LKS RESONANSI BUNYI
Tunggal Purwatisari Handayani
April 11, 2013
2 Comments
RESONANSI BUNYI
I. Tujuan:
1. Mempelajari fenomena resonansi gelombang
suara.
2. Mengukur kecepatan rambat gelombang suara
di udara.
3.
Mengukur frekuensi sumber bunyi.
II. Teori
III. Metode Eksperimen
A. Alat dan
Bahan
1.
Statif 1
buah
2.
Tabung resonansi 1 buah
3.
Reservoir air 1
buah
4.
Garpu penala 4
buah
5.
Pemukul Garpu penala 1
buah
6.
Pembangkit frekuensi audio 1 buah
7.
Speaker 1
buah
8.
Air
B. Prosedur Percobaan
Prosedur eksperimen dalam percobaan ini
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Isilah reservoir dengan air secukupnya.
Naikkan reservoir agar permukaan air dekat dengan ujung tabung.
2. Ambillah sebuah garpu penala.
Baca dan catat frekuensi garpu penala tersebut. Pukullah garpu tala yang diketahui frekuensinya
sedikit di atas tabung kaca. Jika tidak tersedia garpu penala, sebagai gantinya
gunakan pembangkit frekuensi suara dan speaker.
3. Perlahan – lahan turunkan permukaan air di
dalam tabung resonansi dengan cara menurunkan reservoir sambil mendengarkan
suara yang ditimbulkan oleh garpu penala.
4.
Hentikan
penurunan permukaan air jika terdengan nada resonansi. Ini adalah resonansi nada dasar.
Resonansi dapat diketahui
sedang terjadi jika terdengar bunyi yang lebih keras. Ukurlah panjang
kolom udara di dalam tabung, LD.
5. Turunkan lagi reservoir sambil
mendengarkan perubahan suara dari garpu penala. Hentikan penurunan permukaan
air jika terdengan nada resonansi. Ini adalah resonansi nada tingkat pertama. Ukurlah
panjang kolom udara di dalam tabung, L1.
6.
Jika masih
memungkinkan, turrunkan lagi reservoir sampai terdengar resonansi nada tingkat
kedua. Ukurlah panjang kolom udara di dalam tabung, L2.
7. Naikkan reservoir sehingga permukaan air
dekat dengan ujung tabung.
8. Ulangi langkah ke 2 sampai 6 sebanyak 5
kali.
9. Hitunglah nilai rata – rata `LD, `L1 dan `L2 kemudian gunakan persamaan (1) untuk menghitung
panjang gelombang rata – rata `ldasar, `lpertama dan `lkedua,
10. Dari hasil perhitungan di atas, hitunglah
panjang gelombang suara rata – rata `l
11. Hitunglah kecepatan perambatan gelombang
suara menggunakan persamaan (2)
12. Ulangi langkah ke 2 sampai 10 untuk garpu
penala yang lain.
13. Dari semua hasil perhitungan kecepatan
gelombang suara berabgai frekuensi garpu penala, hitunglah kecepatan perambatan
gelombang suara rata – rata.
14. Ulangi langkah percobaan ke 2 sampai 8 menggunakan
garpu tala yang tidak diketahui frekuensinya.
15. Gunakan hasil perhitungan langkah ke 12
dan persamaan (2) untuk menghitung frekuensi garpu penala.
IV. Daftar Pustaka
1. FW. Sears, Mechanic, Heat
& Sond, Bab 5 dan Bab 11.
2. Halliday dan Resnick, Fisika I, Bab 5.
Data percobaan :
Temperatur ruangan : °C.
Garpu Penala I : Frekuensi
= Hz.
Pengukuran ke
|
Panjang kolom udara
Nada dasar LD
|
Nada atas pertama L1
|
Nada atas kedua L2
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
Rata – rata
|
![]() |
![]() |
![]() |
`ldasar =
`lpertama =
`lkedua =
`l =
`v =
Garpu penala II : Frekuensi =
Hz
Pengukuran ke
|
Panjang kolom udara
Nada dasar LD
|
Nada atas pertama L1
|
Nada atas kedua L2
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
Rata – rata
|
![]() |
![]() |
![]() |
`ldasar =
`lpertama =
`lkedua =
`l =
`v =
Garpu penala III : Frekuensi =
Hz
Pengukuran ke
|
Panjang kolom udara
Nada dasar LD
|
Nada atas pertama L1
|
Nada atas kedua L2
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
Rata – rata
|
![]() |
![]() |
![]() |
`ldasar
=
`lpertama
=
`lkedua =
`l =
`v =
Garpu penala IV : tidak
diketahui frekuensinya
Pengukuran ke
|
Panjang kolom udara
Nada dasar LD
|
Nada atas pertama L1
|
Nada atas kedua L2
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
Rata – rata
|
![]() |
![]() |
![]() |