Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Tampilkan postingan dengan label BALITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BALITA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Februari 2023

Pertama Kali Naik Kereta Pramek Bersama Anak, Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan ?

Februari 14, 2023 0 Comments

Pertama naik kereta Pramek adalah hal yang exited sekali, apalagi anak-anak mereka tentunya akan antusias sekali. Kereta Pramek adalah kereta tujuan Kutoarjo - Jogjakarta, yang menjadi idola warga sekitar Kutoarjo.  Bepergian bersama anak menggunakan transportasi kereta api juga diperlukan persiapan supaya bahagia dan nyaman untuk anak dan tentunya orang tua.

 

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum pergi dengan anak menggu akan transportasi kereta api ?

 

1. Pesan tiket jauh-jauh hari

Kereta Pramek adalah transportasi yang sangat diminati masyarakat, tiket sangat cepat habis, apalagi jika weekend. Jangan sampai kehabisan tiket saat sudah cerita ke anak. Pesan tiket 3-4 hari sebelum keberangkatan.

 

2. Ngobrol dengan Anak

Jelaskan ke anak tentang rencana bepergian setelah tiket kereta Pramek terpesan, jelaskan tujuan pergi, aturan-aturan di kereta, apa yang boleh dan tidak boleh di lakukan di dalam kereta.

 

3. Tunjukkan gambar dan video tentang kereta

Menunjukkan video atau gambar kereta, suasana di dalam kereta, suara kereta, petugas-petugas di dalam kereta, dan banyak hal yang berkaitan dengan kereta, supaya anak ada gambaran tentang kereta yang akan dia naiki.

 

4. Rencanakan tujuan pergi

Bepergian wajib punya tujuan yang jelas, mau kemana saja, jangan sampai bingung mau kemana saat sudah di lokasi, hal ini berkaitan dengan transportasi, makan, uang dan tempat wisata yang akan dikunjungi

 

5. Datang lebih awal ke stasiun

Lebih baik menunggu sesaat dari pada panik takut ketinggalan kereta, terlebih kereta Pramek adalah kereta tanpa nomor duduk, walaupun tempat duduknya sudah seperti kereta pada umumnya, kereta api Pramek masih menerapkan metode siapa cepat dia dapat. Jadi yang membawa anak kecil harap mempersiapkan diri.

 

6. Memilih tempat duduk di pinggir


Duduk di pinggir membuat anak leluasa menikmati pemandangan sepanjang jalan. Mengeksplor keingintahuannya tentang dunia luar 

 

7. Siapkan makanan bekal kesukaan anak

Makanan kesukaan anak wajib dibawa, walaupun di lokasi wisata atau di stasiun juga mungkin ada, lebih ayem dan biasanya di lokasi wisata atau stasiun harganya jauh lebih mahal.

 

8. Pakai pakaian ternyaman

Emak-emak ini yang biasanya mengedepankan model baju anak, biar keren kalo difoto, tapi tetep nomor satu adalah kenyamanan dan kemudahan untuk bergerak kesana kemari.

 

9. Bawa Mainan anak 

Ada kalanya anak badmood, bosen atau hal lain, keluarkan senjata mainan anak yang membawa dari rumah, tentunya mainan yang mudah dibawa dan ringkas. Anak akan menikmati bermain serasa di rumah sendiri.

 

10. Rencanakan transport dari dan ke stasiun


Sekarang lebih mudah transportasi dengan grab, bisa menyiapkan ovo atau sejenisnya untuk memudahkan transportasi, atau jika mau naik transportasi lain baik itu umum dan tradisional bisa juga menjadi alternatif. 

 

11. Biarkan anak eksplor


Pertama naik kereta pasti anak akan kepo ingin kesana kemari, ikuti saja dan jelaskan keingintahuan dia, asalkan tidak mengganggu penumpang lain.

 

12. Dokumentasi setiap kegiatan


Dokumentasi menjadi kenangan kelak mereka dewasa, kenangan pertama naik kereta dan banyak hal lainnya. Jangan sampai foto-foto membuat kegiatan keluarga kurang dekat karena hanya fokus ke dokumentasi.

 

13. Beli oleh-oleh kesukaan anak

Bisa membeli kaos ditempat wisata atau aksesoris yang akan mengingatkan dan untuk bahan cerita sepulang naik kereta.

 

14. Siapkan obat-obatan, pakaian ganti, tisu dan sejenisnya

Bepergian dengan anak kecil, tiba-tiba muntah, perut kembung, pusing adalah hal yang perlu diantisipasi.

Senin, 09 Januari 2023

Panik Karena Hidung Anak Kemasukan Benda, Haruskah ke IGD ?

Januari 09, 2023 0 Comments
Apakah anak kalian juga pernah mengalami hal serupa hidung kemasukan benda?

Hal inilah yang belum lama saya alami.
Ketika anak dengan asyiknya bermain dengan lukisannya, begitu bangganya dia dengan hasil lukisannya, lalu ditunjukkan kepada semua orang di rumah. Setelah diamat-amati dengan jeli oleh matanya, tetiba tangannya bergerak menyobek-nyobek sterofoam dengan jarinya.

Begitu anteng dan menikmatinya dia
Duduk manis tanpa suara
Sambil sesekali mengupil, karena memang suka mengupil.

Setelah diamat-amati kenapa keluar putih-putih foam dari hidung, sekali kita belum sadar, setelah sadar mulai panik. 
Ambil senter senemunya dan dilihatlah hidung dengan senter dan benar ada putih-putih di dalam hidungnya.

Bagaimana perasaan ?
Ambil nafas hembuskan, ambil nafas hembuskan untuk mengurangi panik, walaupun panik tapi juga lega, karena anak tidak ada keluhan apa-apa, walaupun dia ikut panik karena melihat semuanya panik

Langkah pertama ?
Ambil pinset, mencoba mengambil gabus dengan pinset, terlihat jelas yang ingin diambil tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Gabusnya semakin masuk ke dalam. Dicoba lagi dan lagi, sebetulnya tinggal ambil aja, tapi takut anaknya kesakitan dan kita juga bukan orang medis jadi malah kitanya yang takut
Walaupun anak tidak ada keluhan, dalam hari saya berpikir kalo terus masuk paru-paru bagaimana?

Langkah selanjutnya ?
Berembug dengan suami, bagaimana ini, mau didiamkan saja atau ditindak lanjuti, akhirnya sepakat mau di bawa ke IGD, dan masih mikir juga lebai ga sih ini, cuma gini kok dibawa IGD, dari pada ada apa2 yuh berangkat aja, langsung kita go IGD RSUD Prembun

Di jalan masih kepikiran ,apa ke dokter umum dulu saja ya, semoga bisa, karena cuma butuh orang medis supaya berani mengambil gabus di hidung. 
Ok akhirnya kita belok kanan menuju dokter umum keluarga dan sampailah di tempat dokter keluarga ternyata antriannya mengular panjang, ga mungkin untuk mengantri.

Lanjut belok lagi menuju IGD sesuai rencana awal

Dengan jantung berdegup kencang memasuki ruang IGD, ruang yang amit-amit jangan sampai didatangi, masih bersyukur ke sini dalam kondisi sehat.
Gorder terpasang rapih tanpa sela sama sekali dan itu menandakan jika ruang IGD full pasien

Ada apa Bu ? Tanya seorang dokter jaga, masih muda mungkin dia dokter coas, seperti murid-muridku di sekolah.

Ini Dok, hidung anak kemasukan benda, dia berdiskusi dengan temannya sesama dokter, lalu mengarahkan kita ke ruang tindakan.

Ada sepasang bapak ibu mengamati kita, ada apa dengan kita, mungkin itu yang ada dalam pikiran mereka, dan saya juga berpikir sedang apa ya mereka, disini berarti ada anggota keluarga mereka di sini, sehatkan semua orang-orang di sini Ya Allah, doaku dalam hati.

Di dalam ruang tindakan ada 2 orang dokter
Adiik namanya siapa? Coba lihat hidungnya ada apanya? Tanya dokter muda itu.
Ooh iya itu kelihatan putih-putih.
Mereka keluar mencari peralatan yang akan dipakai, mencari senter dan teman-temannya.

Ayo tiduran dek! Perintah dokter itu
Setelah tiduran kedua dokter muda itu bekerja sama berusaha mengeluarkan gabus dari hidung anakku.

Ganti 3 alat, karena intinya takut melukai hidung, daaan lama-lama bosan atau jenuh atau takut menangislah hoaa hoaa dan memegang tanganku.
Sebentar ya dek, belum bisa diambil katanya.

Belum berhasil dan disuruh ke dokter THT?
Menyerah karena anaknya sudah tidak kooperatif dan alatnya kurang lengkap.
Mereka menyarankan kita ke dokter THT besok pagi, mereka juga bilang insya Allah tidak apa-apa Bu, karena ini bendanya kecil tidak menutup saluran nafas, sampai besok pagi aman.

Terus bagaimana ini Dok ?
Ya ibu besok ke THT saja Bu
Kita tidak disuruh membayar.

Dalam perjalanan pulang kepikiran lagi untuk ke dokter umum lagi, minta rujukan supaya bisa pakai BPJS di poli THT.

Sampai di dokter umum keluarga
Antriannya masih panjang sekali, saya mendaftar dan menjelaskan keluhan anak ke pada petugas di tempat dokter praktik. Saat itu dokter belum datang, dan kami putuskan untuk pulang ke rumah dulu nanti datang ke dokter lagi.

Sampai rumah bagaimana?
Anak biasa sama seperti tidak ada kejadian apa-apa, tapi dia paham kalo akan ke dokter lagi.

Browsing-browsing cara mengeluarkan benda dari hidung tambah bikin galau. Sebetulnya jika bersin keluar ini gabus

Menunggu dokter di rumah, saya niatkan membuat nasi goreng supaya anak bersin, tapi ternyata sampai nasi goreng habis tetep juga belum bersin.
Tapi ya lumayan jadi kemasukan nasi goreng.

Sudah setengah jam lebih, kita berangkat lagi menuju dokter umum 
Sampai sana sudah sepi, sudah tidak da pasien, langsung masuk ke ruang dokter, menceritakan kronologi dan dokterpun berusaha mengambil gabus di dalam hidung, dengan berbagai alat yang dirasa mudah, tapi karena sudah terlalu lama tadi di jagal-jagal di IGD jadinya sekarang kurang kooperatif dan menangis.

Akhirnya ?
Ibu mau ke THT kapan ?
Besok pagi adanya di RSUD Kebumen, di Prembun bukanya lusa hari Kamis, haduuuu
Galau lagi
Mau ke Kebumen jauh, dan antriannya pasti luar biasa kasihan anaknya, anaknya sehat kasihan kalo disuruh antri di RS
Dan kami memutuskan untuk ke THT RSUD Prembun yang dekat dengan rumah, tetapi lusa.
Masih ada waktu 1 hari 2 malam untuk berusaha di rumah tanpa perlu ke THT.
Lalu kami pulang membawa surat pengantar untuk ke THT.

Fokus kami selanjutnya adalah membuat anak bersin, karena harapannya ketika bersin gabus bisa keluar.

Alhamdulillah siang bersin tapi gabus belum juga keluar
Anak biasa saja tanpa keluhan
Dan saat saya pulang kerja pukul 17.00 dia menjalankan aktivitas kesukaannya yaitu mengupil, alangkah terkejutnya upilnya dapat gabus putih membeli dengan upil

Alhamdulillah
Tidak jadi antri di THT
Terima kasih ya Allah
Peringatan darimu supaya lebih hati-hati.

Pesan kesan untuk hal serupa 
1. Jangan panik, jika kasusnya sama yaitu gabus, tetap berusaha mengambilnya
2. Cukup ke dokter umum saja, atau bidan atau perawat, intinya orang medis karena mereka lebih berpengalama
3. Tidak perlu ke IGD karena di IGD alatnya juga belum lengkap.
4. Jika tidak ada keluhan dan bendanya sama yaitu beruba gabus, mungkin didiamkan saja tidak masalah, nanti akan keluar sendiri.
5. Jika kepikiran bisa ke THT untuk mengambil benda.


Selasa, 09 Agustus 2022

Perjuangan Menyapih sama dengan Perjuangan Awal Menyusui

Agustus 09, 2022 0 Comments

Perasaan baru kemarin berjuang supaya Asi Ibu berlimpah untuk menyusui kamu, sekarang ibu harus berjuang supaya kamu ga minum Asi Ibu lagi.

Bagaimana perasaannya?

Beribu rasa dihati, berat, beraaat, walaupun ini anak kedua, dan saya yakin anak ke berapapun bahkan anak ke 10 pun, rasanya akan tetap sama, berat.iya ga sih?

Tapi harus bisa, sudah ada aturan dan tertuang di dalam Al Quran juga, supaya menyusui anak sampai 2 tahun, saya yakin mengapa harus 2 tahun, itu untuk kebaikan ibu dan anak, mungkin asi sudah tidak berkualitas lagi setelah anak berumur 2 tahun jika dilihat dari sisi gizi.

Bagaimana pengalaman menyapih anak pertama?

Pengalaman saya waktu menyapih anak pertama benar-benar saya jadikan pelajaran untuk bekal saat menyapih saat ke 2. Dulu saya sama sekali tidak tahu teori menyapih, saya tahunya anak tepat 2 tahun langsung saya sapih, saat anak ulang tahun ke 2, hari itu juga anak langsung berhenti nenen.

Bagaimana kondisi anak pertama saat disapih ?

Hampir selama 1 bulan ,dia tidak bisa tidur, stres mungkin ya anakku, malam reweeel, bisa tidur kalo malam-malam jam 11 malam, jam 1 malam dibawa muter-muter pakai mobil, akhirnya tidur di mobil, ketika diturunkan nangis lagi, aah sedih kalo diingat-ingat, entah mengapa saya itu kekeh banget menyapihnya, harus bisa dalam pikiranku.

Tahapan menyapih anak kedua sekarang?

Percobaan menyapih pertama

Sebulan dua bulan sebelum anak 2 tahun saya mulai menjelaskan apa itu disapih, dan anak mulai paham, nenen pahit katanya.

Sampai 2 minggu sebelum ulang tahun kedua saya iseng, nenen saya kasih mahoni, anak saya sendiri yang cari dengan yang momong, dan saya ngolesinya di depan anak, saat dia minta nenen, langsung dia bilang pahit, pahit, minta minum air putih.

Gambar diatas adalah, gambar buah mahoni, yang dipakai untuk dioles di nenen adalah bijinya, katanya sih pahit banget.

Bagaimana setelah itu?

Setelah itu dia benar-benar tidak mau nenen sama sekali, minta susu, minta air putih, ga mau nenen, ditawari juga tidak mau. Kok akunya yang sedih yaa, kaya ga rela gitu, padahal ibu cuma iseng dek.

Sampai waktu tidur siang tiba, dia bilang enen enen, rewel, nenen dicuci dicuci saya bilang ,iya cuci cuci Bu, saya lap pakai tisu basah , akhirnya dia nenen lagi.

Bangun tidur , kekeh ga mau nenen lagi, malam sebelum tidur pun ,dia kekeh ga mau nenen, benar-benar malam pertama dia tidur tanpa nenen, walaupun ada rewelnya juga.

Tengah malam , seperti biasa, dia bangun, tanpa buka mata mulut membuka dan mencari nenen, akhirnya saya neneni lagi. Habis itu ya sudah nenen lagi, kok jadi kaya saya yang ga rela ya anak di sapih

Kalian gitu ga sih ,para ibu ibu yang menyapih anaknya?

Percobaan menyapih ke 2

Dari percobaan pertama sampai anak 2y1m17d saya belum berhasil menyapih anak, tambah kesini bukannya tambah mudah tapi kok tambah sulit ya, tambah ga tega gitu, dan mungkin anaknya juga semakin sulit lepas, aaah dilema, mau dipaksa kasihan, apalagi malam? Begitu terjaga yang dicari cuma neneh, gitu aja terus.

Adakah solusi terbaik untuk anak dan ibu yang tanpa paksaan untuk keduanya?

Iseng lagi siang hari pas libur sengaja nenen saya olesi brotowali supaya pahit, siang berhasil ga mau nenen karena pahit, sore saya olesi lagi, tapi malam pas mau tidur rewel, kondisi pahit saya nenenkan eh dianya hajar saja, dan nenen seperti biasa.

Percobaan menyapih ke 3

Lagi dan lagi masih berkutat dengan brotowali dan mahoni, dan anaknya sendiri yang nyari katanya untuk ibu , tapi ketika sudah ingin nenen kenapa dianya tidak merasa pahit sama sekali, apalagi kalo malam, minta nenen sambil merem, tidak bisa dicegah.

Sekarang usia anak 2 tahun 4 bulan, nenen hanya saat mau tidur saja dan kadang ketika ibunya baru pulang kerja tapi itupun tidak selalu minta nenen

mari berjuang lagi

dulu berjuang supaya anak mau nenen dan asi deras

sekarang berjuang lagi supaya berhenti nenen

semua harus dengan cinta

Percobaan Menyapih Ke 4

Ikhtiar apa saja dilakukan demi suksesnya menyapih, dan meminta didoakan sama orang yang agamanya jauuuh lebih baik dari kita, lebih dekat dengan Allah, supaya dilancarkan dalam menyapih. Berganti-ganti minta didoakan yang baik-baik.

Bagaimana hasilnya?

Mungkin dari faktor ibunya juga yang belum siap kali ya, jadi gagal lagi di percobaan ke 4

Percobaan Menyapih Ke 5

Diusia anak tepat 2,5 tahun, yang tambah umur saya merasa tambah lama dan menjadi-jadi nenennya.

Bukan Asi keluarnya yang dicari, tapi lebih ke enyot-enyot puting.

Pagi bangun tidur wajib nenen dulu, kalo belum puas, ga mau dilepas, dipaksa malah kacau tantrumnya, padahal bangunnya anak mepet jam jam berangkat kerja

Busui bisa membayangkan kaan ?suasana tiap pagi.

Keponakan mau lahir, masa ya nenennya mau barengan anak 3 tahun dan new born.

Sampai suatu hari, karena nenennya anak dari segala penjuru, terlukalah puting saya, dan ini lumayan sakit berhari-hari.

Pulang sekolah sengaja saya plester puting pakai hansaplas, dan sore itu ini anak ga mau nenen sepertinya dia takut atau mungkin kasihan sama ibunya. Malam sebelum tidur juga bisa dia tidak nenen, pas terbangun malam hari juga lolos tidak minta nenen, begitu pun pagi harinya.

Waaah berhasilkan pernyobaan menyapihku?

Semudah itu dek, aaah ibu melooow antara senang dan sedih.

Selanjutnya bagaimana?

Dari sini berbagai drama dimulai (backsound penyiar radio)

Malam kedua 

Aman

Malam ketiga keempat kelima keenam ketujuh 

Aah mau nulis ini air mata kepengen keluar, tidak bisa menjelaskan suasana malam yang akan kita kenang selamanya dan mungkin ibu-ibu menyapih lain ada yang bisa menggambarkan rasanya?

Setiap malam galau antara ingin menyerah nenenin lagi atau lanjut menyapih.

Sampai malam keberapa rewel ?

Sering mendengar si A mudah banget disapih, si B cepet banget disapih, si C berhenti sendiri ,si D, si E , si F dengan banyak cerita didengar

Tapi anakku?

Sudah sadar semua anak memang berbeda, semua berjuang dijalannya masing-masing.

Hari ke 7 pun masih rewel luar biasa

Sampai ibu mertua saat tidur di rumah melihat sendiri bagaimana suasana malam saat proses menyapih.

Pagi langsung dibawa ke Bapak kyai lagi minta didoakan, sekali lagi ya, niatnya baik, iya hanya niat baik.

Alhamdulillah malam selanjutnya rewel berkurang, berkurang dan berkurang.

Alhamdulillah malam ke 9 Satriyo Handarbeni Santoso lulus disapih.







Kamis, 02 Juni 2022

20 Permainan Anak Jaman Dahulu Yang Sekarang Hampir Tidak Ada

Juni 02, 2022 0 Comments
Anak kelahiran 80-90 an mana suaranya? Masih ingatkah kalian dengan permainan-permainan atau aktivitas waktu kalian masih kecil? 
Senyum senyum sendiri dan heran kenapa yaa, dulu aku bisa, dan berani lakuin itu.

Mungkin tiap daerah punya adat dan permainan anak yang berbeda tiap daerah, saya tinggal di Desa Sarwogadung, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Ini nih permainan zaman kecil dulu yang sekarang mungkin sudah tidak ada.

1. Mencari rongsok plastik ditukar gulali, krupuk pasir atau mainan

Hayo siapa yang pernah ngelakuin itu juga? Tiap hari pasti ada aktivitas mencari rongsokan plastik, di tempat sampah, bekas botol sampoo, bekas mainan dll lalu dikumpulkan, jika sudah banyak menanti Abang rongsong lewat, lalu menukar dengan permen gulali, kerupuk pasir atau mainan kecil2, permen rasanya enaaak banget, permennya warna pink mulur-mulur gitu.

Coba kalian bayangkan, tangan Abang rongsong bekas pegang barang bekas, sampah, habis itu jualin permen gulali, ga kepikiran kan kita itu ada kuman atau tidak , dan alhamdulillah kita sehat-sehat selalu kaan. Rasanya itu kaya puas bisa jajan dengan hasil keringat sendiri dengan cari rongsokan plastik, haduu, anak sekarang jelas pasti dilarang lah, iya ga?

2. Rengge : mencari kayu untuk masak-masakan atau untuk orang tua biar seneng.

Ini aktifitas mirip dengan point no 1, cuma ini yang dicari adalah kayu-kayu, atau ranting-ranting pohon yang jatuh sendiri, carinya di pekarangan orang yang luas. Siang bolong main ke pekarangan, sepi, demi mencari kayu, bahasa jawanya rengge.

Kayunya buat apa?
Buat di kasih ke Simbah, karena Simbah suka masak pakai kayu, atau biasanya untuk masak-masakan sendiri.

Sekarang jarang banget orang masak pakai kayu, adapun kayu sudah banyak tersedia, tidak perlu rengge rengge segala, coba kalo sekarang orang tua tahu ,bakal dilarang ga coba?

3. Nemu pohon pisang mentah, diimbu biar mateng jadi harta karun.

Naah karena mainnya jauh, ke pekarangan, ke kebun orang, terkadang itu menemukan pohon pisang roboh dan sudah ada pisangnya, pisangnya diselamatkan, disimpan di semak-semak ditutupi biar tidak ketahuan, tunggu 3-4 hari lagi datang kesitu lagi buat ngecek pisang, jika sudah matang lalu dimakan bersama, aaah enak banget rasa pisangnya.

Tapii, ini bukan mencuri ya, bukan.
Di rumah mana doyan pisang gituan, tapi kalo nemu gini kaya harta karun jadi enak rasanya.

Anak sekarang ada yang gituan, bakalan dikasihani banget, dikira kurang makan, iya ga?

4. Masak-masakan pakai kaleng 

Setelah rengge mencari kayu, lanjut masak masakan, apa yang dimasak? Air sumur, masaknya pakai apa? Pakai kaleng susu bekas, apapun itu di rebus, air bisa mendidih aja rasanya bahagian banget, sederhana sekali ya bahagianya anak jaman dahulu.

5. Pasar-pasaran pakai uang daun

Anak sekarang pun mungkin masih ada yang bermain pasar pasaran, tapi yang dijual mainan plastik, berbeda dengan dulu yang dijual itu makanan pecel-pecelan dari daun, uangnya pakai daun juga, roti rotian dibuat dari campuran tanah dan air, wadahnya pakai daun mangkok, atau daun pisang asyik pokoknya

6. Main boneka kertas dan rumah-rumahan

Mainan cewek favorit dijamannya, tapii kalo mainan ini butuh modal ya, buat beli boneka kertasnya, dikoleksi, aah seneng banget kalo dapat koleksi baru.

Sebelum main ini, teteeep ngerongsok dulu mencari bekas wadah-wadah sabun, sampo, odol yang terbuat dari kardus untuk membuat rumah.

Permainan ini kalo jaman sekarang itu diartikan penuh dengan pembelajaran
Dari imajinasi, alur cerita, design rumah, permasalahan hidup, penyelesaian sampai masalah dapur.

Permainan ini kalo jaman sekarang lebih ke boneka barbie ya, lebih ke 3 dimensinya, tidak hanya sekedar kertas.

7. Pengantin-pengantinan dengan kostum

Aaah malu kalo inget ini, pakai mahkota kepala yang dibuat dari daun nangka, lipstik nyolong-nyolong punya ibu, pinjem jaritnya simbah, jalan berdua diiringi teman-temannya di belakang, lalu duduk di pelaminan dikipasi sama dayang-dayangnya, geli deeeh.

8. Gepak dari baterai bekas

Permainan ini intinya mirip dengan bowling tapi diganti dengan batu baterai bekas yang dijejer rapih, jadi kita berusaha merobohkan batu baterai yang sudah berjajar rapi dengan batu, semakin banyak bisa merobohkan, maka dia pemenangnya.

9. Lompat tali

Siapa si yang tidak kenal permainan ini, berusaha melompat setinggi-tingginya di tali karet yang sudah disusun menjadi seperti tali, dari tinggi setanah, sedengkul, seipis, sepinggang, seketek, setelinga, sekepala, sejengkal tangan diatas kelas, dan terakhir sekayang atau tinggi tangan kita lurus ke atas, 
Masih ingatkah kalian ?

10. Layangan

Layangan adalah mainan asyik sepanjang zaman, dari dulu sampai sekarang selalu eksis, mainan disegala usia, bermain di sawah pagi, siang, sore sampai badan jadi item pengen main layangan terus jika lagi musim layangan.

Bedanya layangan jaman sekarang sama dulu mungkin lokasi dan bentuk layangannya, dulu buat seadanya dari barang bekas, kalo sekarang tinggal beli dengan berbagai model yang menarik

Lokasi layangan sekarang tidak melulu di sawah, bisa di alun-alun, di pantai , atau tempat yang disediakan khusus untuk layangan.

11. Bola bekel

Pasti kenal lah dengan mainan ini, zaman sekarang pun masih ada, ada bola dan 4 mainan logam, bermain ini melatih konsentrasi dan kecekatan, asyik pokoknya.

12. Egrang

Permainan sepanjang zaman, melatih keseimbangan tubuh, tapi menurut saya tidak semua anak bisa memainkan ini, ada perasaan takut-takut gitu, terutama bagi yang takut ketinggian.

13. Ketapel

Mainan ini khasnya mainan untuk anak cowok, tapi bagi cewek pun menarik juga lho mainan ini, asal tahu tekniknya ya teman, jangan sampai batunya mbalik ke kita.

14. Lowok / kelereng

Ini juga mau permainan sepanjang masa, eh ga juga, sekarang jarang anak-anak kota main kelereng, tapi kalo di desa masih lumayan banyak anak yang main ini.

Masih ingatkah kalian? Mengubur kelereng supaya kelereng itu beranak, kok ya percaya aja yaaa dulu.

15. Sudamanda

Permainan atau olahraga ya ini, bisa dapat dua-duanya , fisiknya dapat, permainannya juga dapat, asyiik pokoknya.

16. Gobag sodor

Nama lain permainan ini adalah jaga benteng, dibagi menjadi 2 kubu, kubu penjaga benteng dan kubu yang ingin masuk benteng, kubu penjaga bertugas menjaga benteng jangan sampai kubu sebelah masuk benteng. Bermain fisik, ketangkasan dan kejelian dilatih dalam permainan ini, asyik pokoknya.

17. Boy


Permainan bermodal kreweng, kamu tahu kreweng ga coba? Kreweng adalah pecahan genting, ditumpuk tumpuk lalu dibuatlah permainan boy, berusaha merobohkan tumpukan kreweng tersebut dengan syarat ketentuan berlaku.

18. Patik Lele
Permainan bermodalkan kayu pendek dan kayu panjang seperti pada gambar.

19. Panggalan
Kalo jaman sekarang nama permainan ini adalah gasing, banyak sekali jenis gasing di toko lengkap dengan alat pemutarnya, kalo dulu diputar manual dan bahannya terbuat dari kayu.

20. Pistol dari bambu muda
Permainan paling asyik dan menantang, tapi khasnya ini mainan untuk anak cowok, membuat pistol dari bambu muda dan pelurunya dari buah janglot yang sekiranya diameternya sama dengan lubang pistol.

Nb : gambar diambil dari berbagai sumber

Selasa, 22 Februari 2022

20 BULAN BELUM BISA BICARA LANJUT PROSES CEK PENDENGARAN ANAK DI RSUD Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Februari 22, 2022 0 Comments
Terlalu banyak referensi, terlalu sering buka google, terlalu parno juga dengan apa-apa yang terjadi, apalagi dengan kondisi anak, ada apa-apa yang terjadi buka google, anak sakit dikit buka google, anak sakit jadi ikut sakit, yaa begitulah emak-emak

Setelah sebelumnya berjuang, berusaha, berlatih supaya anak bisa jalan, Alhamdulillah anak bisa jalan di usia 14 bulan, sejak umur setahun si ibu sudah parno, kok anakku belum jalan ya, si ini itu anu sudah jalan, Alhamdulillah sudah terlewati.

Sekaraaang, berjuang, berusaha dan berlatih lagi supaya anak bisa ngomong
Mungkin ini hanya soal kesabaran saja kali ya, tiap anak kan beda2, beda kapan dia mulai jalan, kapan dia mulai ngomong, kapan dia mulai bisa lepas Pampers dll.
Tapiii yang namanya hati ibu, bukan karena iri dengan ini itu, bukan karena pengen jadi yang ter, bukaan
Tapi kalo untuk diriku, lebih ke anak ini sehat?normal lah untuk seusianya?normalkah perkembangannya?
Jika tidak normal, bisa segera di obati dan diperbaiki.
Iya ga sih?

Begitu juga dengan masalah ngomong ya saat ini, Anakku umur 20 bulan tapi dia kok belum bisa ngomong, di artikel yang kubaca red flag ngomong bayi di usia 18 bulan adalah bisa minimal 5 kata
Tapi Beni anakku belum bisa
Sebetulny sesekali dia mengucapkan kata misalnya
Maem
Emoh
Ibu
Pak
Mba
Tapii jaraaang
Banyak ah uh nya

Perkembangan dia dalam hal bahasa sampai saat ini
✓Bisa disuruh-suruh, misal tolong dek ambilkan tisu, tolong dek taruh sana dll
✓disodorkan buku bergambar ,disuruh menebak mana gambar mobil?mana gambar anggur dsb dia bisa, dia paham banyak kosakata
✓menunjuk anggota tubuh, misal mana kaki?mana mata?dia juga bisa
✓bernyanyi disuruh meneruskan satu-satu beni sayang iiiiii ,dia meneruskan wuuu
✓naik sepeda dengan rute yang biasanya trus lewat yang rute tidak biasanya dia juga ah uh protes mungkin kenapa tidak lewat sana
✓ada lantai basah, badan kotor, dia bakal ambil tisu untuk mengelap sendiri
✓ada sampah, bakal dia buang di tempat sampah
✓ada lagu terus berjoged sendiri geleng-geleng kepala
✓bermain mobil-mobilan sambil ngomong ngggeng ngeeeng 

Tapiii
Dia belum bisa ngucap 

Apa itu kategori normal yaa??

Entah saya yang berlebihan, atau saya yang teliti, atau saya yang terlalu parno
Dengan kondisi anak saya tersebut , saya bawa dia ke DSA langganan
Pertama kali ke dokter konsultasi mengenai belum ngomongnya Beni.
Saat tiba giliran, ditanya sama dokter.

Gimana Bu ada keluhan apa?
Ini dok anak saya umur 20 bulan, belum bisa ngomong, bisanya baru emoh, maem, itupun jarang dok

Apa jawaban dokter ?
Dibawa ke terapi wicara Bu, deg dalam hatiku
Umur segini anak setidaknya bisa bilang jelas 5 kata, bapak ,ibu ,Mbah dll
Disini ga ada Bu ,adanya di RSUD Purworejo, Ibu rumahnya mana?atau milih RS yang dekat rumah juga bisa kalo ada.
Saya juga menjelaskan anak saya bisa diperintah, nebak2 bisa dll
Sudah gitu aja, anak saya tidak di pegang, direspon, di coba tanya2 juga tidak.
Nanti saya kasih vitamin otak ya, tapi anak tetep harus diterapi, ibarat olahragawan tidak mungkin kalo hanya minum vitamin tanpa latihan
Nggih dok, terima kasih.

Sepulang dari dokter, seperti biasa saya jadi mikir, dimana ada tempat terapi yang kepenak, pro anak dan pro harga selain RS yang disebut dokter tersebut.
Saya tanya RS dekat rumah ternyata tidak ada.

Dan akhirnya saya tanya2 dengan saudara yang kerja di RS,beliau bidan
Saya tanya2 tentang terapi wicara, tapi beliau menyarankan saya ke dokter anak dulu, ganti dokter anak, dan akhirnya saya ke dokter anak RSUD dekat rumah dengan BPJS

Langkah apa yang diperlukan untuk ke RS poli anak?

1. Ke dokter keluarga minta rujukan untuk periksa di poli anak
2. Ke RSUD dengan prosedur RS pada umumnya ,dari pendaftaran antrian ,antri poli, antri obat dll
3. Tibalah giliran masuk ke Poli anak
Gimana Bu ada apa?
Ini dok, anak saya begini begini seperti yang sudah saya tulis di atas
Kebanyakan nonton video ya Bu?
Atau kebanyakan hp?
Saya merasa anakku ga kebanyakan lhoo

Bu ini tetap harus periksa tht ya, nanti dari sini terus ke poli tht ya
Minggu depan saya kasih rujukan untuk kesini lagi
Kita teliti kenapa ini anak kosakatanya sedikit
Apa karena malas belajar
Apa karena pendengaran
Apa karena respon kurang
Apa karena hal lain
Nggih dok.

4. Pindah ke poli tht

Antri lagi panjang sekali
Ok tidak apa2, ada hikmah dari ini ya dek
Pengalaman mahal harganya.

Sampailah giliran di poli tht
Ibuku nanti anak saya cek pendengaran ya, nanti akan didengarkan suara keras
Pukulan pertama, Beni menoleh
Pukulan kedua dan ketiga beni ga respon
Dia lebih fokus tertarik pada topi senter yang dipakai pak dokter ,dia sudah menoleh suara pukulan pertama dan tidak menarik menurut dia
Insylh saya paham anak saya
Bukan karena tidak mendengar atau tidak respon.

Ibuu, ini karena disini alat tes pendengaran anak belum ada ,adanya untuk dewasa, jadi saya rujuk ke poli tht RSUD Purworejo ya, yang ada alatnya disana Bu
Nggih dok

Ini dokumen Dek Beni mengantri di poli anak

Lorong RSUD Prembun

Ini dokumen saat antri di poli tht

Lorong Depan Poli THT RSUD Prembun

Depan Poli THT RSUD Prembun

Depan Poli THT RSUD Prembun

Alhamdulillah selama antri , dia anteng, mainan, dan enjoy
Tapi mendekati waktu dubur, dia rewel mungkin karena ngantuk dan lapar.

5. Proses di Poli THT RSUD Purworejo

Kami berangkat ke Poli THT RSUD Purworejo pukul 7 pagi, surat surat sudah dipersiapkan dan Goo
Sampai disana langsung ke bagian pendaftaran
Sebelumnya kami sudah kontak dengan saudara disana
RSUD Purworejo itu tipe B jadi sepii RS nya ,alhamdulillah

Pas dibagian pendaftaran
Bapak ini ada lembar persyaratan yang kurang
Rujukan online dari RS ,,waduuuuh
Balik jauh, ga balik sudah jauh jauh
Mau pakai umum nanti dari nol lagi
Akhirnya kami telfon saudara yang kerja di RS Prembun , Alhamdulillah bisa teratasi, sempat deg2an bakal sia-sia jauh2 ke purworejo dan ijin kerja gara2 ada surat yang terlupakan

Pas dibagian poli
Antri dibagian poli ,dan dapat no antrian 2, masuk lewat lorong2 dan benar2 kami baru pertama, kagum dan takjub
RS kok sepi kaya gini
Bagunan lawas, tapi masih berfungsi baik dan bersih

Dek Satriyo
Iya dok, silahkan masuk Bu! Nggih Bu
Ada apa ibu? Begitu pertanyaan dokter seperti biasanya?
Saya didampingi dokter, mungkin dokter koas 2, perawat 2
Dari dokter Nando ya?Dokter itu bertanya 
Iya dok ,rujukan dari dokter Fernando Prembun
Saya jelaskan anak ini bagaimana bagaimananya

Pertama telinga di cek, Kanan kiri, dokter tidak komentar apa2
Naaaah
Lagi pilek ga Bu? Iya dok
Waduh,kalo lagi pilek ga boleh ya Bu, nanti hasil pemeriksaannya jelek.
Kita obati dulu pileknya yaa
Kalo sudah sembuh baru kita pemeriksaan thtnya
Nggih dok

Ya Allah
Ok ga pa2
Besok ke purworejo lagi nunggu dek beni sembuh pileknya

Dan semoga tiba2 Dek beni bisa bicara sebelum ke purworejo lagi
Aamiin

Lanjut antri obat
Yang pasti ga seantri di RS Prembun 
Walaupun lumayan lama ,tapi ga selama di prembun

Beberapa dokumen saat di RSUD Purworejo

Pendaftara Poli RSUD Tirtowardoyo Purworejo

Pendaftaran Poli RSUD Purworejo

RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

Obat dari RSUD Purworejo itu ternyata hanya obat pilek, tidak dengan obat batuk.
Beberapa hari setelah dari RSUD Purworejo Beni demam, dan muncullah batuk, beli obat di apotik tidak ada perubahan, akhirnya kita ke dokter spesialis anak langganan, dan dikasihlah obat batuk pilek dan demam.
Selama antrian ,kayaknya keluhannya hampir sama, batuk pilek demam.

Alhamdulillah di tengah proses pengobatan bapil
Tiba-tiba Beni bisa mengucap
Bapak
Halo
Dua

Ya Allah , Alhamdulillah
Apa-apa mesti bilang bapak, dengan jelasnya tanpa cedal. Persis seperti masnya dulu ,ngucap pertama itu kata Bapak diusia 18 bulan, dan ini anak pertama mengucap juga Bapak di usia 20 Bulan, ayoo dek lanjutkan. Biar ga perlu terapi2 seperti saran dokter, kamu pasti bisa. Ibu saja yang mungkin kurang sabar, dan kurang stimulus ya dek sama kamu.

6. Kunjungan ke 2 di RSUD Purworejo

Kunjungan ke dua selang 2 bulan dari kunjungan pertama karena bapil dan demam silih berganti
Sudah diniatkan ke sana, dan bisanya hari Jumat, saya ke kantor dulu dan suami vaksin.
Dari awal sudah ragu ,kita berangkat mepet waktu banget.
Dan beneran sampai sana telat 10 menit dari jam tutup pendaftaran, ya Allah
Baiklaaah
Besok kita coba lagi , berangkat lebih gasik.

Memang ada kemajuan Beni dalam berbicara 
Sekarang disuruh meneruskan kata ,nyanyi sepotong-sepotong sudah bisa
Ditanya ini namanya apa?
oda(roda maksudnya)
Uduk(maksudnya duduk)
Bapak
Uuuk (maksudnya ibu)
UU (susu)
Maem
Emoh
Satu, dia meneruskan dua, ti gaaa
Sepe da
Dst

7. Kunjungan ke 3 di RSUD Purworejo

Kunjungan ke 3 tidak telat lagi ya, pengalaman sebelumnya, kita datang gasik, dapat antrian gasik, dan masuk ruang tht, langsung ditanya, ibu bisa ke sini lagi kapan, begitu kata dokternya
Lho ga bisa sekarang dok? Tidak bisa Bu 
Astagfirullaaah, dalam hatiku
Nanti ibu saya kasih resep obat tidur ,minta ke bagian farmasi, setelah itu ibu ke sini lagi, obatnya disimpen di sini, dan obat itu exp 5 hari ya Bu, jadi sebelum lima hari Ibu kesini lagi tapi selain Jumat Sabtu ya Bu, kalo sudah sampai sini nanti obatnya diminumkan disini.
Baiklaaah baiklah Bu
Rembugan sama suami, kapan ini, harus ijin kerja lagi ,hari apa bisanya. Dipikir keri wae

8. Kunjungan ke 4 di RSUD Purworejo

Sampailah di kunjungan ke 4, sampai hafal tempat poli dan bagian-bagian RS sini, sudah semoga ini terakhir ke sini.
Lorong RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo 

Langsung masuk dan dikasih obat yang sudah disimpan di kulkas poli THT
Obatnya ada yang bening ada yang merah, dan ternyata yang merah itu sirup,dicampur jadi satu, diminumkan pakai sendok, aku cicipi manis, seperti sirup marjan.

Poli THT RSUD Tjitrowardoyo Purworejo

Antri depan poli THT

Berapa lama dok reaksi ngantuknya?
Beda-beda Bu, ada yang setengah jam, ada yang 1 jam lebih.

Antri Poli THT

Dan beneran, di perjalanan di cegah jangan sampai tidur, biar tidurnya di RSUD, sudah diminumkan 1 jam lebih ga tidur-tidur, ini gimana coba, bilang ke dokternya dosisnya ditambah, tapi pas mau diminumkan dianya tidur Alhamdulillah.

Tidur Pengaruh Obat tidur

Oke sudah tidur dok, iya bawa masuk Bu.
Pas mau di ditaruh kasur , bangun lagi.
Aku nenenin di atas kasur poli THT, lamaaaa, setengah jam lebih.
Akhirnya tidur
Cek Pendengaran Anak

Eh baru direkam telingan sebelah, dia bangun, aku nenenin lagi sambil tiduran ,dah ga merem lagi dia
Akhirnya telinga satu diperiksa dalam kondisi melek.

Prosesnya bagaimana, ga sempat moto, pas dapat telfon dari sekolahan.
Rasanya kacau.

Cuma kaya dipasangi headset gitu telinganya, terus dikomputer muncul grafik grafik berwarna gitu dan di print sama petugasnya.

Alhamdulillah hasil baik
Tidak ada masalah apa2 di pendengaran anak.
Dari awal saya yakin kalau anak saya tidak bermasalah dengan pendengaran.
Tapi prosedur kesehatan memang begitu, tidak boleh gegabah.

Alhamdulillah finish

Selanjutnya bagaimana?

Alhamdulillah dia sangat baik perkembangannya bicaranya
Sudah mulai ceriwis
Apa-apa diikutin walaupun belum jelas

Menyesal sudah tes ini itu?

Ooh tidak, tidak sama sekali
Lebih baik mencegah dari pada mengobati
Pengalaman mahal harganya

Pesan untuk ibu-ibu?

✓Sabar untuk ibu-ibu yang anaknya belum bisa bicara
✓jika dipastikan anak bisa diperintah, bisa menebak yakin kalau pendengarannya normal tidak usah cek pendengaran
✓anak berperilaku normal tidak autis, ada tatapan mata yakinlah hanya belum waktunya saja bicara
✓kadang ada berita ini itu, speech delay dll membuat ibu parno
✓hp adalah racun walaupun yang dilihat adalah ilmu, HATI HATI
✓batas bicara anak menurut dokter 2-3 tahun, sebelum itu masih bisa ditunggu
✓ Setiap anak punya waktunya sendiri-sendiri
✓Membandingkan anak dengan anak lain itu salah besar, tapi itu susah ,susah Buu, berusaha tidak, kalo saya lebih ke membandingkan dengan kakaknya untuk proses pembelajaran 
✓Dicerewet cerewetin ya Bu
✓wajib berusaha , sampai dititik ini anak ceriwis , saya yakin salah satu hasil ikhtiar panjang salah satunya perjalanan yang saya ceritakan dalam post ini

Semakin ngecriwis ya dek ❤️

Tidak ada yang sia-sia
Semua usaha pasti membuahkan hasil
Banyak hikmah dari kami memeriksakan anak di RSUD Purworejo
saat saya mengedit tulisan ini, anak saya berusia 2,5 tahun
sudah pintar bernyanyi dan bercerita
Alhamdulillah
semua karena kehendak Allah dan usaha kita

Jumat, 31 Desember 2021

CARA MUDAH MENATA MAINAN ANAK

Desember 31, 2021 0 Comments
Mainan anak selalu berantakan, baru beres sejam sudah berantakan lagi, lagi, dan lagi, itulah nikmatnya punya anak lagi fase senang bermain, Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah.

Hampir setiap bulan selalu beli mainan anak, Alhamdulillah, dan kadang malah Bapaknya yang suka beli mainan, padahal anaknya ga minta lho, pulang-pulang bawa mainan, habis pergi dari mana gitu bawa pulang mainan, ada yang sama???
Anak saya 2 cowok semua selisih kurang lebih 6 tahun.
Anak kedua Alhamdulillah menggunakan lungsuran mainan kakaknya, selisih 6 tahun lhoo, Iya beneran, mainan masih bagus-bagus, paling yang berbaterai yang biasanya rusak.

Bagaimana caranya supaya mainan anak awet ya?
•Tanamkan karakter anak menyayangi mainan
•Setelah selesai mainan, wajib dirapihkan

Beli container dan keranjang mainan, rasanya kok kurang terus, mainan numpuk dan bertambah terus, semakin besar container semakin bercampur baur satu mainan dengan yang lain. Jika anak mau mainan dibongkar satu keranjang penuh, dan sudah selesai juga harus menata satu keranjang penuh.

Otak berpikir bagaimana caranya supaya mainan anak tidak gampang rusak, penataannya gampang dan mudah memilih dan mudah merapikannya
Dirumah anak selalu mainan ditempat yang sama, tiba-tiba terlintas ide membuat wadah mainan anak dan ide ini juga seperti pernah melihat tempat mainan di IG atau Facebook, itulah manfaatnya kita menshare sesuatu, mungkin itu bisa bermanfaat dan menjadi ide untuk orang lain

Tips tips untuk membuat tempat mainan
✓Siapkan papan kayu panjang, dijual ditoko2 kayu, di cat lebih baik, tidak juga ok
✓Pasang di dinding seperti pada gambar, saya menggunakan jasa tukang pasang kayu karena butuh ngebor dll
✓untuk kayu saya tidak membeli, kebetulan di rumah ada sisa kayu, makanya namanya sebetulkan memanfaatkan kayu sisa.
✓Tentukan tinggi rendahnya kayu, untuk mempermudah anak mengambil dan mengembalikan mainan
✓untuk mainan kecil wadahi perkeranjang, jadi mainan tidak tercampur jadi satu
✓Kategorikan mainan sesuai kategori, misal robot, mobil-mobilan, hewan-hewan, dan yang lain
✓mainan berat atau besar jangan diletakan di atas 
✓ khusus yang punya balita lagi belajar berdiri dan suka menarik mainan, atau benda apapun itu, peletakan mainan harus benar benar untuk keamanan anak, kalo ditarik bisa tumpah atau menjatuhi anak, sejak anakku yang kecil bisa jalan, dan suka menarik-narik, sab paling bawah dikosongi atau diisi mainan yang aman, misal boneka dll
✓rajin mensortir mainan , ditata lagi ,di pisah2 mana yang rusak dan tidak, di tata sesuai kategori jadi tidak tercampur baur
✓tempat mainan kalau bisa di tempat yang terang , dan nyaman untuk bermain, sendiri atau bersama teman-temannya
✓perhatikan keinstragamablelan penataan, jadi menarik dipandang, warna-warni cantik
✓anakku 2 laki laki semua, mainan laki laki hanya sebatas mobil, robot dll, 
Mainan yang sepasang atau seset ,pastikan ditata dalam satu set diwadahi plastik atau apa supaya selalu dalam satu set, misal set robot, puzzle, dll.

Contoh penataan mainan kami di rumah sederhana, dan ini dalam kondisi berantakan ya

Sabtu, 18 Desember 2021

BAYI TIDAK MAU MINUM SUSU FORMULA

Desember 18, 2021 0 Comments
Anak tidak mau nenen galau, anak minum sufor terus galau, begitupun dengan anak tidak mau minum sufor, bikin galau juga, emak-emak emang keseringan galau, bikin stres sendiri.

Anak tidak mau minum susu formula, ini nih kegalauanku saat ini. 
Di awal2 galau tidak tega nyambung anak dengan selain asi, setelah 14 bulan full minum ASI, giliran si Ibu sudah rela dan siap anaknya mau disambung eh la kok anaknya yang tidak mau. Pikiran awal ini anak bakalan ga mau nenen lagi karena minum sufor, lagi lagi ekspektasi tidak sesuai realita.
Ok berdamai dengan hati
Cari cara dan solusi lain.

Tidak maunya minum sufor gimana sih Bu??
Ya ditolak terus ,dibuatin sedikit dulu paling 30 ml aja ga habis, diminumkan pas kondisi ngantuk aja langsung tutup mulut.

Coba disendoki Bu?
Sudah ,pakai sedotan juga sudah, dimasukin botol minum uang pakai sedotan juga sudah

Ooh coba ganti merk?
Ok dicoba, sudah ganti 4x ya Bu 
Dari pertama child kids, ganti bebelac, Dancow, Lactgrow tetep saja ditolak
Mau ganti lagi sudah laah palingan juga sama ditolak

Trus gimana?
Nah itu si mamak galau, masa iya anak ga minum susu, dadi awal memang kita niatnya disambung pakai sufor eh kok ya ga mau.

Trus gimana?
Akhirnya dengan segala pertimbangan, dari pada ga minum susu, dicobalah dicicipkan UHT, dan harus uht plain, haruus, itu rencana kami.
Pertama dicobakan, eh la kok doyan, mau minum si anak.

Kenapa kok bayi mau ya?
Saya juga heran, kenapa ini doyan, sedangkan sufor ditolak Mulu
Apa rasanya mirip asi ya?
Nah itu saya juga bikin penasaran banget.

Semoga sehat selalu
Apapun susunya
Uht bagus ,sufor juga bagus.

Rabu, 27 Oktober 2021

KOTORAN TELINGA ANAK KERAS

Oktober 27, 2021 0 Comments
 
Anakku umurnya 7 tahun, memang agak jarang saya membersihkan telinga anak sejak dia mulai besar dan aktif main kesana kemari, sampai suatu hari lagi santai saya bersihkan telinga bagian luar dan mau membersihkan yang dalam saya kaget, kotoran telinga banyak dan keras, bener-bener keras, kalo ketempelan cutton bud itu dia kesakitan
 
sejak saat itu saya berpikir, ini harus diatasi, saya browsing sana sini, dan hasilnya dimana-mana sama
ditetesi minyak zaitun, baby oil dan minyak-minyak sejenis
OK saya laksanakan, tak tetesi minyak itu, sehari-dua hari, ga ngaruh sama sekali
anak malah kaya kesakitan
 
akhirnya niat ini harus ke THT, haruus
 
dulu, waktu umur 3 atau 4 tahunan, anakku pernah ke THT dengan keluhan demam dan telinganya sakit, di dokter diperiksa dan diberi obat tetes, kata dokter telinga anak sedikit merah jadi kemungkinan radang telinga, dan disuruh balik ke tht lagi 1 minggu berikutnya
 
naaah karena saat itu lagi sibuk dan anak sudah baikan tidak ada keluhan saya ga ke tht lagi
ituu mungkin kesalahan saya
obat tetes itu mungkin untuk melunakkan kotoran dan disuruh datang lagi untuk mengambil kotorannya
saya menyimpulkan ini setelah ada temen saya ke tht untuk meriksain anaknya seperti itu
jadilah diumur 7 tahun kotoran telinga anak mengeras
 
Saya ke THT pakai BPJS, seperti biasa prosedur BPJS harus dengan berbagai rujukan
pertama ke dokter faskes 1 dan rangkaian rangkaian selanjutnya
alhamdulillah dokternya dengan mudahnya memberi surat rujukan
 
Bagaimana proses periksa  ??

Pertama datang langsung disambut dengan ramahnya oleh perawat dan dokter THTnya
kenapa bu?ada keluhan apa ananda?
ini dok telinganya kotor
anak saya langsung disuruh duduk di kursi periksa
diperiksa dari telinga kanan, oh iya ini kotor kering sudah mengeras, telinga kanan masih bisa pakai alat manual, tapi pas telingan kiri dokter langsung memakai alat khusus tht, bunyi alatnya ketika digunakan terdengar sekali
proses kurang lebih 10-15 menit selesai
anak anteng, nyaman ga takut sama sekali

ini sudah bersih ya bu, tapi nanti tetep tak kasih obat tetes bisa diambil dibagian farmasi
saya kasih surat rujukan untuk kontrol satu tahun lagi

alhamdulillah selesai

jangan takut ke tht dan jangan malas, luangkan waktu intinya
jangan disepelekan apapun itu
pelajaran untuk saya
 
 
 
 
 
 
 

Senin, 25 Oktober 2021

ES KRIM MPASI MANGGA

Oktober 25, 2021 0 Comments


 
Mau buat es krim yang sehat gampang buatnya dan enak rasanya???
ini es krim hasil browsing sana sini didukung dengan adanya bahan cuma itu alias lagi musim mangga jadilah es krim ala-ala ini dan anak suka dong

Bahan :
 
Mangga 2 biji
Susu uht full cream 400 ml
tepung maizena 1 sdt
Gula pasir 3 sdm bisa diganti degan susu kental manis

Cara membuat
 
semua bahan direbus sampai mendidih setelah mendidih masukan tepung maizena

jadi gini ya, kenapa di rebus soalnya mau masukin tepung maizena
apa susu dan gizi buah ga rusak jika di rebus???

ini juga ada dipikiranku
dari hasil baca-baca susu dipanaskan katanya tidak merusak gizi dalam susu
kalo buah biar aman masukkannya terakhir aja jangan lama-lama direbus

atau kalau mau simple ga perlu rebus-rebus ga usah pakai tepung maizena, fungsi tepung maizena disini supaya es krimnya creamy pakai bisa ga juga ga masalah
sesuai selera saja ya

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

RESEP DONAT ANTI GAGAL

Oktober 25, 2021 0 Comments
Resep dari seorang ibu yang ga jago masak dan ini resep dari ahli baking yang jago masak insyaallah anti gagal

Bahan
1. Tepung cakra 3 ons
2. Gula pasir 40 gram
3. Fermipan 1/2 saset
4. Telur 1 + susu uht = 200 g
5. Blueband 50 g

Caranya
1. Semua bahan no 1-4 di mixer spiral sampai kalis 
2. Jika sudh kalis masukkan blueband 50 g dan sedikit garam
3. Diamkan sampai 2x lipat, kurang lebih 30 menit - 1 jam
4. Diuleni lagi sebentar menghilangkan gas
5. Dibagi-bagi dan dibentuk sesuai selera
6. Goreng dengan api kecil banget dan pastikan sudah panas 
7. Jangan dibolak-balik biar terbentuk ring, cukup 1 kali mbalik