Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Sabtu, 19 Agustus 2023

Tradisi Suran Desa Sarwogadung Mirit Kebumen


Setiap daerah mempunyai adat istiadat dan budaya yang berbeda-beda. Semuanya mempunyai tujuan kebaikan dan disesuaikan dengan lingkungan masing-masing.

Salah satu adat istiadat yang banyak diadakan di seluruh penjuru tanah air adalah perayaan bulan suro.

Bulan suro adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, atau disebut dengan bulan Muharam.

Mengapa di bulan suro banyak warga yang memperingatinya ?
✓Tahun barunya orang Islam
✓Bulan dukanya orang Islam
Cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali Bin Tallin terbunuh
✓Bulan prihatin
Karena rentetan sejarah duka di bulan ini pada zaman dahulu, maka kita sebagai orang yang menghormati ikut prihatin dan tidak bersenang-senang di bulan ini.
✓Intinya adalah mengenang pada zaman dahulu di bulan suro ini banyak kejadian yang tidak menyenangkan bagi umat Islam.

✓Bulan ada perintah puasa Asyura dan Tasyura
Puasa diperingati setiap tanggal 9 dan 10 bulan Suro. 

Di Desa Sarwogadung Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, tepatnya di Pedukuhan Nolosaran sudah diadakan Suran sejak 30 tahunan yang lalu, diawali oleh keluarga silsilah Eyang Nolowetjono, sampai saat ini.

Bagaimana tradisi Suran di Desa Sarwogadung ?
Keluarga inti penyelenggara adalah anak cucu cicit buyut dari keluarga eyang Nolowetjono membuat nasi kuning yang dibuat tumpeng lengkap dengan lauk, sayur dan lauknya berupa ingkung ayam jago.

Tidak ada paksaan dalam acara ini, yang berkenan membuat ya membuat, dan jika belum berkenan juga tidak apa-apa. Satu kepala keluarga membuat satu paket tumpeng.

Mengundang warga sekitar untuk berdoa bersama, mendoakan leluhur yang telah mendahului.

Paket tumpeng yang sudah dibuat di bagi+bagi untuk tamun undangan sebagian dan sebagian lagi kembali ke rumah untuk disantap di rumah, bahasanya adalah nasi yang sudah didoakan.

Kapan Pelaksaan Suran
Suran dilaksanakan setiap hari Jumat Kliwon di bulan Suro waktunya setelah selesai sholat Jumat. Jadi tanggalnya tidak selalu tepat, disesuaikan kalender Islam dan Jawanya saja.

Tempatnya dimana?
Tempatnya di rumah Mbah Warno, putra dari Eyang Nolowetjono, Dukuh Nolosaran Sarwogadung Mirit Kebumen. 

Inti dari acara Suran adalah

  • Berdoa bersama
  • Mendoakan para leluhur 
  • Mengingat sejarah
  • Berbagi dengan warga sekitar
  • Melestarikan budaya
  • Bentuk tirakat di bulan suro
  • Silaturahim karena berkumpul bersama
  • Mendengarkan cerita sejarah dari sesepuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar