Saat saya menulis postingan ini saya sedang menata hati karena gagal pada seleksi CPNS Kemenag pada formasi guru Fisika MAN.

Inilah awal ceritaku

PRA

Pertengahan tahun 2018 sudah santer terdengar kabar bahwa akan ada seleksi CPNS besar-besaran pada tahun ini baik pada media sosial maupun head line2 koran

Kegalauan para sarjana menunggu pengumuman formasi dan salah satunya adalah akuu.

Apakah di daerahku ada lowongan formasiku.

Sudah menikah tentunya yang dipikirkan tidak hanya ada formasi atau tidak tapi ada tidak didaerahku.

Ini adalah kali ke 3 saya ikut mendaftar tes CPNS

PERTAMA di Kebumen

KEDUA di Wonosobo

KETIGA di Solo dengan ujian di Semarang

Saya mendapat Lokasi Tes di GOR Patriot di Semarang

Pada hari Senin, 5 November 2018

Sesi 5 yaitu pukul 16.30 - 18.00

Yaaa ..satu setengah jam dengan jumlah soal 100

120 menit sebelum pelaksanaan harus sudah berada di lokasi

Beberapa foto kondisi di Gor Patriot saat pelaksanaan seleksi


Saya berangkat diantar suami dan anak saya
berangkat dari rumah kurang lebih pukul 07.00
sampai depan gor pukul 11.00
Yang bikin mut turun drastis adalah tilangan polisi di Ungaran sebelum tikungan ke Kampung Apung, dan saat itu saya tidak memakai sabuk hfhfhfhfhfh
sebeeel sekali rasanya,,salahku siiih tapi rasanya tidak ikhlas hehehehe
Padahal niatnya pengen ke kampung apung tapiii dah ga pengen lagi gara-gara tilangan ituuuu

Karena baru pukul 11.00 saya mencari tempat istirahat terutama untuk anak saya, eeh ternyata gor patriot itu deket dengan Transmart Semarang,,dan kita terus disitu,,anak saya main di playground dsb, makan , ganti kostum merah putihpun di transmart.
Dari berangkat rasanya sudah tidak karuan, ya deg degan, ya panik ya tidak doyan makan ya khas nya orang mau ujian.
Pukul 14.00 saya menuju lokasi dan disana sudah penuuuuh dengan peserta dengan seragam putih hitam dan pita hijau di lengan kanan.

Saya masuk ke lingkungan gor, pamitan dengan suami dan anak aaaah rasanya pengeeen nangis ga tau kenapa ..lebaaay
Saat saya masuk sudah terdengar suara adzan Ashar, saya putuskan untuk membawa mukena supaya tidak antri, saya langsung menuju mushola, daaaan antrinya Masyaalah, gabungan antar sesi 4 yang selesai ujian sekitar 700 peserta dan peserta sesi 5 yang akan ujian sekitar 700 peserta bisa dibayangkan bagaimana antrinyaaa.

Selesai sholat saya menuju tempat antrian dan duduk di tempat yang sudah disediakan oleh panitia
Sekitar pukul 16.00 kita sudah mulai dipanggil
Antri pertama Absen --> Dapat Pin --> Cap --> Absen lagi --> Cek Fisik -->Masuk Ruangan -->duduk di tepi gor antri karena ada sesi sebelumnya yang belum selesai.

Saatnya mengerjakan soal
Berdoa dengan sangat kusyu dan diulang-ulang
Saya niat banget mengerjakan TKP terlebih dahulu baru batu TKW dan TIU
Saya merasa sudah mengerjakan soal dengan segenap kemampuan saya.
Dan akhirnya Allah memberi hasil terbaik TWK  dan TIU lolos KKM tapi TKP belum lolos
(mau sebut skor maluuu)
Walaupun belum lolos tapi rasanyaaaa legaaaa sekali sudah melalui ini.

Saya keluar gor tepat pukul 18.00 saat itu suara adzan Magrib sudah terdengar
Habis magrib rencana pengen mampir tempat saudara di Semarang tapiii rasane sudah lelaaah, tepaaar
Akhirnya kita langsung pulang pukul 18.30
Sampai Prembun kurang lebih pukul 22.00

SEMOGA TAHUN DEPAN ADA KESEMPATAN LAGI DAN BISA LOLOS SEMUANYA AAMIIN

Buat yang mau tes , sebelum tes jangan lupa makan dan minum jangan sampai dehidrasi
karena pengalaman saya sedikit dehidrasi karena sebelumnya sudah tidak doyan makan hehehe

SUKSE BUAT KITA SEMUA
AAMIIN

Alhamdulillah ya Allah digerakkan hatinya untuk menulis blog lagi setelah sekian lama setan malas menulis hinggap, pengen rasanya yang namanya setan malas itu pergi jauh-jauh dari diriku...tidak hanya malas menulis tapi juga malas melakukan hal-hal baik

Alhamdulillah juga setelah dulu berikhtiar selama 1 tahun untuk bisa hamil akhirnya Allah mengabulkan doa kami

Alhamdulillah saat saya menulis ini anak saya Bhre Wistara Tungga Santoso 2 minggu lagi genap berusia 4 tahun

Alhamdulillah segala suka duka sebagai Istri dari Herdi Ryan Santoso, Ibu dari Bhre serta ibu bekerja di Instansi Pendidikan sudah dirasakan ..pengeeen rasanya menulis segalanyaaa disini ,, untuk share dan berbagi pengalaman ,,tapi ya ituu,, si setan malas itu ...aaah mungkin aku saja yang kurang beribadah lebih sehingga dia senang hinggap..astagfirullah

Alhamdulillah setelah galau kurang lebih satu tahun untuk memilih KB , akhir saya menggunakan KB pada saat anak saya berumur kurang lebih 1,5 tahun

Alhamdulillah ga kebobolan selama 1,5 tahun hihihihihiii 

Apa yang dipikirkan selama 1,5 tahun???

Yang pertama adalah takuuuut

yaa takutnya macem macem dari takut sakit takut gendut takut lupa dll

selama satu setengah tahun itu saya menggunakan KB kondom...pas mau beli aja maluu tauu,, walaupun sudah punya anak..kalo beli itu kudu datang sepaket sama suami dan anak,,hihihihihi

Review KB kondom selama kurang lebih 1,5 tahun

MINUSNYA

# Ribet

# Belinya malu

# Butuh biaya beli

# Kenyamanan berkurang..mungkin yang ini relatif yaa 

# Sering mendengar katanya banyak yang kebobolan

PLUSNYA

# Pasang sendiri ga perlu ke bidan atau dokter

# No Hormonal

# Bersih ga berceceran (mau mendiskripsikan agak malu hihihi)

Karena ibu mertua menganggap bahwa Kondom adalah bukan Kb dan menyuruh kita memasang Kb yang sesungguhnya suntik,susuk,atau iud 

Akhirnya dengan kenekatan hati saya memilih IUD

kenapaaaa ??? nekaaatt

takut ??? bangeeet

Rasanya ???? deg degan

Hasilnya ??? mari kita review

Sudaah hampir 3 tahun saya memakai IUD

MINUSNYA

#Keputihan ajaa

PLUSNYA

# suami ga komplen sama sekali yang katanya bakal sakit atau bagaimana

# ayeeem,,walaupun banyak juga yang bobol...yang penting sudah ikhtiar

# jangka lama,, 8 tahun booo,,ga perlu bolak balik bidan atau RS

# 2,5 TAHUN memakai Iud saya cek USG satu kali untuk memastikan posisi aman

Ayo bu ibu jangan takut pakai IUD dijamin nyaman,,ayemm,,ga sakitt

Pengalaman pribadi

Nekat aja kaya sayaa

BLASSS GA SAKIT...

YAKIIIN

Tidak pernah terlintas dipikiranku bahwa aku akan menitipkan anakku di daycare, tidak terbayang sama sekali sebelumnya..dari riwayat keluargaku..ya mungkin karena dulu belum ada daycare seperti sekarang ini yang sudak marak dan banyak di kota2 besar dan termasuk kebumen yang merupakan kota kecil. Sebelum Bhre lahir saya dan keluarga sudah mempersiapkan rewang yang bakalan momong Bhre ketika masa cuti saya habis.Umur 2,5 bulan Bhre ganti orang momong karena sesuatu hal,,,dan setelah itu Bhre ganti orang lagi selama kurang lebih 6 bulan dan ganti lagi kurang lebih 6 bulan pula...mencari orang unutuk momong tidak semudah yang dibayangkan walaupun saya tinggal di desa hal itupun sekarang susah,,orang lebih memilih kerja di kota yang notabennnya mungkin gaji hampir sama,,tapi tidak serendah menjadi PRT di desa. Sampai Bhre umur 1,5 tahun sudah ganti 3 orang. Orang pertama berhenti karena punya cucu, lebih mengutamakan momong cucu, yang kedua menikah dan yang ketiga sakit, dan dari sakitnya orang ketiga inilah dalam hati saya terbesit untuk menyudahi Bhre dimomong orang dirumah, saya dan suami punya rencana untuk menitipkan Bhre di daycare, hal ini juga saya sambil mempelajari anak teman2 saya banyak yang dititipkan di daycare dulu..Sampai bulat keputusan kami dan deal (dalam hati saya,,,,galau setengah mati..hiks hiks hiks antara iya dan tidak ).

Langkah-langkah saya 

=> Memberi tahu hal ini kepada keluarga besar terutama uti dan kakung, karena bagaimanapun cucu itu lebih disayang melebihi anak, selama ini setelah uti kondur kerja jam 1an siang, Bhre diasuh oleh utinya dan apabila Bhre di daycare tentu utinya akan kesepian karena pulangnya sore.

=> Survey daycare baik datang langsung dan tanya2 orang yang sudah berpengalaman. Hal-hal yang ingin tahu ketika survey tempat visi misi, tempat, harga, pengasuh, kurikulum, makan dan istirahatnya.

=> Menata hati....hal ini yang paling sulit,,paling sulit untukku

Harapan-harapan saya jika Bhre di Daycare

=> jadi lebih mandiri

=> belajar bersosialisasi

=> lebih sehat

=> gampang makan

=> istirahat cukup

=> tambah soleh + pintar

=> Lebih dekat dengan Bapak dan Ibunya karena daycare dekat tempat kerja

Kendala kami

=> Tempat kerja kami jauh kurang lebih 20 km, dan tentunya daycare pun jauh dari rumah

=> Harus berangkat gasik, jam 6 pagi harus siap berangkat

=> Bapaknya Bhre pulangnya tak tentu min jam 3 sore, kasihan kalo kesoren

=> Karena kita berangkat sepaket satu mobil, ketika salah satu berhalangan ya sudah gagal berangkat ibu dan anak ( belum berani nyetir jauh )

=> Kalo kalo Bhre pagi mogok atau bangun kesiangan,,,,bagaimana ya....ditinggal dirumah sama siapa? kl siang bagaimana pekerjaan kita?

 

Sampai umur 10 bulan saya belum mengenal yang namanya multivitamin anak, sama sekali tidak terpikirkan ya karena alhmdlh sekali Bhre sehat, mkn dan minumnya lancar ya walaupun kadang gtm gitu..samapi suatu saat saya ketemu saudara saya dan dia cerita2 tentang anak ..ya kita sama2 punya anak kecil,,selisih umur anak kita 5 bulanan kalo ga salah..awalnya dia tanya Bhre vitaminnya apa...haaah aku cuma gedeeg ga minum apa2...aku balik tanya, karena sana termasuk orang kesehatan dan paham dengan kesehatan apa harus minum gituan si, apa kalo cuma pas sakit atau bagaimana,,sana jawabnya ya buat tambahan karena anakku susah makan...oooo...selama beberapa waktu perkataan itu hanya aku rekam

Dan sampai Bhre diumur 1 tahun sudah mulailah yang namanya susah makan,diemut,gtm,disemprot ya begitulah susahnya ngasih makan ke anak...sampai aku teringat perkataan saudaraku tentang multivitamin anak, katanya ada yang bisa nambah nafsu makan anak seperti Curcuma Plus,,dan multivitamin ini yang dia pakai untuk anaknya..okelah aku coba multivitamin ini,,dan Ibu mertuapun bilang katanya suruh minyak ikan saja,,,,,pas diluar aku sempatkan ke apotik dan melihat keduanya,,aku baca2 serta browsing tentang kedua multivitamin tersebut,,,

Begitu panik dan takutnya saya ketika anak demam, parno sendiri, ini kali ke 2 Bhre demam tinggi, dulu pertama kali demam (39,1 C) karena punggungnya kesleo. Awalnya pagi hari di hari liburan tepatnya hari Sabtu, kita berencana ingin liburan dan diputuskanlah kita ke laut yang tak jauh dari rumah, Pantai Laguna,,begitu nama ngetrennya berjarak kurang lebih 15 km dari rumah kami. Kami berangkat dari rumah jam 8 pagi, kesiangan dari jadwal yang kita buat, karena kita berencana berangkat jam 6 pagi...biasaa ibu ya Bhre,,begitu kata suamiku..hehehehe..ya persiapan mau pergi bawa baby itu ribetnyaaaa..mau pergi 1 jam sama kaya mau pergi 3 hari bawaanya....

Jam 8 pagi adalah jam tidur Bhre, pikirku mumpung belum tidur bawa aja digendong aja, bawa kelaut. dan benar akhirnya bhre ga jadi tidur pagi, di laut kurang lebih 1 jaman kita pulang, Bhre tidur di perjalanan pulang karena saking amat ngantuknya,,tidur dari jam setengah 10 sampai jam setengah sebelasan,,Bangun tidur kupegang keningnya kok anget, apa tanganku yang dingin,,akhirnya aku nyruh mamak des pegang kening Bhre dan memang bilang anget..langsung tak kasih parasetamol karena memang agak panas,,siang sore kok tetep anget malah tambah panas menurutku, anak ga rewel tapi badannya panas,,saya ukur pake termometer suhunya 39, tiap 5 jam tak kasih parasetamol, tiap dikasih parasetamol keringetan suhu turun tapi kalo reaksi obatnya habis anget lagi, mp pagi saya ga tidur ,,tidur2 karena lupa,,pegang kening anak panaas banget tak ukur suhunya sampe 40 begitu paniknya saya..pagi jam 5 saya bawa ke bidan sebelah rumah dikasih antioitik,antikejang sama parasetamol,,sudahlah manut saja ibu bidan lebih tau dari sekedar teori yang ku dapat dari berbagai browsing,,,setelah minum obat itu alhmdlh Bhre panasnya turun dan ga panas lagi,,keesokan harinya muncullah yang namanya sariawaaaan,,,laaah munculnya sariawan ini menyebabkan masalah baru yaitu susah minum dan makan, ga mau nenen,,,haduuuuu ini yang bikin stres baru,,bisa dibayangkan jika anak kelihatan kalo lapar dan haus tapi kalo lihat nenen dan makanan kaya takut,,hal ini berlangsung selama kurang lebih 2 hari,,alhmdlh berangsur2 mau makan, mimi,,mimi aja maunya pake sedotan,,
Inisiatifku,,,makan pake bubur,,minum air putih lebih suka dari pada susu untuk tambah2 energi air putihnya kuberi madu, kalo minum susu susunya tak beri potongan biskuit milna untuk tambah2 makanan, asi kuperah karena ga mau nenen..
Jadi panasnya bhre kemarin karena tubuhnya sedang melawan virus penyebab sariawan di mulut..

Ketika anak kita dibandingkan dengan anak orang lain, kok belum bisa jalan, padahal si itu udah bisa jalan lho,,si anu udah jalan umur sekian,,dllll,,rasanya itu hadooow,bingung ngomongnya..sekarang sudah jadi ibu, sudah punya anak ternyata begini rasanya jika berurusan dengan orang lain tentang anak, dan menjadi pelajaran buatku untuk berhati2 hati2 kalo ngomong dengan orang lain yang punya anak juga..Bhre mulai rambatan umur 10 bulan, jalan pegangan tembok dan barang2 disekitarnya, tambah lama rambatannya tambah kuat, berdiri sendiri,,dan sampai 1 tahun kok tetep aja si Bhre takut dan ga mau ketika dilepas tangan..langsung aja duduk ,nglekor, pokoknya ketika tangan dilepas langsung nglekor gitu aja, mpe satu tahun lebih, ketika dititah juga harus tangan 2, kalo tangan satu ga mau jalan, tangan yang satu cari2 tangan biar dipegangin, sampai umur 13m Bhre mulai dititah tangan satu, jalan satu dua langkah walaupun kaya lari jalannya, Tepat umur 13m2w Bhre positif dikatakan bisa jalan, 5 langkah, 7 langkah pegangan barang2 sendiri dan alhmdlh sekarang sudah lancar dan lari2an. Kesimpulannya adalah sabar, jangan dibandingkan dengan anak lain, setiap anak berbeda, dan ternyata ibu mertua cerita kalo Bapaknya Bhre dulu bisa jalan umur 14m, mgkn nurun juga kali ya...ingat ya bu ibu jangan bandingkan anak kita dengan anak orang lain walaupun sebagai ibu kadang otomatis begitu,,harus bisa jaga hati.

Galau, stres, bingung aaahh pokoknya tidak bisa diungkapkan ketika anak ga mau makan. Begitu dengan Bhre, anak ganteng kesayangan Ibu. Belakangan ini lagi susaaaah banget makannya. Entah itu yang dilepeh, diemut, disembur, dan lain sebagainya, pokoknya intinya emoh makan. Otak ibunya langsung berputar putar mikir bagaimana caranya mau makan.

Langkah-langkah yang sudah saya lakukan:

--> Mengganti nganti menu, pikir saya mungkin bosen sama menunya. Tadinya tersering sayur bening, selalu dan selalu cuma diganti sayurnya.sekarang tak coba tumis, lodeh, dll

--> Mengganti tekstur makanan dari bubur agak dikasarin, intinya mengubah tekstur. Tadinya bubur lembut, sekarang nasi diulek, bubur kasar dll

--> Makan sambil diajak jalan2, keliling2 , lihat2 apapun

--> Ngajak maem bareng teman 

--> Memberi multivitamin, umur 10 bulan Bhre sudah mulai saya beri multivitamin, karena saking bingungnya anak ga kemasukan makanan akhirnya ku beri multivitamin, multivitamin pertama yang saya berikan curcuma plus, karena yang ada tulisannya buat anak dibawah satu tahun hanya curcuma plus, sebetulnya pengennya scot emulsion tapi setelah 1 tahun baru Bhre saya kasih ini karena ditulisannya hanya untuk anak diatas 1 tahun. 

--> daaan laangkah terakhir memberi bubur instan...daaaaan ini cara yang berhasil,,,,,hiiiiks,,,Bhre doyan kalo makan ini, rasa tersuka beras merah, apa karena teksturnya, rasanya, atau kenapa ga tau, yang terpenting ada makann yang masuk dan bergizi, walaupun bubur instan PRO & KONTRA tapi itu semua hilaaaang di pikiran ketika anak ga mau makan dan sudah diusahakan dengan berbagai cara.

-->Buah....alhmdlh segala macam buah bhre doyan dan sukaaaa banget...ini juga andalanku ketika ga mau makan, aku kasih buah aja.

Dan sejak itu kalau bhre susah makan sudah diberi sayur dsb,,,jurus terakhir keluar yaitu bubur instan. Tidak jarang tiap kali makan saya ganti menu sampe tiga kali dan itu bakalan terbuang sia2,,ga pa2 lah deeeemiiiii kamu sayang.dan buaaaah lah jurus jituku juga....

Bhre pernah kembung entah karena angin yang begitu kencangnya dan seringnya main dirumah, apa karena masuk angin, atau karena salah makan sesuatu atau kenapa, Kami bingung sekali, gejala kembung awalnya sering bersendawa, sering menguap padahal bangun tidur, lesu, tidak doyan makan, dan kalo diberi makan kebanyakan dikit aja langsung muntah, walaupun hanya di beri susu tetep aja muntah, hanya ada galau galau dan galau kalo anak sakit, tak pegang perutnya bunyi bug bug buug, kedengeran banget kalo kembung, dan perutnya terlihat agak bunncit karena kembung. Baru kali ini Bhre kembung sampai menyebabkan muntah parah..Tiap jam selalu saya minyak kayu putih dan pijat. Pikir saya kalo ngentut mesti sembuh ni kembung... dengan nyanyian seperti mbah dulu waktu kembung "entut entut metuo...entut entut metuo" Tak tlatenin minyak dan pijat, alhmdlh bangun tidur kentutu sekali,,,selang satu jam kentut lagi dan siangnya BAB sembelit habis itu langsung broooooooottttt, seperti diare...naaaaah ini biangnya kembung..anginya keluar semua mua...legaaaaa mesti perutnya...dan felling ibu mengatakan mnyebab kembungnya karena beberapa hari yang lalu kalo main di deket sawah terus, padahal angin banter terus pake baju tanpa lengan...