Wisata Hutan Mangrove Kulonprogo, Pesona Alam Yang Wajib Dikunjungi

Datang ke Jogja salah satunya tentu ingin berwisata , wisata apa ya yang ada di Jogja selain Malioboro dan Parangtritis? Sebetulnya banyak sekali objek wisata di Jogjakarta yang mungkin masih jarang orang mengetahuinya. Salah satunya adalah objek wisata hutan mangrove. Hutan mangrove bisa menjadi alternatif pilihan untuk berwisata bersama keluarga atau rekan-rekan.

Hutan Mangrove itu apa sih ?

Hutan yang tanamannya adalah mangrove. Hutan ini dibangun untuk mencegah abrasi, atau naiknya permukaan air laut ke daratan. Selain digunakan untuk mencegah abrasi hutan ini ternyata menyuguhkan pesona yang indah. Kelompok masyarakat yang mengelola hutan ini sampai sekarang dijadikan alternatif untuk berwisata dan belajar.

Lokasi 

Hutan Mangrove seluas 5 hektar ini berada di Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulon Progo. 

Dari arah Kebumen melalui jalan Daendels lurus ke timur, kurang lebih 1 jam perjalanan, bermodal smart phone tempat ini sangat mudah di temukan.

Jalan menuju hutan mangrove bisa ditempuh dengan mobil dan angkot sedang, bis besar belum bisa masuk ke lokasi ini. Kondisi jalan bagus dan mudah ditempuh.

Parkir luas

Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo menyediakan tempat parkir yang luas, bisa muat untuk puluhan mobil dan tempatnya lumayan teduh serta dekat dengan lokasi wisata, berjalan sedikit saja bisa sampai ke lokasi.

Harga Tiket 

Biaya masuk ke hutan mangrove 5K perorang, dan biaya parkir mobil 5K, minibus 10K.

Dengan fasilitas yang di dapat harga 10K wajar untuk perawatan tempat wisata dan lain-lain.

Jam Buka

Tempat wisata hutan mangrove Kulonprogo buka sekitar pukul 08.00 - 15.30, lebih baik berkunjung ke tempat ini pagi atau sore sekalian, supaya lebih leluasa menikmati pesona hutan mangrove tanpa panas-panasan.

Banyak spot foto menarik 

Saya pertama datang ke sini rombongan acara RT naik minibus sekitar 60 orang. Pintu masuk wisata hutan mangrove ada beberapa jalur, foto di bawah ini adalah salah satu jalur memasuki wisata hutan mangrove.

Menara Eiffel 

Ada satu bangunan bambu yang menyerupai bentuk menara Eiffel, ada akses untuk naik ke atas,di atas bisa melihat view laut pantai selatan dan indahnya hutan mangrove

Jembatan Bambu

Jembatan dan bangunan sebagian besar berbahan dasar bambu, bambu terkena air lama-lama rapuh, butuh perawatan rutin untuk keamanan pengunjung.

Bersebelahan dengan pantai Glagah

Hutang mangrove bersebelahan langsung dengan pantai Glagah. Ketika naik ke bangunan tinggi akan terlihat langsung indahnya pantai Glagah. 

Naik Perahu

Ada wahana perahu untuk pengunjung, perahu ini memutari perairan di sekitar hutan mangrove, lumayan jauh muternya, puas lah jika naik perahu ini. Harga tiket naik perahu 20K, satu perahu bisa muat kurang lebih 15 orang.

Gazebo

Banyak gazebo dan tempat berteduh untuk pengunjung, berbagai bentuk hiasan bambu seperti bentuk hewan dan berbagai macam bentuk yang sangat cantik untuk foto-foto