Harus kepada siapa aku curhat
Yang punya anak balita mana suaranya?
Semoga sehat selalu anak dan keluarganya.
Proses belajar menjadi ibu memang tidak ada habisnya, dan pelajaran ini tidak ada di bangku sekolah dari SD - kuliah pun tidak ada, tapi justru ini yang paling nyata dan harus dihadapi ibu dengan full ilmu, bener ga ?
Dari persiapan hamil - hamil - melahirkan - menyusui - MPASI - menyapih dll
Tahapan mana yang menurut kalian paling berat ?
Kalo menurut saya relatif ya ibu-ibu, dan semuanya berat, berat bukan dalam arti mengeluh ,tapi memang benar-benar butuh ilmu dan kesabaran dari Ibu.
Menurut saya juga perlu ada materi di sekolah entah di tingkatan manapun itu, membahas cara menjadi orang tua yang baik, dari segala sisi, selain dari sisi gizi makanan, misal emosi, kesabaran dll, karena itu juga salah satu cara membentuk SDM berkualitas ke depannya.
Pengen curhat panjang kali lebar kali tinggi, dari promil - menyapih, fase yang luar biasa, kayaknya kalo dijadikan buku bisa jadi buku tebal deh, saking banyaknya ilmu yang kudu dipersiapkan dari pengalaman saya dan semoga tidak ada kata terlambat.
Alhamdulillah anak saya sudah dua, pengen punya anak lagi, demi pengen remidi hal tertentu dalam pengasuhan.
Anak pertama saya gagal ASI eksklusif, dan saya jadikan pelajaran, belajar lagi dan lagi, Alhamdulillah anak kedua saya bisa full ASI 14 bulan dan saya ibu bekerja, tapi saya masih merasa belum lulus sempurna dalam hal MPASI, pengen punya anak lagi demi remidi ilmu MPASI saya, alasan yang baik kah ini ?
Kedua anak saya menurut saya bisa dibilang mereka susah makan, bahasa gaulnya adalah GTM atau Gerakan Tutup Mulut, entah apa yang salah dari diri saya dalam menerapkan MPASI, anak pertama ketika masih full asi+sufor, serta kedua anakku ketika masih full minum asi berat badan mereka dikatakan sangat bagus, tiap bulan ,naik 1 kg an, mereka terlihat gendut-gendut, pipinya chubby-chubby.
Bagaimana setelah MPASI ?
Setiap kali ke posyandu, serasa mau ambil rapot anak sekolah deg-degannya, berat badan tetap bahkan turun, sedih mamak, sediiih.
Setiap hari saya masak MPASI home made dengan slowcooker, dari masa masih MPASI saring sampai tanpa saring jadi nasi tim, dengan menerapkan menu 4 bintang. Anak mau makan? Mau tapi ya ga lahap sesuai keinginan ibunya.
Sampai anak berumur 1 tahunan dia mulai ga doyan bubur, mintanya nasi dengan menu keluarga, saya sudah tidak masak khusus lagi untuk anak, anak makan dengan menu keluarga seadanya, saya hanya mengunakan ada protein hewani, minimal telur, tahu atau tempe.
Dan ternyata anak doyan banget dengan yang namanya telur, Alhamdulillah ada perbedaan pola makan lebih baik dari anak pertama saya.
Apa anak diminumi vitamin ?
Iyaa, saya mulai memberi anak kedua vitamin sejak umur 6 bulan, berbagai macam vitamin saya coba, berpengaruh tidak dengan pola makan? Ya namanya ikhtiar, saya yakin diminumi vitamin setidaknya ada asupan yang masuk entah berapa persen untuk membantu tumbuh kembang anak.
1. Ferris
2. Apialys
3. Curcuma Plus
4. Schoot Emulsion
5. Sakatonik ABC
6. Vitcur
Alhamdulillah perlahan anak sekarang lumayan mau makan, sedikit sedikit dan ngemil, saya butuh belajar dan belajar lagi, anak saya umur 2 tahun 0 bulan berat badan 10.8 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar