sudah terkenal jika jalan Soetta itu adalah jalan di pusat kotanya kebumen, jalan menuju alun-alum Kebumen, jalan ke pusat perbelanjaan, jalan penuh gemerlab lampu jika malam, dan jalan yang nuansanya itu kota banget.


Lampu Simbol Lawet


Lampu-lampu disepanjang jalan Soetta ada ikon Kebumen yaitu burung walet, Kebumen banget kalo ada ikon ini. Kebumen yang luar biasa keren.


Tempat Nongkrong

Ini nih secuil penampakan tempat nongkrong di Jalan Soetta. Kursi yang berderet ini digunakan jika malam hari jika siang yang seperti pada foto. Mendapat kabar bahwa Jalan Soetta sedang dalam proses terus dibenahi dan dikelola.


Ada Jalur Khusus Sepeda


Di jalan Soetta sekarang ada jalur khusus sepeda dan Alhamdulillah bisa tertib walaupun awal-awal ya tetep jalur itu dilalui oleh motor bahkan mobil. Semoga ke depan semakin tertib lagi.

Parkir Kendaraan Jadi Teratur


Sepanjang jalan yang tadinya penuh dengan parkiran kendaraan sekarang jadi rapi, parkir sepeda motor langsung naik ke trotoar depan toko masing-masing, mobil di drop off yang disediakan. Jadi sepanjang jalan utama terlihat rapih, tidak seperti sebelumnya.

Jalan Searah


Jalan Soetta itu tadinya dua arah, sekarang menjadi satu arah, begitu juga dengan jalan-jalan dipusat kota kebumen, ada pemberlakuan baru, awalnya muncul pro kontra, dan juga kebingungan warna karena aturan baru, dengan berjalannya waktu sekarang sudah mulai terbiasa. Kekurangannya sekarang ke manapun tidak boleh sembarangan belok harus tahu jalur, kelebihan, jadi lebih tertib dan terarah.

Sabtu, 14 Oktober 2023

Mengenal Lebih Dekat Wargo Rukun Budoyo, Paguyuban Karawitan Desa Mrentul, Bonorowo, Kebumen

Oktober 14, 2023 0 Comments

Apa itu Wargo Rukun Budoyo ?

Wargo Rukun Budoyo adalah kelompok pelestari budoyo jowo yang saat ini sedang proses belajar memainkan alat musik tradisional dari tanah Jawa yaitu gamelan atau biasa disebut dengan karawitan.


Mengapa Namanya Wargo Rukun Budoyo ?

Terinspirasi dari nama RT kami yaitu guyub rukun, ketika dibentuk kelompok seni ingin tetap menggunakan kata rukun dalam penamaannya, akhirnya disepakati bersama nama kelompoknya adalah Wargo Rukun Budoyo. Semoga sesuai dengan namanya menjadi doa untuk kelompok seni kami, menjadi warga yang rukun (melestarikan dan mencintai) budaya.

Tujuan di bentuk

Sebagai orang Jawa, sebagai warga negara yang baik ingin melestarikan budaya Jawa pada khususnya, dan budaya Indonesia pada umumnya.
Merekatkan hubungan sesama tetangga.
Belajar mengasah otak, karena memainkan gamelan itu butuh berpikir dan konsentrasi, memanfaatkan alat yang sudah ada.

Alamat Kelompok 

Wargo Rukun Budoyo berlatih di rumah Joglo milik Bapak Tomo dan Ibu Lasinah. Tepatnya di desa Mrentul RT.05/02, Bonorowo Kebumen, sebelah timur jalan, Pasar BUMDES Mrentul ke selatan kurang lebih 100 m. Rumah Pak Tomo di sebelah Utara pemakaman umum. Rumah Joglo milik Bapak Tomo dan Ibu Lasinah ini kosong, mereka sudah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Tomo tahun 2008 dan Ibu Lasinah tahun 2020.


Alat Karawitan dari mana?

Berawal dari putri Bapak Tomomiharjo yang berkediaman di Semarang, beliau Ibu Imbarwati, ingin membawa pulang ke kampung halaman, seperangkat alat-alat karawitan. Di Semarang beliau membeli pribadi alat tersebut untuk kegiatan warga sekitar. Tetapi warga-warga yang menggunakan atau yang mau belajar karawitan sudah sedikit bahkan tidak ada, dari pada tidak terpakai akhirnya di bawa pulang ke kampung halaman, dengan harapan semoga di kampung halaman bisa bermanfaat.

Apa begitu sampai di Desa Mrentul langsung dipakai gamelannya ?


Oo tentu tidak, butuh proses yang tidak singkat, alat datang dengan kondisi yang lama tidak terpakai, tidak sedikit yang terlihat kurang baik. Sempat tidak tersentuh satu tahunan dengan kondisi apa adanya, akhirnya Ibu Mindahwati, yang juga putri Bapak Tomomiharjo tergerak hatinya, melihat gamelan mangkrak tidak terpakai ingin memperbaiki, dan berkonsultasi dengan orang yang sekiranya bisa diperbaiki.

Gamelan diperbaiki secara bertahap oleh Bapak Suradi Mrentul, beliau lumayan paham dengan gamelan, kayu kayu yang rusak diganti, besi-besi yang kurang pas diperbaiki. Ambil 1 alat dari rumah Pak Tomo, lalu diperbaiki di rumah beliau, jika sudah jadi dikembalikan dan ambil alat lagi untuk diperbaiki, sampai semua alat dirasa layak pakai. Beliau mengerjakan perbaikan sebagai kegiatan sambilan serta tidak ditarget, jadi seselonya beliau saja. Proses ini kurang lebih 1 tahun

Alat Di Cek Oleh Ahli Gamelan 

Setelah gamelan secara fisik diperbaiki, langkah selanjutnya mengundang ahli gamelan untuk mengecek, beliau adalah Ibu Sulastri yang juga mempunyai sanggar Karawitan senior. Dari beliaulah gamelan di cek up keseluruhan, yang kurang apa, yang sudah baik mana, dan beliau juga menawarkan renovasi gamelan untuk penampilan yaitu di cat ulang semuanya dari kayu sampai besi-besinya.
Proses ini kurang lebih 2 bulan. Dan ternyata perbaikan total gamelan butuh biaya yang tidak sedikit. Hasil akhir gamelan benar-benar biki takjub, semuanya jadi glowing dan fresh. Sudah mirip dengan sanggar-sangar ternama alatnya.

Pertama kali gamelan di pakai lagi setelah direnovasi total 

Ada acara paguyuban Bu Imbarwati dari Semarang yang bertempat di Mrentul, ada ide untuk menampilkan seni gamelan. Dan bekerja sama dengan sanggar Ibu Sulastri Prembun untuk menggunakan gamelan, semua peserta atau penabuh gamelan dari sanggar Ibu Sulastri Prembun. Dihari itulah gamelan pertama kali dipakai. Dan luar biasa rasanya, melihat gamelan biasanya itu di televisi, tapi ini melihat view langsung gamelan, para penabuh, suara khas gamelan yang indah, penyanyi lagu gamelan yang merdu, membuat merinding dan juga ada haruny juga.

Para tamu undangan sangat takjub mendengar dan melihat gamelan secara langsung, tidak sedikit dari mereka yang ikut menyumbangkan lagi dan betah seolah enggan untuk beranjak.


Ada Keinginan Belajar Gamelan


Pada suatu waktu, kami bertemu dengan Bapak Budi, beliau bisa dan menyukai gamelan, mengajak untuk memanfaatkan gamelan, belajar bersama-sama menabuh gamelan, saat itu hari Jumat, dan disetujui untuk latihan perdana hari Senin, malam Selasa.

Anggota dan pesertanya siapa saja? 

Peserta karawitan adalah seluruh warga RT.05 Karangtengah, Mrentul, Bonorow Kebumen. Pertama kali yang belajar hanya Bapak-Bapaknya saja setelah 3x latihan akhirnya ada keinginan belajar untuk ibu-ibunya, dan dibentuklah 2 grup yaitu grup bapak-bapak dan ibu-ibu. Satu set gamelan butuh peserta 12an, jika lebih maka bergantian menggunakan alatnya.

Belajar Apa Saja ?

Kami belajar lagu lagu gamelan pada umumnya, beberapa lagu yang sudah kami pelajari
Manyar Sewu
Gugur gunung
Mbok Yo mesem
Kebo giro
Dawet Ayu
Witing Klopo

Pelatihnya siapa?

Pertama kali yang melatih kami adalah Bapak Budi Saragan, pada pertemuan ke 3 Pak Budi membawa rekan beliau yang lebih menguasai tentang gamelan yaitu Bapak Anto dari Bonjoklor. beliau adalah guru nari sejak saya masih SD, beliau ahli seni di berbagai bidang, senitari, musik, suara. Anak kami juga belajar macapat di beliau.

Keanggotaan bagaimana?

Sampai saat ini anggota penabuh karawitan adalah khusus untuk warga RT.05, Karangtengah, Mrentul. Saat kami latihan ada beberapa tamu yang ingin melihat, mereka yang diluar RT.05 hanya sebagai tamu saja, pemegang alat utama adalah warga RT.05.

Waktu Latihan 

Latihan gamelan sampai saat ini dibagi menjadi 2 grup yaitu ibu-ibu dan bapak-bapak, grup bapak-bapak latihan setiap hari Senin atau malam Selasa, pukul 19.30 - 22.00, sedangkan ibu-ibu setiap hari Rabu malam kamis. Pukul 19.30 - 23.30

Dana pelatihan

Belajar sesuatu itu butuh anggaran, kecuali belajarnya mau asal-asalan. Pak Budi dan Pak Aan mau melatih kita, mereka hanya sekedar ingin kita bisa dan gamelan termanfaatkan, kita bukan membayar tapi hanya sekedar sebagai ucapan terima kasih, atau untuk membeli r*k**
Kesepakatan kami untuk semuanya setiap bulan iuran masing-masing orang 15.000, untuk ucapan terima kasih pelatih dan perawatan alat.

Perawatan Alat

Semua benda itu butuh perawatan, begitu juga gamelan, selain perawatan rutin di lap, di bersihkan dari debu, perawatan dari keroposnya kayu, besinya ada yang ga pas dan lain sebagainya, tentu butuh perawatan juga.


Bisa apa?

Saat ini kami sudah bisa menguasai beberapa lagu, tetapi sebagian besar masih menggunakan kertas not, semua berproses, butuh waktu belajar dan terbiasa. Terbiasa menggunakan gamelan, jadi tangan luwes, tidak kaku dan flexibel. Itu dulu sudah lumayan banget, nanti bisa karena terbiasa dan mau belajar. 

Ada alat apa saja?

Di seperangkat gamelan itu ada
Gong
Kenong
Kempul
Peking
Bonang
Bonang penerus
Kendang
Slendro
Dan lain sebagainya

Fungsi alat apa saja?

Setiap alat itu punya fungsi berbeda, dan semuanya saling terkait, gamelan itu seperti band, jadi ketika ada yang tidak berangkat ketika latihan maka bakalan tidak sempurna, butuh orang pengganti untuk supaya yang lain tetap bisa latihan.

Resmi Dibentuk

Tepat tanggal 17 Agustus 2023, kelompok karawitan ini diberi nama dan susunan pengurus, bersamaan dengan acara tirakatan 17 Agustus. Kedepan ada niat baik untuk memajukan karawitan di bidang-bidang lain, semoga diperhatikan juga oleh pemerintahan setempat.
Dengan resminya karawitan kami harapannya ada event atau program pemerintah lainnya kami bisa diikutsertakan dan berpartisipasi.

Kami adalah
Wargo Rukun Budoyo

Instagram 

Selasa, 10 Oktober 2023

Kupat Tahu Bu Jum Pasar Prembun

Oktober 10, 2023 0 Comments
Setiap daerah punya kuliner yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Rasanya pun khas tidak ada yang menyamai. Di Prembun ada makanan khas legendaris namanya kupat tahu atau tahu kupat. Di daerah lain mungkin namanya bisa berbeda ada yang namanya tahu uleg ada juga yang menyebut tahu campur.

Penjual Legendaris

Bu Jum adalah penjual legendaris tahu kupat di Pasar Prembun, pasar Prembun kulon. sudah berjualan sejak saya belum mungkin. Ibunya sudah lumayan sepuh. Satu keluarganya semuanya berjualan tahu kupat di tempat-tempat yang berbeda, konon katanya kupat tahu Bu Jum lah yang paling banyak pelanggannya. Walaupun tidak yang antri panjang ibaratnya viral, tetapi ada saja pembelinya, termasuk saya ini.

Kupat tahunya berbeda

Lho kok berbeda ?
Kupat tahu di daerah Prembun itu tidak menggunakan bumbu kacang , tetapi bumbunya pakai kuah khusus, bentuk dan warnanya mirip kuah empek-empek, cair dan kecoklatan. Kuahnya itu encer tidak kental.

Rasanya Khas

Hanya di Prembun sepertinya yang kupat tahunya itu khas dan rasanya khas. Khas yang seperti apa? Rasanya kuat di gula Jawa tapi tetap beraroma bumbu. Kalo kebanyakan di lain daerah kupat tahunya kan berbumbu seperti pecel atau lotek berbumbu dasar kacang, tetapi ini ga, ada kacangnya tapi ada kuahnya khasnya juga. Kacangnya diuleg kasar dipiring pakai ulegan.

Lokasi berjualan

Kupat tahu Bu Jum berjualan di dalam pasar Prembun, di deret paling timur atau lorong paling timur menghadap barat. Satu deret dengan mie Ayam Slamet yang terkenal juga di Prembun dan sekitarnya. Di sebelah Utara Bu Jum ada penjual tahu kupat juga, saya belum pernah membeli tahu kupat di sebelahnya Bu Jum. Jika ke Bu Jum lebih enak parkir kendaraan di timur pasar, lalu jalan masuk ke dalam, lebih praktis kalo menurut saya. Jika bingung bisa tanya orang atau tukang parkir.

Isinya Apa Saja ?

Kupat tahu Bu Jum isiannya itu karena namanya kupat tahu ya wajib ada kupat, tahu kuning/putih, kubis, kecambah hijau.
Bumbu di uleg : kacang tanah, bawang putih, cabai.
Kuah kupat tahu.

Kalo ada orang beli, langsung digorengkan tahu yang sudah dipotong kecil-kecil. Sambil menunggu goreng tahu matang, disambi uleg bumbu di piring, kacang tanah, bawang putih dan cabai.

Gorengan tahu diletakkan di piring, ditambah kecambah dan tauge lalu disiram dengan kuah tahu kupat. 

Harga

Harga tahu kupat Bu Jum satu porsi 12 ribu , dan bisa juga pesan setengah porsi 8 ribu. Kalo untuk perempuan seperti aku pesen porsi setengah itu sudah sangat cukup dan kenyang.

Kemasan


Kupat tahu Bu Jum itu walaupun tempatnya di pasar , bukan tempat yang mewah tapi rasanya mewah. Jika makan ditempat maka memakai piring, tetapi ketika dibungkus maka bungkusannya hanya pakai plastik biasa. Tanpa ada kemasan-kemasan lain. Bisa pesen supaya kuahnya dipisah saja jika tidak akan langsung dimakan.

Yakin ga kepengen menikmati kupat tahun khas Prembun ???


Minggu, 08 Oktober 2023

Jalan-Jalan Pagi ke Pasar Tumenggungan Kebumen

Oktober 08, 2023 0 Comments
Kepengen merutinkan jalan sehat setiap hari Jumat pagi dengan rute yang berbeda, Jumat pagi kali ini rute jalan sehat kami ke pasar Tumenggungan Kebumen.

Berniat jalan kaki sekaligus belanja kebutuhan sayuran dan perbumbuan. Yuk mari berjalan dengan niat pertama olahraga supaya sehat


Pasar Tumenggungan Kebumen berada di pusat kota Kebumen, bersebelahan dengan tugu lawet Kebumen. Pusat pasar Kabupaten Kebumen. Berada di  Jalan Soekarno Hatta Kebumen.


Ada 4 pintu masuk di pasar Tumenggungan Kebumen, 1 di selatan, 1 ditimur dan 2 di Utara. Semua pintu bisa keluar masuk, jadi lumayan mengurangi ramainya akses keluar masuk.


Ada penjual degan atau air kelapa muda langganan teman, saking ahlinya mengupas kelapa, dalam beberapa menit saja sudah bisa mengupas banyak, harganya juga di bawah standar, penjual ini ada di sebelah selatan, di depan deretan toko-toko menggunakan Viar.


Ini adalah pintu masuk pasar Tumenggungan sebelah barat. Bagi orang umum yang jarang kesini, pergi ke pasar itu bingung karena saking banyaknya penjual,kadang kepengen beli karena kasihan sepertinya ga laku.

Sebagian besar orang mungkin ke pasar mereka sudah punya langganan sendiri-sendiri, mau beli ini kesini, mau beli itu kesana. Jadi ke pasar langsung jelas tujuannya. Harus begitu kah ?

Pasar Tumenggungan ada 2 lantai, lantai 1 untuk sayur dan kebutuhan pokok lainnya, sedangkan lantai 2 untuk pakaian dan sejenisnya. Awal mula dibangunnya pasar ini ada eskalatornya, menjadi pusat perhatian tersendiri. Ingin kepasar biar naik eskalator.


Tiap jalan-jalan ke sini di jam pagi, ada jajanan sehat yang wajib dibeli, kupat pecel, penjualnya ada di lorong paling barat, laris sekali , sampai harus antri, berapa harganya ? Bisa pesen berapa pun, biasanya saya beli 10 ribu jadi 4-5 bungkus. Yang jual ibu-ibu tempatnya di sebelah barat lorong menghadap timur. Kalau siap biasanya sudah habis.


Satu lagi temannya pecel ada getuk, yang jual Simbah Simbah sudah sepuh banget, semangatnya luar biasa. Biasanya reques harga 10 ribu bisa jadi 5-10 jadi porsi kecil. Bermacam macam getuk dari getuk pero, kecrek, ciwel, getuk keprok dll.
Penjual getuk ini ada di depan penjual pecel tadi.

Bona Boon Ice and Beverage Kebumen

Oktober 08, 2023 0 Comments

Menariknya tempat kuliner ternyata menarik minat pembeli juga ya, saat beli baju anak, di sebelahnya ada tempat kuliner, dari tampilannya menarik, dan anak langsung ngajak masuk, padahal setiap hari lewat tempat ini, tapi ya belum pernah mampir ke sini sama sekali. Akhirnya kami kepo dan mampir bertanya-tanya.

Apa sih tempat kulinernya ?
Bona Boon Food and Beverage
Beralamat di Jalan Mayjend Sutoyo 33 Kebumen, bersebelahan persis dengan Baby and Kids Shop Malika.


Ada menu apa saja di Bona Boon ?

Ada berbagai jenis minuman yang saat ini sedang viral yaitu es model susu gitu
Ada berbagai pilihan
Es mojito
Blend series
Tea series
Coffee series
Rum series
Milk series

Harganya kurang lebih 10K an, lebih kurang di rentang itu.


Variasi makanannya juga lumayan, untuk yang menu berat ada ayam, diklasifikasikan ke modern food, tradisional food, aneka sayur dan aneka desert 


Di bagian tunggu depan tampilannya sudah Ok, bisa nongkrong di luar sambil melihat-lihat kendaraan dan orang lewat, karena lama menunggu akhirnya saya kepo penasaran masuk ke dalam.


Dan tadaaaa, masuk ke dalam itu seperti masuk ke tempat resepsi pernikahan penuh dengan dekorasi. Jadi kaya di resepsi yang bagian VIP. Meja kursinya keren dan aestetik


Jadi setiap spot tempat ini berbeda tema, dari ser kursi tema dedaunan, satu set lagi temanya klasik, dan satunya lagi bertema minimalis, tinggal mau milih yang mana.


Bagi saya pecinta dekorasi, tempat ini konsepnya keren kalo menurutku, tapi kalo kondisi rame belum bisa dibayangkan seperti apa. Lebih cocok untuk kongkow dan foto-foto keluarga.


Dari foto-foto ini bisa dibayangkan kerennya seperti apa kan? Bagi pecinta foto-foto tempat ini cucok bangeeet. Satu tempat bisa dapat tema foto bermacam-macam.


Cuma beli minuman terus kongkow di sini, waaah untung banyak deh, sambil ngopi atau ngedate eh.

Sudah datang kesini tidak berfoto, aaah sayang sekali, yuk mengabadikan momen di sini.


Anggreknya keren, Ibuku langsung terpesona sama anggreknya dan minta foto, kaya di tempat resepsi nikah kaan?


Bona Boon tempatnya strategis, dekat banyak sekolahan, terletak di pusat kota Kebumen. Target tempat ini lebih banyak ke anak sekolah atau remaja kalo menurut saya, konsep tempatnya juga cocok.


Kalo foto seperti ini ga kelihatan kalo ini di tempat makan kan? Lebih kaya di rumah melihat viewnya.


Kalo untuk makanannya saya belum bisa mereview, baru bisa mereview minuman kekiniannya. Tapi hampir setiap hari lewat sini entah mengapa sepertinya belum begitu ramai, semoga pengunjungnya selalu bertambah dan bertambah.


Minumannya bagaimana?
Kalo untuk yang hangat saya pesan green tea, saya merasa minuman hangat selain teh itu rasanya gimana gituu, 
Kalo esnya enak, es batunya banyak, jadi lebih mirip kaya pop ice karena es batunya sampai remuk halus dan tersedot. Kalo rasanya enak manisnya juga pas, anak suka.

Minuman ini harganya 10K, gelasnya polos tanpa ada merk dan tulisan apapun. Terlihat blenderan es batunya, strawberrynya terasa.