![]() |
Asi vs Sufor ,sumber : freepik.com |
Saya pernah mengalaminya, galau, bingung, panik, benar-benar dilema, masih ingat betul rasa itu, benar-benar pengen ikut nangis kalau bayinya nangis
disaat bayi baru lahir nangis terus menerus
disatu sisi asi belum keluar
teori di kepala muter-muter tentang asi esklusif
Neneknya ikut ribut katanya kasian
dibilang ga bisa beli susu apa
ada yang bilang nanti takut kuning kalo dehidrasi
sudah sehari bayi belum pipis, ada yang bilang juga dehidrasi ini
payudara sama sekali tidak ada tanda keluar asi
bayi digendong tetep nangis
luka bekas jahitan belum sembuh
nyeri ambiyen benar-benar nikmat
pegahnya memakai stagen setelah melahirkan
dan pakai jarit yang katanya harus
tubuhku kok bengkak, sampai di cek takut preeklamsia pasca melahirkan
badan lemes setelah 3 hari merasakan kontraksi
perubahan hormon yang membuat suasana hati berubah
banyaknya tamu yang menjenguk bayi alhamdulillah
yang banyaknya juga komentar ini itu anu inu ono ene sebanding dengan banyaknya orang yang datang
ilmu yang masih minim, walaupun merasa sudah banyak ilmu
belum berani pegang bayi, apalagi mandiin, takut kenapa-kenapa
panasnya kamar tidur karena saat itu musim panaaas dan tidak boleh pakai kipas angin
bayi sama sekali tidak pernah tidur apalagi malam hari
pluuus ada masalah di tempat kerja yang sampai ditelingaku
waooow, subhanallah, masyaallah, luar biasaaaa
Dengan pertimbangan hati yang berat, kata-kata takut bayi kuning karena dehidrasi soalnya bayi besar, ya anakku lahir dengan BB 3,8 kg, nah kata-kata itu yang membuatku luluh akhirnya aku mau memberinya sufor, yang penting sehat
begitulah kegalauanku, sebelum asi keluar, dan setelah dipijat yang super duper sakiit, alhamdulillah asiku keluar setelah 4 hari melahirkan
setelah asi keluar belum begitu banyak, bayi tetep diberi tambahan sufor sekarang intinya yang penting bayi sehaaat
melahirkan anak kedua ini benar-benar remidi dan remidi, belajar dari kegagalan, belajar segalanya
aaaah pokoknya rasanya tidak bisa diungkapkan dan dituliskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar