Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Tampilkan postingan dengan label ALAT KONTRASEPSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ALAT KONTRASEPSI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Februari 2019

PERTAMA KALI TES IVA DI KLINIK

Februari 21, 2019 0 Comments
Sebagian besar orang tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya tes IVA & papsmear, dengan banyaknya orang yang terkena kanker serviks kedua tes itu sering digembor gemborkan oleh petugas kesehatan dari tingkat nasional sampa kader-kader posyandu tingkat desa.

Apa bedanya IVA dan PAPSMEAR??

Fungsi dan tujuannya sama, cuma ketelitian,proses dan keakuratannya yang berbeda
dan tentu biayanya juga berbeda.
Intinya Tes IVA itu untuk mendeteksi awal dengan cara termudah dalam hal kesehatan sedangkan papmear menggunakan alat modern dan canggih.



ALASAN MELAKUKAN TES IVA

1. Di kumpulan PKK desa sering dibahas sama ibu2 bidan fungsi dari tes IVA dan ditanya sudah belum sudah belum...hfhhhhfhhfhhfh
2. Banyak sekali kasus ca servis yang diberitakan lewat media apapun...siapa yang ga takut cobaaa
3. Beberapa bulan terakhir saya itu sering flek di tengah bulan, saya menggunakan KB IUD. Sampai saya USG apakah posisi IUD nya benar atau tidak..alhamdulillah posisi benar dan kata  dokter flek disebabkan karena tembaga dari IUD

Entah karena IUD atau bukan saya sering keputihan

Beberapa bulan aman tidak ada flek,,eh kok bulan lalu flek lagi lamaaaa banget..saya tidak sabar dan saya memutuskan untuk melepas IUD .

Haid pertama setelah lepas IUD langsung banter..tapi di akhir kok ga selesai-selesai...padahal sudah lepas iud...10 hari baru selesai booo...otakku muter2 kenapa yaaa...akhirnya kunekatkan untuk tes iva,,takut kenapa2..

Sebetulnya sudah dari dulu saya itu kepengen tes iva atau papmear sejak digembor2kan program gratis dari pemerintah
tapiiiiiii berbagai alasan di hatiii...ini alasan kenapa ga mau pada papsmear,,mungkin orang lain juga punya alasan yang sama

ALASAN TIDAK MAU TES IVA

1. Takut hasilnya tidak bagus dan belum siap menerima kenyataan....betul ga bu ibuuu
2. Maluuu, apalagi kalo kb nya bukan IUD belum pernah dibuka2 gituu,,hehehehe
3. Males ke puskesmas atau klinik...tiap lewat depan klinik punya rencana iva tapi hatinya iya ga iya ga gitu aja teruuuusss....wkwkwkwkw
4. Malu sama petugas iva apalgi kalo yang ngetes tetangga atau saudara..mending sama orang yang ga kenal saja deh kalo akuuu

PROSES TES IVA

1. Datang ke klinik atau puskesmas daftar dan utarakan kepentingan datang ke klinik
2. Nunggu antrian
3. Masuk ke ruangan bu bidan menyiapkan alat..ini ni alat2 yang digunakan
 Kita tiduran di ranjang melahirkan yang ada tempat kakinya...rahim dibuka dengan cocor bebek       dan bu bidan mengolesi asam asetat pada rahim kita..hasilnya nanti bagaimana positif atau negatif




4. Ini ni gambaran pas proses iva


Pas diolesi kaya agak kerasa panas2 dikiit gituu,,karena asam mungkin kali ya...total waktu yang dibutuhkan ga sampai 15 menit selesai.
Pas dimasuki cocor bebek ya ngilu@ dikiit, karena sudah pernah pasang IUD, lepas IUD jadi ya sudah hapal ..heheheh

HASILNYA

Alhamdulillah bu bidan bilang bagus ,negatif,,,
mendengar itu rasanya ayeeeem

BIAYA

Total biaya yang saya keluarkan Rp.85.000,-

Ayo bu ibu,,bulatkan tekad demi kesehatan dan keayeman
Kalo ada apa2 bisa segera diobati






Selasa, 15 Januari 2019

PENGALAMAN SAAT MELEPAS KB SPIRAL ATAU IUD DI RUMAH SAKIT

Januari 15, 2019 1 Comments
Dari keluhan selama menggunakan IUD yang sudah saya tulis di post sebelumnya, saya meyakinkan diri untuk melepas IUD saya, no satu bukan karena mau hamil tapi karena flek yang saya alami pada bulan ini dan no 2 karena mau promil lagi hehehe..Bismillah
Memanfaatkan BPJS untuk melepas IUD adalah pilikanku, 
Malam sebelum pagi ke RS saya ke dokter faskes tingkat 1 untuk minta rujukan ke poli kandungan .
Disitu saya ditanya mau dilepas kenapa ya saya jawab karena flek dan sudah 3 tahun mau promil lagi
Tujuan Rumah Sakitnya mana juga ditanyakan
Yaa saya dapat selembar surat rujukan untuk RS yang ditujukan untuk poli kandungan

Pagi harinya saya menuju RS ke bagian pendaftaran dengan menyerahkan kartu RS, Surat Rujukan dan mendapat no antrian untuk yang BPJS
Selanjutnya Menunggu antrian untuk di panggil di loket BPJS
Tiba giliran dipanggil oleh bagian loket BPJS menyerahkan Kartu, No Pendaftaran dan Surat Rujukan dapat No antrian untuk antri di Poli Kandungan

Tiba giliranku dipanggil masuk ruang poli, dilayani oleh Bu Bidan , bidannya ramah, baiiik ,,sueeer
Ditanya keluhannya apa
Saya jelaskan semuanya panjang kali lebar kali tinggi hehehe
jadi intinya mau lepas IUD kan buu
Yeeesss Bu Bidan

Dokter kandungannya belum datang saat itu, di ruangan ada 2 bidan dan 1 mba mba PPL
Mereka menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan 
Menyuruh saya melepas celana dalam dan memposisikan diri di tempat tidur khusus yang ada tempat kakinya itu

Duuh walaupun sudah pernah melahirkan dan memasang tetep ada perasaan malu padahal sama-sama perempuan lhoo

Jangan tegang bu, pantatnya jangan diangkat, sloww aja,, ambil nafas dari hidung dan keluarkan dari mulut, begitu kata mereka.
Saya masukkan alatnya yaa..cocor bebek dimasukkaan ke vagina supaya membuka, ga sakit sih tapi yaa gituu deeh..beneran ga sakit kalo menurutku
Saya ambil iud nya nggih bu
Mereka menunjukkan IUD yang sudah diambil dari Rahim saya
sudah selesaiiii
AAH ayemnyaa
Bisa dipakai lagi celana dalamnya buu

Berarti saya ga perlu ketemu dokter ya bu, kan sudah diambil 
Tetep bu, nanti kan untuk konsultasi fleknya sama obatnya
ooo begituuu...dan saya keluar untuk antri lagiiiii

Sampai dokter kandungan tiba dan tiba giliranku
Bu bidan yang baik menjelaskan masalahku ke bu Dokter
dan beliau bilang kemungkinan efek tembaganya
Saya diberi obat ada yang dapat dari RS dan ada yang harus saya tebus di apotik
Dipeseni..kalau belum mau hamil pake kondom dulu saja...ok dok,,,smileeee

daaan antri lagi untuk mengambil obat
itulah proses pengobatan di poli RS dengan surat rujukan
Alhmadulillah kondisi saya sehat bisa untuk mengantri dan alhmdlh pas selo waktunya jadinya saya pakai BPJS saja
Secara keseluruhan penilaian pelayanannya saya beri Bintang 5

Total waktu yang dibutuhkan semua 2,5 jam


Senin, 14 Januari 2019

KELUHAN SELAMA MENGGUNANAKAN KB IUD ATAU SPIRAL SELAMA 3 TAHUN

Januari 14, 2019 0 Comments


Saat ini sudah 3 tahun saya menggunakan KB IUD, saya ingin sharing dengan orang lain yang mungkin mengalami keluhan yang sama dengan saya. Berbagi pengalaman  semoga bermanfaat.

Di tahun ketiga ini mulai muncul keluhan yaitu flek coklat.
Beberapa bulan yang lalu saya selau flek dan entah kenapa fleknyanya itu selalu ditanggal subur atau 2 minggu sebelum jadwal haid.
Ada perasaan risih dan takut karena ada hal yang tidak biasa pada tubuh
3 bulan berturut-turut hal itu terjadi dengan tanggal yang sama
Browsing Tanya-tanya kenapa bisa seperti itu apa karena masa subur atau telur yang runtuh di rahim atau karena IUD

Saya memberanikan diri ke Dokter kandungan, disitu saya menjelaskan keluhan, di USG rahim saya posisi USG Alhamdulillah aman
Dan dokter menjelaskan kemungkinan besar flek yang terjadi itu efek dari IUD
Saya diberi obat pengurang nyeri, penghenti pendarahan , antibiotic
Dan obatnya tidak ada yang saya minum hehehehehe..Cuma pengen tahu jawaban dokter saja wkwkwk
Alhmdulillah bulan depan setelah saya USG saya tidak ngeflek lagi

kb spiral/iud (sumber: pixabay.com)

Sampai saya menulis ini saya baru saja mengalami flek  2 minggu à haid banter 1 minggu à selesai 1 minggu à flek 3 hari àhaid banter 1 minggu  à selesai
Dan saya akan berniat untuk melepas IUD saya, karena memang sudah ingin promil lagi.
Bismillah sukses Promilnya
Aamiin


PENGALAMAN SAAT PROSES PEMASANGAN KB IUD ATAU SPIRAL DI PUSKESMAS

Januari 14, 2019 0 Comments

Memilih KB Spiral sudah menjadi pilihan saya dengan berbagai pertimbangan selama 1 tahun hehehe padahal karena saking takutnya sampai 1 tahun baru berani wkwkwk.
Saya memberanikan diri memasang spiral setelah anak saya umur satu tahun. Saya Tanya-tanya, browsing sana sini dan fix lah keputusan saya untuk memilik KB IUD.

Pemasangan KB IUD bisa di Bidan, Puskesmas, Rumah sakit dan Dokter Kandungan, Saya WA nan dengan saudara suami yang profesinya adalah bidan, dia menyarankan di puskesmas saja tempat dia bekerja, lagi pula dokter keluarga saya praktek di RS tersebut, tanya-tanya jadwal, syarat-syarat dll

Saya datang di hari yang sudah dijadwalkan di puskesmas, khas nya di puskesmas yang semua penuh dengan prosedur, pendaftaran dll. Pendaftaran dibuka pukul 08.00, saya sampai sana kurang lebih pukul 07.30 sudah ditunggu sama saudaraku yang bidan. Saat itu posisi saya siap berangkat kerja naik motor sendiri dan mampir puskesmas untuk pasang KB, saking niatnya yaa..kalo ditunda-tunda mesti bakal gagal pasang lagi....jane hatinya itu dag dig dug bangeeetttt.
Setelah pendaftaran di puskesmas, lalu diarahkan ke bagian Ibu dan anak, disitu antri lagi tapi ya ga banyak Cuma satu dua. Pertama ditanya-tanya, ngisi biodata, lalu masuk keruangan untuk penjelasan ,yang menjelaskan saudara sendiri lho heheheheh

Yang dijelaskan diruangan itu
  1. Organ reproduksi wanita dari bagian-bagiannya, salurannya, proses ketika terjadi pembuahan dll
  2. Penjelasan tentang IUD itu apa, alatnya seperti apa, masa pakai berapa lama
  3. Jenis-jenis IUD -- > yang digunakan di puskesmas itu yang copper T program dari pemerintah
  4. Kelemahan dan kelebihan IUD
  5. Syarat pemasangan IUD à Naah ini yang aku baru tahu,,nanti diukur berapa kedalaman rahim ada syarat minimal panjang supaya bias dipasang IUD, kalo terlalu pendek ga boleh menggunakan IUD harus ganti jenis KB yang lain…hadoooo deg degan mbok-mbok ga memenuhi syarat
  6. Efek beberapa hari setelah pemasangan
  7. Kapan harus kontrol
  8. Tanya-jawab

Ruang penjelasan selesai tibalah waktunya ke ruang pemasangan ….back sound deg degan niiih
  1. Pertama disuruh lepas Rok dan celana dalam terus ganti dengan kain yang disediakan dari puskesmas
  2. Tiduran di tempat tidur khusus ibu melahirkan yang ada tempat kakinya itu lhoo…yakinlah walaupun sudah pernah melahirkan, trus sama2 perempuan tetep ada perasaan malu.

  3. cocor bebek, alat memasang IUD (sumber : freepik.com)

  4. Mulur rahim dibuka dengan alat cocor bebek, jangan tegang ya bu..slow saja..ini mau di masukkan alat cocok bebeknya..ibu tahan nafas sebentar, ga sakit kok..biasa sajaa. Alatnya seperti ini ya                      
  5. Pengukuran panjang leher rahim, Alhamdulillah memenuhi standar untuk dipasang
  6. Pemasangan IUD à kaya ada bunyi cetaak gituu
  7. Daaah selesai..pakai rok semula lagi

    Setelah selesai saya bilang ini saya mau naik motor ke Kebumen, ga pa2 ya mba,,di jawab tidak apa2 katanya
ü   Setelah pemasangan ada rasa ngilu sedikit di perut sebelah kiri tapi ga sakit banget sii
ü    Ayeeeeem
Ayo bu ibuk yang masih takut memakai IUD ga usah takut..nekat saja..cukup di puskesmas..alat sama..gratis..sebetulnya bukan karena gratisnya kenapa saya memilih di puskesmas,,tapi karena disitu ada saudara saya..hehehhe.



Jumat, 14 September 2018

MILIH KB APA YAAAA ???

September 14, 2018 0 Comments
Alhamdulillah ya Allah digerakkan hatinya untuk menulis blog lagi setelah sekian lama setan malas menulis hinggap, pengen rasanya yang namanya setan malas itu pergi jauh-jauh dari diriku...tidak hanya malas menulis tapi juga malas melakukan hal-hal baik

Alhamdulillah juga setelah dulu berikhtiar selama 1 tahun untuk bisa hamil akhirnya Allah mengabulkan doa kami

Alhamdulillah saat saya menulis ini anak saya Bhre Wistara Tungga Santoso 2 minggu lagi genap berusia 4 tahun

Alhamdulillah segala suka duka sebagai Istri dari Herdi Ryan Santoso, Ibu dari Bhre serta ibu bekerja di Instansi Pendidikan sudah dirasakan ..pengeeen rasanya menulis segalanyaaa disini ,, untuk share dan berbagi pengalaman ,,tapi ya ituu,, si setan malas itu ...aaah mungkin aku saja yang kurang beribadah lebih sehingga dia senang hinggap..astagfirullah

Alhamdulillah setelah galau kurang lebih satu tahun untuk memilih KB , akhir saya menggunakan KB pada saat anak saya berumur kurang lebih 1,5 tahun

Alhamdulillah ga kebobolan selama 1,5 tahun hihihihihiii 

Apa yang dipikirkan selama 1,5 tahun???
Yang pertama adalah takuuuut
yaa takutnya macem macem dari takut sakit takut gendut takut lupa dll

selama satu setengah tahun itu saya menggunakan KB kondom...pas mau beli aja maluu tauu,, walaupun sudah punya anak..kalo beli itu kudu datang sepaket sama suami dan anak,,hihihihihi

Review KB kondom selama kurang lebih 1,5 tahun

MINUSNYA
# Ribet
# Belinya malu
# Butuh biaya beli
# Kenyamanan berkurang..mungkin yang ini relatif yaa 
# Sering mendengar katanya banyak yang kebobolan

PLUSNYA
# Pasang sendiri ga perlu ke bidan atau dokter
# No Hormonal
# Bersih ga berceceran (mau mendiskripsikan agak malu hihihi)

Karena ibu mertua menganggap bahwa Kondom adalah bukan Kb dan menyuruh kita memasang Kb yang sesungguhnya suntik,susuk,atau iud 
Akhirnya dengan kenekatan hati saya memilih IUD
kenapaaaa ??? nekaaatt
takut ??? bangeeet
Rasanya ???? deg degan
Hasilnya ??? mari kita review
Sudaah hampir 3 tahun saya memakai IUD

MINUSNYA
#Keputihan ajaa

PLUSNYA
# suami ga komplen sama sekali yang katanya bakal sakit atau bagaimana
# ayeeem,,walaupun banyak juga yang bobol...yang penting sudah ikhtiar
# jangka lama,, 8 tahun booo,,ga perlu bolak balik bidan atau RS
# 2,5 TAHUN memakai Iud saya cek USG satu kali untuk memastikan posisi aman

Ayo bu ibu jangan takut pakai IUD dijamin nyaman,,ayemm,,ga sakitt
Pengalaman pribadi

Nekat aja kaya sayaa
BLASSS GA SAKIT...
YAKIIIN