Jalan-jalan tidak membeli jajan, aah bukan jalan-jalan namanya, eh. Di Kebumen ada jajanan tradisional yang wajib di coba. Mungkin di daerah lain juga banyak jajanan ini kali ya? Apa di Kebumen saja?
Namanya srabi, yang sering kita dengar mungkin srabi Solo, yang lembut pinggirnya seperti ada kulit kulitnya warna coklat.
Bentuknya bundar sempurna, warnanya dasarnya putih dan disesuaikan dengan topingnya. Kalo saya lebih suka yang ORI atau gula Jawa.
Bahan pokoknya tepung beras, kelapa dan garam dan toping,
Cara memasaknya dengan menggunakan layah kecil yang dipanaskan dengan kompor. Jika ada orang beli maka akan dibuatkan
Harga 1 buah srabi 2500, dan setangkep 5000. Bungkus srabi biasanya menggunakan klaras yaitu daun pisang yang sudah tua.
Dimana penjual srabi di Kebumen
Sebetulnya ada beberapa penjual, saya membeli di jalan Mayjend Sutoyo Kebumen, depan SMPN 1 Kebumen, tepat di sebelah perempatan, dan penjualnya di Utara jalan
Srabi ini lebih enak dimakan hangat karena jika dingin srabi ini cenderung keras dan kaku.
Penjual srabi kebanyakan adalah simbah-simbah yang sudah sepuh, jadi terkadang tersentuh hati ini.
Srabi ini hanya jualan pagi hari saja, jam 8 pagi terkadang sudah habis, jadi benar-benar harus gasik.
Ah jadi kepengen srabi deh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar