Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Selasa, 09 Agustus 2022

Perjuangan Menyapih sama dengan Perjuangan Awal Menyusui

Perasaan baru kemarin berjuang supaya Asi Ibu berlimpah untuk menyusui kamu, sekarang ibu harus berjuang supaya kamu ga minum Asi Ibu lagi.

Bagaimana perasaannya?

Beribu rasa dihati, berat, beraaat, walaupun ini anak kedua, dan saya yakin anak ke berapapun bahkan anak ke 10 pun, rasanya akan tetap sama, berat.iya ga sih?

Tapi harus bisa, sudah ada aturan dan tertuang di dalam Al Quran juga, supaya menyusui anak sampai 2 tahun, saya yakin mengapa harus 2 tahun, itu untuk kebaikan ibu dan anak, mungkin asi sudah tidak berkualitas lagi setelah anak berumur 2 tahun jika dilihat dari sisi gizi.

Bagaimana pengalaman menyapih anak pertama?

Pengalaman saya waktu menyapih anak pertama benar-benar saya jadikan pelajaran untuk bekal saat menyapih saat ke 2. Dulu saya sama sekali tidak tahu teori menyapih, saya tahunya anak tepat 2 tahun langsung saya sapih, saat anak ulang tahun ke 2, hari itu juga anak langsung berhenti nenen.

Bagaimana kondisi anak pertama saat disapih ?

Hampir selama 1 bulan ,dia tidak bisa tidur, stres mungkin ya anakku, malam reweeel, bisa tidur kalo malam-malam jam 11 malam, jam 1 malam dibawa muter-muter pakai mobil, akhirnya tidur di mobil, ketika diturunkan nangis lagi, aah sedih kalo diingat-ingat, entah mengapa saya itu kekeh banget menyapihnya, harus bisa dalam pikiranku.

Tahapan menyapih anak kedua sekarang?

Percobaan menyapih pertama

Sebulan dua bulan sebelum anak 2 tahun saya mulai menjelaskan apa itu disapih, dan anak mulai paham, nenen pahit katanya.

Sampai 2 minggu sebelum ulang tahun kedua saya iseng, nenen saya kasih mahoni, anak saya sendiri yang cari dengan yang momong, dan saya ngolesinya di depan anak, saat dia minta nenen, langsung dia bilang pahit, pahit, minta minum air putih.

Gambar diatas adalah, gambar buah mahoni, yang dipakai untuk dioles di nenen adalah bijinya, katanya sih pahit banget.

Bagaimana setelah itu?

Setelah itu dia benar-benar tidak mau nenen sama sekali, minta susu, minta air putih, ga mau nenen, ditawari juga tidak mau. Kok akunya yang sedih yaa, kaya ga rela gitu, padahal ibu cuma iseng dek.

Sampai waktu tidur siang tiba, dia bilang enen enen, rewel, nenen dicuci dicuci saya bilang ,iya cuci cuci Bu, saya lap pakai tisu basah , akhirnya dia nenen lagi.

Bangun tidur , kekeh ga mau nenen lagi, malam sebelum tidur pun ,dia kekeh ga mau nenen, benar-benar malam pertama dia tidur tanpa nenen, walaupun ada rewelnya juga.

Tengah malam , seperti biasa, dia bangun, tanpa buka mata mulut membuka dan mencari nenen, akhirnya saya neneni lagi. Habis itu ya sudah nenen lagi, kok jadi kaya saya yang ga rela ya anak di sapih

Kalian gitu ga sih ,para ibu ibu yang menyapih anaknya?

Percobaan menyapih ke 2

Dari percobaan pertama sampai anak 2y1m17d saya belum berhasil menyapih anak, tambah kesini bukannya tambah mudah tapi kok tambah sulit ya, tambah ga tega gitu, dan mungkin anaknya juga semakin sulit lepas, aaah dilema, mau dipaksa kasihan, apalagi malam? Begitu terjaga yang dicari cuma neneh, gitu aja terus.

Adakah solusi terbaik untuk anak dan ibu yang tanpa paksaan untuk keduanya?

Iseng lagi siang hari pas libur sengaja nenen saya olesi brotowali supaya pahit, siang berhasil ga mau nenen karena pahit, sore saya olesi lagi, tapi malam pas mau tidur rewel, kondisi pahit saya nenenkan eh dianya hajar saja, dan nenen seperti biasa.

Percobaan menyapih ke 3

Lagi dan lagi masih berkutat dengan brotowali dan mahoni, dan anaknya sendiri yang nyari katanya untuk ibu , tapi ketika sudah ingin nenen kenapa dianya tidak merasa pahit sama sekali, apalagi kalo malam, minta nenen sambil merem, tidak bisa dicegah.

Sekarang usia anak 2 tahun 4 bulan, nenen hanya saat mau tidur saja dan kadang ketika ibunya baru pulang kerja tapi itupun tidak selalu minta nenen

mari berjuang lagi

dulu berjuang supaya anak mau nenen dan asi deras

sekarang berjuang lagi supaya berhenti nenen

semua harus dengan cinta

Percobaan Menyapih Ke 4

Ikhtiar apa saja dilakukan demi suksesnya menyapih, dan meminta didoakan sama orang yang agamanya jauuuh lebih baik dari kita, lebih dekat dengan Allah, supaya dilancarkan dalam menyapih. Berganti-ganti minta didoakan yang baik-baik.

Bagaimana hasilnya?

Mungkin dari faktor ibunya juga yang belum siap kali ya, jadi gagal lagi di percobaan ke 4

Percobaan Menyapih Ke 5

Diusia anak tepat 2,5 tahun, yang tambah umur saya merasa tambah lama dan menjadi-jadi nenennya.

Bukan Asi keluarnya yang dicari, tapi lebih ke enyot-enyot puting.

Pagi bangun tidur wajib nenen dulu, kalo belum puas, ga mau dilepas, dipaksa malah kacau tantrumnya, padahal bangunnya anak mepet jam jam berangkat kerja

Busui bisa membayangkan kaan ?suasana tiap pagi.

Keponakan mau lahir, masa ya nenennya mau barengan anak 3 tahun dan new born.

Sampai suatu hari, karena nenennya anak dari segala penjuru, terlukalah puting saya, dan ini lumayan sakit berhari-hari.

Pulang sekolah sengaja saya plester puting pakai hansaplas, dan sore itu ini anak ga mau nenen sepertinya dia takut atau mungkin kasihan sama ibunya. Malam sebelum tidur juga bisa dia tidak nenen, pas terbangun malam hari juga lolos tidak minta nenen, begitu pun pagi harinya.

Waaah berhasilkan pernyobaan menyapihku?

Semudah itu dek, aaah ibu melooow antara senang dan sedih.

Selanjutnya bagaimana?

Dari sini berbagai drama dimulai (backsound penyiar radio)

Malam kedua 

Aman

Malam ketiga keempat kelima keenam ketujuh 

Aah mau nulis ini air mata kepengen keluar, tidak bisa menjelaskan suasana malam yang akan kita kenang selamanya dan mungkin ibu-ibu menyapih lain ada yang bisa menggambarkan rasanya?

Setiap malam galau antara ingin menyerah nenenin lagi atau lanjut menyapih.

Sampai malam keberapa rewel ?

Sering mendengar si A mudah banget disapih, si B cepet banget disapih, si C berhenti sendiri ,si D, si E , si F dengan banyak cerita didengar

Tapi anakku?

Sudah sadar semua anak memang berbeda, semua berjuang dijalannya masing-masing.

Hari ke 7 pun masih rewel luar biasa

Sampai ibu mertua saat tidur di rumah melihat sendiri bagaimana suasana malam saat proses menyapih.

Pagi langsung dibawa ke Bapak kyai lagi minta didoakan, sekali lagi ya, niatnya baik, iya hanya niat baik.

Alhamdulillah malam selanjutnya rewel berkurang, berkurang dan berkurang.

Alhamdulillah malam ke 9 Satriyo Handarbeni Santoso lulus disapih.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar