PRAKTIKUM GELOMBANG DENGAN TANGKI RIAK
Prosedur Percobaan
Langkah pengambilan data
1. Gelombang lurus
a.
Catu daya dihidupkan (on)
b.
Potensiometer diatur seperlunya sehingga terlihat
gelombang permukaan air dengan jelas.
c. Gambarkan data pengamatan berupa
pola gelombang
d.
Catu daya dimatikan
2. Pembiasan gelombang
a. Kaca pembias diasang di depan pembangkit
gelombang (Gb. 6.2)
b. Tinggi permukaan air diatur pada
pembias (± 1 mm di atas permukaan pembias)
dengan cara menambah/mengurangi air pada tangki riak.
c. Catu daya dihidupkan
d. Potensiometer diatur kembali
sehingga terlihat gelombang permukaan air
dengan jelas.
e.
Gambarkan pola gelombang yang ada.
f.
Catu daya dimatikan
3. Gelombang lurus dengan penghalang bercelah satu
a. Kedua keping penghalang dipasang
sehingga terdapat sebuah celah diantara kedua penghalang (celah ± 5 mm) Gb.6.3
b. Catu daya dihidupkan
c. Potensiometer diatur kembali sehingga
terlihat gelombang permukaan air dengan jelas.
d. Gambarkan data pengamatan berupa pola gelombang.
e. Ubah-ubah lebar celah sehingga didapatkan pola yang lain.
e.
Gambarkan lagi hasil pengamatan
f.
Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sehingga
didapatkan tiga pola gelombang dari lebar celah yang berbeda.
g.
Catu daya dimatikan.
4. Gelombang lurus dengan penghalang bercelah dua
a. Ketiga keping penghalang dipasang
dengan keping pendek terletak di tengah
sedemikian sehingga terdapat dua celah sempit. Usahakan tidak terlalu jauh dari
pembangkit gelombang (Gb.6.4)
b. Catu daya dihidupkan
c. Potensiometer diatur kembali sehingga terlihat
gelombang permukaan air dengan jelas.
d. Gambarkan pola gelombang yang ada.
e. Catu daya dimatikan
5. Gelombang lurus dengan penghalang membentuk sudut
a. Penghalang gelombang dipasang sehingga membentuk sudut
kira-kira 45o terhadap gelombang datar (Gb.6.5)
b.
Catu daya dihidupkan
c.
Potensiometer diatur kembali sehingga terlihat
gelombang permukaan air dengan jelas.
d. Gambarkan data pengalaman berupa
pola gelombang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar