Jika akan ke lokasi, maka melewati gerbang selamat datang Kampung Apung Ambarawa, gerbangnya lumayan besar dan lebar.

Setelah melewati gerbang dan sesawahan, ada plank besar bertuliskan Kampung Apung Ambarawa tepat di depan lokasi.

Pertama masuk ke lokasi ini kesannya adalah luas dan lega. Ada beberapa lokasi ketika kami masuk dan sempat membuat kami berpikir juga ini terus kemana yaa. Ada yang bertuliskan pemancingan dan resto, pengelolaan ikan dan lain sebagainya.

Kampung Apung di desain untuk menampung banyak wisatawan dan pengunjung, luasnya tempat parkir membuat kami leluasa memilih mau parkir di mana, 

Banyaknya pepohonan membuat lokasi sejuk dan tidak panas, tidak perlu takut matahari ya, saya kesini sekitar pukul 11.00.

Akses menuju ke resto apung harus menaiki perahu kalau bahasa jaman dahulu namanya getek, jaraknya kurang lebih 20 km an. Jadi ada sensasi berbeda saat menaiki perahu ini, kalo naik perahunya saja boleh tidak ya ?

Resto ada berbagai tempat, ada yang di resto dalam tempatnya luas dan muat banyak tamu, ruangan ini cocok untuk acara besar yang pesertanya banyak.

Dan ada resto yang tempatnya terpisah muat 4-5 orang, dan lokasinya di atas air, mirip gasebo-gasebo gitu.

Resto Apung bisa menjadi referensi untuk tempat pertemuan bisa menampung 100 an undangan. 

Makan sambil menikmati pemandangan dan melihat ikan

Karena lokasinya di atas telaga dan telaganya full dengan ikan-ikan yang besar. Diberi makan sedikit saja mereka ramai berebutan, menjadi hiburan tersendiri untuk anak-anak.

Menu di Resto Apung Ambarawa lengkap, dari segala menu ada seafood, SOP ayam, SOP daging, ayam goreng, ikan tawar, berbagai cemilan dan Snack juga ada.

Kami pesan cumi saos Padang, SOP ayam, nugget goreng, kentang goreng, es jeruk dan nasi bakul. Menurut saya rasanya enak cocok di lidah dan penampilannya menarik

Harga Makanan

Naah ini yang paling banyak di sorot dalam sebuah resto selain keenakan rasa makanan, kalau di banding harga di Kebumen, harga makanan di Kampung Apung Ambarawa jauh lebih mahal, hal tersebut wajar menurut saya, kemahalan bisa dianggap untuk membayar tempatnya yang keren, dan pasti butuh perawatan lebih.

✓Cumi saos Padang tertulis untuk 2-3 orang harga 63.000 di kebumen dengan menu yang sama dan jumlahnya yang sama harganya 25 ribu.

✓Sup Ayam untuk 2-3 orang harga 32.000, di Kebumen sekitar 20 ribuan

✓nugget goreng dan kental goreng juga lebih mahal

Tetapi jika dibanding dengan resto sekitar harganya bisa malah lebih murah atau 11, 12.

Saat kami datang mereka memilih tempat, mereka langsung menyuguhkan menu yang akan kami pesan, selang 20 menit semua makan siap dinikmati.

Setiap sudut tempat ini instragamable sekali, gasebo-gasebo bambu, di atas air, di tepi telaga, dan banyak spot menarik lainnya.

Terlihat luaskan telaga rawa pening, saat itu air sedang surut jadi terlihat hehijauan tanaman-tanaman air 

Naah ini nih yang membuat anak kecil langsung bersemangat, begitu parkir langsung disuguhi pemandangan mainan berderet-deret, karena lokasinya berada di depan, bisa banget anak tidak mau masuk ke resto hanya ingi bermain di wahana permainan anak, tapi sayang sekali saat kami ke sini semua wahana permainan anak tidak beroperasi dan tetap anak kami kekeh ingin menaikinya.

Saat kami mau pulang ternyata ada wahana bermain juga dengan view pemandangan telaga yang indah. Ada becak-becakan kecil yang membuat anak kami senang sekali, akhirnya menemukan mainan yang keren dan belum pernah dijumpai.

Di sebelah ada bangunan juga, depan tertulis tempat pemancingan, mungkin dikhususkan bagi yang kesini hanya untuk memancing dan ada restonya juga.

Ada tempat terpisah dari resto dan namanya kampung terapi, tapi saat kami kesana tidak ada atau mungkin sedang tutup, kami hanya berfoto dan main becak kecil di tempat ini