Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Senin, 14 Januari 2019

PENGALAMAN SAAT PROSES PEMASANGAN KB IUD ATAU SPIRAL DI PUSKESMAS


Memilih KB Spiral sudah menjadi pilihan saya dengan berbagai pertimbangan selama 1 tahun hehehe padahal karena saking takutnya sampai 1 tahun baru berani wkwkwk.
Saya memberanikan diri memasang spiral setelah anak saya umur satu tahun. Saya Tanya-tanya, browsing sana sini dan fix lah keputusan saya untuk memilik KB IUD.

Pemasangan KB IUD bisa di Bidan, Puskesmas, Rumah sakit dan Dokter Kandungan, Saya WA nan dengan saudara suami yang profesinya adalah bidan, dia menyarankan di puskesmas saja tempat dia bekerja, lagi pula dokter keluarga saya praktek di RS tersebut, tanya-tanya jadwal, syarat-syarat dll

Saya datang di hari yang sudah dijadwalkan di puskesmas, khas nya di puskesmas yang semua penuh dengan prosedur, pendaftaran dll. Pendaftaran dibuka pukul 08.00, saya sampai sana kurang lebih pukul 07.30 sudah ditunggu sama saudaraku yang bidan. Saat itu posisi saya siap berangkat kerja naik motor sendiri dan mampir puskesmas untuk pasang KB, saking niatnya yaa..kalo ditunda-tunda mesti bakal gagal pasang lagi....jane hatinya itu dag dig dug bangeeetttt.
Setelah pendaftaran di puskesmas, lalu diarahkan ke bagian Ibu dan anak, disitu antri lagi tapi ya ga banyak Cuma satu dua. Pertama ditanya-tanya, ngisi biodata, lalu masuk keruangan untuk penjelasan ,yang menjelaskan saudara sendiri lho heheheheh

Yang dijelaskan diruangan itu
  1. Organ reproduksi wanita dari bagian-bagiannya, salurannya, proses ketika terjadi pembuahan dll
  2. Penjelasan tentang IUD itu apa, alatnya seperti apa, masa pakai berapa lama
  3. Jenis-jenis IUD -- > yang digunakan di puskesmas itu yang copper T program dari pemerintah
  4. Kelemahan dan kelebihan IUD
  5. Syarat pemasangan IUD à Naah ini yang aku baru tahu,,nanti diukur berapa kedalaman rahim ada syarat minimal panjang supaya bias dipasang IUD, kalo terlalu pendek ga boleh menggunakan IUD harus ganti jenis KB yang lain…hadoooo deg degan mbok-mbok ga memenuhi syarat
  6. Efek beberapa hari setelah pemasangan
  7. Kapan harus kontrol
  8. Tanya-jawab

Ruang penjelasan selesai tibalah waktunya ke ruang pemasangan ….back sound deg degan niiih
  1. Pertama disuruh lepas Rok dan celana dalam terus ganti dengan kain yang disediakan dari puskesmas
  2. Tiduran di tempat tidur khusus ibu melahirkan yang ada tempat kakinya itu lhoo…yakinlah walaupun sudah pernah melahirkan, trus sama2 perempuan tetep ada perasaan malu.

  3. cocor bebek, alat memasang IUD (sumber : freepik.com)

  4. Mulur rahim dibuka dengan alat cocor bebek, jangan tegang ya bu..slow saja..ini mau di masukkan alat cocok bebeknya..ibu tahan nafas sebentar, ga sakit kok..biasa sajaa. Alatnya seperti ini ya                      
  5. Pengukuran panjang leher rahim, Alhamdulillah memenuhi standar untuk dipasang
  6. Pemasangan IUD à kaya ada bunyi cetaak gituu
  7. Daaah selesai..pakai rok semula lagi

    Setelah selesai saya bilang ini saya mau naik motor ke Kebumen, ga pa2 ya mba,,di jawab tidak apa2 katanya
ü   Setelah pemasangan ada rasa ngilu sedikit di perut sebelah kiri tapi ga sakit banget sii
ü    Ayeeeeem
Ayo bu ibuk yang masih takut memakai IUD ga usah takut..nekat saja..cukup di puskesmas..alat sama..gratis..sebetulnya bukan karena gratisnya kenapa saya memilih di puskesmas,,tapi karena disitu ada saudara saya..hehehhe.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar