Search (cari)

Follow Us @soratemplates

Minggu, 12 November 2023

Kue Puthu Bambu, Jajanan Khas Legendaris

November 12, 2023 0 Comments
Kalian tahu kue puthu ? Puthu adalah salah satu jenis makanan tradisional dari Jawa Tengah. 
Dulu pertama kali tahu makanan ini waktu kuliah di Solo, saat petang ada penjual makanan ini. Sekali dua kali masih penasaran, akhirnya terjawab juga kekepoan terhadap makanan ini namanya adalah puthu bambu.

Jajanan Legendaris
Makanan ini adalah makanan legendaris, mengapa? Sudah ada sejak dahulu Simbah Simbah kita kecil. Cuma berbeda nama mungkin ya. Nama puthu bagi saya bisa bermakna jenis makanan banyak sekali, tapi jika ditambah puthu bambu barulah langsung mengarah ke makanan ini.

Bahan
Bahan pokok puthu bambu adalah tepung beras, kelapa, dan garam dan gula Jawa. Bahan simple tapi menghasilkan rasa tidak simple. Perpaduan gurih & manis, . Gurihnya dari paruran kelapa, dan manisnya dari gula Jawa, di makan hangat jadi tambah maknyus.

Cara Pembuatan
Cara pembuatan inilah yang membuat khas makanan ini, yaitu dikukus dengan batang bambu, bahan adonan dimasukkan ke dalam cetakan bambu bulat, dan diberi irisan gula Jawa Kukusannya dibuat dengan lubang lubang kecil dan cetakan bambu tadi diletakkan di atas lubang kukusan. Di kukus kurang lebih 5 menit untuk mematangkan puthu bambu.

Puthu bambu sejenis bahannya dengan makanan
Wingko babat
Sagon
Sengkulun
Bahan semuanya sama yang membedakan adalah cara memasaknya dan proses pembuatannya.

Bunyinya khas
Para penjual puthu bambu, mengundang pelanggan dengan suara kukusan, nguuuuuuung, suara ini lah yang bertahun-tahun membuatku kepo, Suara apakah itu, seperti suara bukan penjual makanan jika pertama kali tahu 

Rasanya Khas
Menikmati petang dan hangatnya puthu bambu adalah perpaduan yang pas, gurih manisnya heeeeem enak,  puthu ayu lebih ke khas rasa parutan kelapa asli.

Jual Sore/Malam Hari
Mengapa penjual puthu ayu kebanyakan jualnya itu sore atau malam hari ? Seperti sudah turun temurun apa ya, menikmati puthu enak itu di petang ataupun malan 

Harga Terjangkau
Harga satu porsi puthu ayu 10K jika satuan harganya kurang lebih 2 ribuan.

Saya pertama kali tahu makanan ini itu di solo, dan beberapa hari lalu saya menukan penjual putuhu ayu di dekat alun-alun Kutoarjo, sebelah Utara masjid agung Kutoarjo, penjualnya mas-mas masih muda


Soto Ceker Pak To Kebumen

November 12, 2023 0 Comments
Pecinta ceker mana suaranyaaa? Para pecinta ceker biasanya juga pecinta kepala dan balungan, iya ga? Sensasi ngrokoti balung itu waaar biasa nikmat, betul kaaan ?

Bagi orang lain yang ga doyan , pasti bertanya-tanya apanya sih yang dimakan? Apa sih enaknya? Hehehe namanya aja suka.

Sudah nyobain soto ceker mana aja ?
Di Kebumen ada soto ceker yang maknyus, menggoyang lidah wajib kalian coba bagi para pecinta ceker.

Soto Legendaris
Tempat makan Pak To, buka sejak saya masih kecil sudah 30 tahunan sepertinya, jadi ketahuan deh umur Mimin eh. Dari dulu masih bisa bertahan dan banyak pelanggannya adalah hal luar biasa. Cocok dengan lidah orang-orang Kebumen dan sekitarnya. 

Lokasi Strategis 
Tempat makan Pak To berada di Pusat Kota Kebumen, Jalan Indrakila, depan pengaldilan Agama Kebumen, sebelah Polres Kebumen. Di sepanjang jalan Indrakila ada Rumah sakit permata Medika dan berbagai kantor-kantor besar.

Ayam Kampung 
Yang terkenal dari tempat makannya Pak To katanya menggunakan ayam kampung, jadi segi harga memang lebih tinggi dibanding harga ayam kota , tapi baginoelanggan dan penikmat harga tidak masalah yang penting kualitasnya. Cekernya pun ceker ayam kampung, jadi kurang mendaging tapi nikmat.

Dagingnya Amoh
Bisa dibayangkan ceker seperti apa ya? Walaupun dari ayam kampung yang terkenal alot, tapi tidak berlaku untuk soto ceker pak to , dagingnya setiap ruasnya itu amoh, ketika dimakan tulang-tulangnya langsung ambrol dan tulang tetap keras ya, yang amoh hanya daging-daging cekernya. Hmmm jadi kepengen soto ceker Pak Yo deh.

Pilihan toping lengkap
Hal yang saya anggap lucu atau aneh sewaktu saya masih kecil. Begitu pesanan datang, lalu pelayannya membawakan sate puyuh, tahu goreng, tempe goreng, berkedel, sate usus tanpa bilang apa-apa. Wah baik banget itu setahuku. Padahal tidak pesen, tahunya itu ya punya kita untuk dimakan, ternyata itu beli, kenapa ga ditaruh di meja aja terus ya, hehe. Salah satu trik jitu. Dan saya sewaktu kecil berhasil terkecoh.
 
Fasilitas
Tempat makan Pak To bisa muat sekitar 30 orang, walaupun tempatnya kecil tapi bisa muat banyak lho, nuansanya khas dadi saya kecil. Kamar mandinya di dalam pun masih ajeg dari dulu. Wadah sotonya itu khas menggunakan kaya kuali yang di sawah-sawah itu, namanya apa ya terbuat dari bambu, jadi klasik banget. Minuman kemasan, kerupuk dan berbagai gorengan pelengkap soto tersedia disini.

Menu Lain
Menu utama di tempat makan Pak To Kebumen itu adalah ayam goreng, ayam gorengnya terkenal juga, karena ini tempat makan legendaris, sering juga mendapat pesanan baik partai besar ataupun partai kecil.

Parkir di Pinggir Jalan
Tempat parkirnya tidak tersedia khusus, jadi pintar-pintarnya mencari tempat parkir di pinggir jalan utama, bisa disebelah utara atau selatan jalan. Terutama untuk parkir kendaraan roda 4.

Jumat, 03 November 2023

Jalan-Jalan Pagi ke Kampung Lukulo Kebumen

November 03, 2023 0 Comments
Beberapa pekan ini dikepoin sama IG tentang tempat makan dengan view keren di Kebumen, reel reel berseliweran di IG, kayaknya kok keren yaa. Lagi marak sekali usaha kulineran di Kebumen, semua bisnisman ingin mencoba peluang bisnis kuliner.

Setelah saking seringnya lihat reel maka saking penasarannya kepengen jalan-jalan ke sana. Alhamdulillah setelah diniatkan akhirnya bisa jalan-jalan di Jumat pagi melewati tempat yang selama ini dikepoin.

Kampung Lukulo


Nama tempat yang adalah kampung Lukulo, nama Lukulo berasal dari nama sungai di sebelah tempat makan ini jadi namanya kampung Lukulo. Mengapa kampung ? Baru tren di Kebumen, banyak sekali tempat bernama depan kampung, dari kampung inggris, kampung Arab, kampung Korea, kampung etnik, kampung batik dan ini yang terbaru kampung Lukulo, mungkin ke depannya bakal ada lagi kampung-kampung yang lain. 

Lokasi
Lokasi kampung Lukulo ada di Jalan Bengawan 99 Kebumen, berada di Desa Keposan, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Berada di belakang persis penjara Kebumen.

Rute Ke Kampung Lukulo
Saya ke kampung Lukulo lewat jalan sebelah bank BPD Kebumen, selatan alun-alun Kebumen. Berjalan kurang lebih 100m, langsung sampai lokasi. Jalan sebelah BPD adalah jalan versi tengah, hanya bisa dilewati motor saja atau jalan kaki. 

Jalan lewat sebelah penjara juga bisa, tapi hanya bisa dilewati motor saja.
Dan opsi terakhir lewat barat atau dari arah pom bensin, itu adalah rute yang bisa dilewati mobil.

Parkir Luas

Pertama kali datang disambut dengan luasnya parkiran. Parkirannya beralaskan aspal, jadi terlihat bersih dan luas. Bisa menampung puluhan mobil. Cocok jika digunakan untuk keperluan pertemuan atau rapat yang pesertanya banyak. Untuk tempat parkirnya Ok.

Ada Tempat Makan

View pertama yang dilihat setelah parkiran adalah tempat makan, deretan kursi-kursi dan gasebo, saat kami disini pukul 07.30 pagi, belum ada makanan yang bisa dipesan sekali. Karena hari Jumat ada tulisan buka pukul 14.00.

Instragamable

Kursi-kursi, meja, bangunan semuanya instragamable, alas tempat makan terbuat dari rumput sintesis, lesehannya langsung melihat view sungai dan ada juga tempat yang khusus untuk rapat. Ada seperti rumah bentuk klasik yang dibangun di sebelah timur tempat makan. Buat foto-foto di setiap sisinya keren.

Ada penginapan

Naaah yang bikin tercengang lagi, ternyata ada semacam penginapan tapi tertulisnya itu kos-kosan dan besar lhoo, jadi mirip hotel gitu, letaknya persis di depan tempat makan. Entahlah dalamnya seperti apa dan harga menginapnya berapa. Semoga tidak disalah gunakan untuk hal yang kurang baik.

Lokasi masuk
Kampung lukulo keren tapi memang tidak terlihat langsung dari jalan raya, harus berniat ke sini dulu baru bisa menikmati indahnya kampung ini, makanya namanya kampung kali ya, karena memang lokasinya yang lumayan masuk. Kalo orang Jawa bilang , di pereng kali artinya di pinggir kali.

Ada tempat Rapat

Orang-orang dinas, atau organisasi, tempat ini bisa menjadi referensi jika akan mengadakan pertemuan di luar kantor, ada tempat yang khusus untuk rapat. Ya karena kampung Lukulo termasuk di kota dan dekat dengan perkantoran, jadi seperti memfasilitasi orang-orang kantor terdekat.

Toilet Bersih

Ada tempat live musik


Shalat Magrib di Masjid Agung Kutoarjo

November 03, 2023 0 Comments
Entah keberapa kalinya saya shalat di Masjid Kauman Kutoarjo ini. Rasanya seperti sering shalat di sini, biasanya saya shalat Magrib di Masjid ini jika pas periksakan anak ke dokter Anak Kutoarjo yaitu dokter Sulis, sambil menunggu antrian makan shalat Magrib dan duduk-duduk di Masjid.

Nama Masjid

Masjid ini bernama masjid Al-Izhaar Kutoarjo, atau biasa disebut dengan masjid agung Kutoarjo atau ada juga yang menyebut masjid Kauman Kutoarjo karena berada di daerah Kauman Kutoarjo.

Bangunan Bersejarah dengan Arsitek Klasik

Menurut sumber yang saya baca Masjid Agung Al-Izhaar dibangun sejak era kolonial Belanda, tepatnya 16 September 1887 di atas wakaf KH. Kastubi, yang dulunya seorang penghulu di Kabupaten semawung, nama Kutoarjo jaman dahulu. Dari bangunannya pun ada sisi historisnya, bentuknya klasik, dan masjid ini dimasukkan ke dalam benda cagar budaya tidak bergerak dengan nomor inventaris 11-06/Pwr/TB/27

Lokasi Strategis

Masjid berlokasi di sebelah barat alun-alun Kutoarjo. Hampir disetiap alun-alun itu selalu ada masjid besarnya. Masjid ini menjadi masjid yang banyak dikunjungi warga atau orang yang melewati dan memasuki waktu sholat. Berada di dekat jalan raya Kebumen-Jogja yang dilewati bis, trus dan kendaraan besar lainnya menjadi nilai plus masjid ini. 

Masjidnya Luas

Masjid ini luas, bisa menampung kurang lebih 1000 jamaah dalam waktu bersamaan. Ada 2 bagian di masjid ini, bagian utama dan bagian serambi, serambi masjid ada di sebelah depan dan kanan kiri masjid. Luas serambi hampir sama dengan luas bagian utama masjid.

Masjidnya Bersih

Nilai plus lagi dari masjid ini adalah kebersihannya. Hampir disetiap sisinya itu bersih. Sampai lantai parkirannya pun bersih sekali. Jika turun untuk sholat saya sekarang tidak pernah memakai sandal karena lantainya yang sudah bersih, selain itu beberapa kali sandal tertinggal. Jadi sekarang kalo turun jarang pakai sandal. Serambi-serambinya pun bersih tanpa ada jejak kaki sama sekali. Kinclong clong lantainya. Ada beberapa yang terlihat kotor setelah saya amati ternyata memang tekstur lantainya yang kurang baik.

Kamar Mandi Luas dan Bersih

Ciri khas masjid saat ini adalah ada genangan air di depan pintu masuk tempat wudhu, sama seperti di Masjid Agus Kutoarjo ini ketika masuk melewati air genangan dulu yang fungsinya membersihkan kotoran di kaki, jadi saat masuk masjid benar-benar kaki pengunjung bersih dan bebas najis.

Kamar mandi berada di dalam tempat wudhu, ada kurang lebih 10 kamar mandi, dan sepuluh tempat wudhu, termasuk luas menurut saya, jadi tidak perlu mengantri panjang untuk wudhu di masjid ini. 

Di area kamar mandi ini , terlihat suasana klasik, bangunan dan furniture bernuansa klasik. Tidak heran jika masjid ini dibangun sejak era kolonial Belanda.

Mukena Bersih dan Jumlahnya Banyak

Saya sholat di sini tidak pernah membawa mukena, selalu menggunakan mukena di masjid ini , karena mukenanya banyak dan bersih, jarang mencium bau kurang sedap di mukena. Mungkin banyak ora yang bersedekah mukena di masjid ini, bismillah suatu saat saya bisa juga.aamiin.

Parkirnya Luas

Sering-seringnya saya Shalat Magrib di masjid ini, waktu yang tidak begitu panjang, jadi ketika waktu shalat Magrib tiba masjid ini selalu penuh dengan pengunjung dan hampir sebagian besar menggunakan kendaraan roda 4. Meskipun begitu, halaman Masjid masih bisa menampung karena luasnya lahan parkir di depan masjid ini. 

Penjual Cilok 

Saat Sholat Magrib di sini hampir selalu ada pedagang cilok berderet-deret di halaman serambi masjid sebelah selatan. Para penjualnya sedang sholat, dan selesai sholat mereka kembali berdagang di area sekitar alun-alun Kutoarjo. Ciloknya enak, harganya @500K.

Langsung Main Ke Alun-Alun

Selesai sholat bisa sejenak mampir ke alun-alun Kutoarjo, melihat indahnya pemandangan dan kerennya alun-alun Kutoarjo saat ini yang memang di desain untuk para pejalan kaki.

Banyak Kuliner

Di sekitar masjid banyak kuliner-kuliner enak dan jajajan aneka rasa yang wajib kalian coba.

Ada Taman dan Air Mancur


Di masjid ini ada taman ada air mancur di sebelah selatan dekat dengan menara adzan, saat pembuatannya pun saya masih ingat, sekarang sudah keren, waktu anak masih kecil jika ke masjid ini wajib lihat air mancur dengan jarak dekat.

Sabtu, 28 Oktober 2023

Bakso AW Prembun, Bakso Idola Baru yang Selalu Ramai Pembeli

Oktober 28, 2023 0 Comments

Menulis tentang bakso itu tidak ada habisnya, salah satu makanan favorit warga +62. Hampir dimanapun ada menu satu ini, dengan berbagai rasa khas dan variasi. Setiap bakso itu punya citarasa atau ciri khas masing-masing di setiap penjualnya. Jika dirasa cocok dilidah orang akan balik membeli lagi dan lagi. Seperti bakso di daerah Prembun ini, warungnya selalu ramai pembeli yang ingin ngebakso. Bakso apa sih ?

Bakso AW

Bakso AW penjualnya asli Wonogiri, bakso ini termasuk baru, dan belum begitu lama berdiri, kurang lebih 5 tahunan. Nama AW itu dari singkatan Asli Wonogiri mungkin ya, atau nama penjualnya, ini informasi kurang begitu falid ya hehe.

Lokasi strategis

Lokasi bakso AW di jalan Wadaslintang, 250 m dari pertigaan Wadaslintang.  Berada di sekitar SMAN 1 Prembun, sepanjang jalan menuju SMAN 1 Prembun memang full dengan warung-warung dan toko. Menjadi lokasi yang strategis untuk berwirausaha. Bakso AW berada di sebelah barat jalan, atau kiri jalan jika kita dari pertigaan Wadaslintang.

Salah satu Bakso Idola

Bakso AW sejak awal berdiri selalu ramai pembeli, orang selalu ingin balik lagi dan lagi termasuk saya. Rasa baksonya cocok di lidah orang Prembun dan sekitarnya. Bakso AW mampu bersaing dengan bakso-bakso legendaris di Prembun dan sekitarnya.

Rasa Khas Bakso Wonogiri

Bakso AW merupakan model bakso Wonogiri, dan ciri khas Bakso Wonogiri adalah ada sayurannya yaitu daun cesin dan tauge. Serta kuahnya yang bening. Kalo saya beli sukanya request tanpa sayur, bagi saya makan bakso pakai sayur begituan, merusak rasa asli bakso, karena  sayuran itu punya aroma khas, apa lagi tauge dan cesin apalagi jika kondisinya tidak matang sempurna sayurnya. 

Porsi Besar

Salah satu nilai plus dari bakso AW ini adalah porsinya besar. Jadi makan satu mangkok bakso AW itu berasa kenyangnya. Isi baksonya ada 5, 4 bulatan sedang dan 1 yang urat serta ada 1 tetelan porsinya besarnya ,jadi berasa penuh mangkoknya.

Pelayanan Cepat

Walaupun selalu ramai, pelayanan di bakso AW itu sat set, tidak perlu menunggu lama, datang cari tempat duduk, bakso akan datang dengan sendirinya. Pelayannya lumayan banyak jadi lebih mempermudah pelayanan.

Harga Standar

Harga satu porsi bakso AW kurang lebih 17K atau 18K saat ini, harga standar bakso berkualitas di Prembun. Datang ke Prembun dengan langsung memarok harga segituan termasuk harga bakso yang super, karena jika bakso-baksoan harga biasanya hanya 10K an. Tapi tetap lidah orang tidak bisa dibohongi.

Selalu Ramai

Bakso AW selalu ramai pembeli, jangan harap datang kesini dalam kondisi sepi, apalagi jika musim lebaran, seperti antri bakso ini, semua orang hampir kepengin makan bakso semua. 

Jam Buka

Jam buka bakso AW pukul 10 pagi - 9 malam, jika malan terkadan belum jam 9 sudah tutup karena habis. Sebelah bakso AW adalah barber shop, saya pernah sambil antri potong rambut anak pesen bakso. 

Tidak buka Cabang

Bakso AW tidak membuka cabang dimana pun, saat ini lokasi hanya ada 1 yaitu di jalan Wadaslintang .

Kapasitas Tempat Makan Luas

Awalnya bakso AW itu seperti rumah, tempat duduk luar pakai kursi dan dalam model lesehan, semakin kesini semakin ramai, mereka menambah kapasitas tempat duduk di sebelah Utara modelnya pakai kursi. Semakin luas, dan tidak perlu takut kehabisan kursi ya.

Parkir Kendaraan Terbatas

Lokasi bakso AW sangat strategis yaitu di pinggir jalan raya, jalan Wadaslintang, posisinya di pinggir jalan persis, jadi tempat parkirnya lumayan terbatas, tapi tukang parkirnya gercep  jadi membantu mengarahkan lokasi parkir kendaraan pembeli.


Kamis, 26 Oktober 2023

Jalan-Jalan Sore di Waduk Pejengkolan

Oktober 26, 2023 0 Comments

Berwisata murah meriah, tapi mewah dan berbau teknologi, kok kelihatannya keren sih. Apa sih itu? Apa sekeren itu ?

Sore hari anak mengajak main, ingin yang dekat-dekat saja tapi tidak ingin ke pusat perbelanjaan atau alun-alun. Akhirnya muncul ide untuk jalan-jalan melihat bendungan Penjengkolan. Anak-anak belum pernah kesini dan saya pun sudah lama tidak ke Bendungan Penjengkolan, penasaran apa ada yang baru di sana.
  

Lokasi

Bendungan Pejengkolan berada di Desa Pejengkolan, dari rumah kami berjarak kurang lebih 8 km. Ada berbagai akses untuk bisa ke lokasi  bendungan Pejengkolan. 

Akses terdekat dari rumah kami di Bonorowo yaitu lewat jalan Wadaslintang ke Utara kurang lebih 4 km, nanti belok kiri dan mengikuti jalan naik kurang lebih 2 km, maka akan langsung sampai di bendungan Pejengkolan.

Akses kedua dari Kutowingan atau dari arah barat, bisa dari pasar Kutowinangun atau pertigaan Ungaran ke Utara kurang lebih 5 km.

Pintu Air Waduk Jembangan


Bendungan Pejengkolan adalah pintu air dari Waduk Jembangan yang dialirkan ke saluran-saluran air di sekitar daerah itu. Ada jam buka tutup air bendungan, dan saya penasaran pemandangan saat air bendungan di buka, kayaknya  keren banget lho. Diatas bendungan ini ada jembatan, jembatan ini djadikan akses warga sekitar untuk pergi-pergi.

Dekat dengan Waduk Jembangan

Bendungan Pejengkolan merupakan pintu air dari Waduk Jembangan. Jika ke bendungan ini, sempatkan juga ke waduk Jembangan, dari kejauhan sudah terlihat luasnya waduk Jembangan yang luas dan indah. Sekitar 500m bisa sampai ke Jembangan Wisata Alam, dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Aksesnya Semakin Mudah

Konon katanya dulu akses ke bendungan ini sangat sulit, jalannya sulit dilewati, harus menggunakan roda dua, sekarang untuk ke bendungan Penjengkolan dari rute manapun bisa ditempuh dengan mobil, dari arah Prembun bisa menggunakan kendaraan roda 4, jalan semuanya beraspal sampai bendungannya. Sedikit berbelak belok tapi masih kategori mudah dijangkau.

Bumi Perkemahan

Saya pernah bermalam di waduk Pejengkolan sekitar tahun 2011 pada acara Pramuka mendampingi siswa. Di sekitar waduk pejengkolan ada rumah yang sepertinya memang dikhususkan untuk semacam kegiatan perkemahan. Malam ada acara di luar, pagi bangun tidur kegiatan jalan pagi dengan view yang keren. Bisa menjadi alternatif jika akan mengadakan sejenis perkemahan.

Melihat Air Terjun

Saya belum pernah melihat saat pintu air dibuka dan ribuan kubik air mengalir dalam hitungan detik, bisa dibayangkan bakalan keren atau malah bakalan menakutkan membayangkan yang tidak-tidak ya. Jadi serasa lihat air terjun buatan kan ya sepertinya. Lihat air terjun tapi tidak di pegunungan waow keren.

Tempatnya Bersih


Sepanjang jalan menuju bendungan Penjengkolan itu jalannya bersih, kanan kiri jalan masih banyak lahan kosong jadi memang lumayan sepi tapi ya masih ada beberapa orang melintas, banyak anak sekolah melintas juga, terakhir kesini naik motor sendiri lumayan was was ternyata ok,.saya bisa melewatinya sendiri. Di sekitar bendungan Pejengkolan itu tempatnya bersih dan terawat. Seperti tidak ada sampah sedikitpun. Jadi kayak asri gitu. Semoga kebersihan selalu terjaga.

Asyik Untuk Bersepeda dan Jalan Sehat

Karena masih asri dan jalan yang naik turun tapi sudah beraspal jadi sepertinya cocok untuk bersepeda atau jalan sehat. Untuk bersepeda butuh sepeda yang sudah ada pengaturan giginya jadi mempermudah saat bersepeda. Rombongan pesepeda di desa kami pernah bersepeda rombongan melewati jalur dari arah Prembun, tidak semua sepeda ada pengaturan giginya ada anak, dewasa dan tidak sedikit juga lansianya, semuanya bisa sampai lokasi dengan mudah katanya. Besok ingin ke bendungan Pejengkolan dan Jembangan lagi.

Sarana Belajar


Melihat air dibuka, luasnya air dan kokohnya bendungan bisa menjadi sarana edukasi untuk anak, ada listrik tenaga air, konsep pembangunan bendungan dan juga konsep IPA yang berkaitan dengan air. Anak pasti senang belajar secara langsung di bendungan Pejengkolan ini.






Sabtu, 21 Oktober 2023

Menikmati Lezatnya Masakan Momong Seafood Kebumen

Oktober 21, 2023 0 Comments

Warga Kebumen pasti sudah kenal kan dengan Momong cafe and resto Kebumen, sekitar 2 tahun lalu, momong cafe buka tempat makan baru bertema seafood dan diberi nama momong seafood. 

Sudah tahu kualitas makanan di momong cafe, maka tergeraklah hati kami untuk mencoba momong seafood, sepertinya bakal lezat.

Promosi mereka, masakannya bertema masakan khas Sulawesi, jadi tambah kepo kan seperti apa sih masakan khas Sulawesi.


Lokasi
Kami, ya saya dan teman-teman ingin mencoba makan di momong seafood, saat kami kesana tempat ini baru buka dalam hitungan minggu atau bulan-bulan awal. Tanpa boking dan survey kami langsung kesana di jam-jam sore pulang kerja. Lokasinya di Jalan HM.Sarbini 122 Kebumen. Sebelah apotik Al Huda, sebelah selatan jalan.


Tempatnya Instragamable

Tema tempat ini itu modern, hampir semua bagian temboknya terbuah dari kaca cermin. Jadi tempatnya terlihat luas. Ukuran ruang kurang lebih 6x6 saat kami datang kesana. 

Furniture Keren

Meja dan kursinya baru semua, pemilihan furniture keren dan modern, terkonsep banget, terlihat kursi seperti kursi plastik tapi ini ternyata berat.

Memilih Ikan Sendiri

Di tempat makan ada frezer besar berisi ikan yang akan dimasak, pembeli memilih sendiri ikan mana yang akan di masak, untuk memastikan kualitas ikannya bagus semua. Terlihat deretan ikan-ikan siap dimasak.

Rasanya Beda

Setelah menunggu sekian menit akhirnya pesanan kami datang, kami pesan sop ikan, udang goreng dan ikan bakar. Ekspektasi kita rasanya seperti di seafood biasa kita makan, dan setelah nyicil ternyata rasanya beda, ada aroma dan bumbu apa gitu yang membuat rasanya beda, ya anak sih, tapi kaya tidak terbiasa di lidah. Masakan biasanya cenderung manis, tapi ini kaya banyak rempah dan kurang manis.

Harga

Ada sedikit takjub saat membayar makanan yang kita pesan, saat itu habis sekitar 200/300 an, lumayan tidak murah bagi kami. Tapi ya sesuai dengan rasanya sih. Jadi punya pengalaman makan disini, sekarang ada paket berdua + nasi dan es teh 50K.

Kerennya Jalan Soetta , Malioboronya Kebumen

Oktober 21, 2023 0 Comments


Siapa sih yang belum pernah ke Malioboro, pasti kebanyakan orang sudah pernah semua, walaupun hanya lewat. Entah mengapa kalo lewat jalan Malioboro kesetrum sensasinya yang Jogja bangeeeet.


Kangen ke Malioboro ?
Warga kebumen sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Jogja jika hanya kangen sensasinya. Di Kebumen sudah ada Malioboro ke lhooo.

Lhooo, dimana ?
Di Jalan Soetta, dulu namanya Jalan Ahmad Yani, Jalan Tugu Lawet Kebumen ke arah barat. Sudah ada bayangan kan lokasinya ?


Malioboronya Kebumen

Dulu jalan ini adalah jalan raya pada umumnya di pusat kota kabupaten, seiring perkembangan jaman, pemerintah kabupaten merenovasi jalan ini menjadi jalan dengan konsep kekinian dan instragamable, kata yang lagi in saat ini, semuanya berbau instragamable. Saya yakin niat pemerintah kabupaten itu baik, menjadikan jalan Soetta menjadi keren seperti sekarang, dan tentunya pasti ada pro kontra pembangunan jalan ini.


Kursi Aestetik

Di sepanjang jalan Soetta diberi kursi, dan kursinya itu Aestetik dari segi bentuk, model dan warnanya. Kaya kursi di Malioboro kan ? Kursi tersedia lumayan banyak, di sepanjang jalan Soetta. Kursi berbahan kayu dan besi, dimodel tidak bisa bergeser atau permanen jadi aman dari tindak kejahatan. Semoga aman juga dari para seniman lukis.


Tempat Jalan Sehat

Trotoar yang luas dan instragamable membuat akses pejalan kaki diuntungkan, sekarang lebih lega dan leluasa berjalan di trotoar sepanjang jalan ini. Jalan kaki dari ujung ke ujung Jalan Soetta


Tempat Berfoto-Foto


Penataan jalan dan penempatan ruang membuat Jalan Soetta itu bagus untuk berfoto di setiap sisinya. Ada berbagai view di jalan Soetta. Jika sekilas foto di jalan Soetta itu mirip di Malioboro


Pusat Jajanan Kalo Malam


Di dekat tugu lawet Kebumen,sekarang di jadikan pusat kuliner dan hanya buka ketika malam, jadi sambil tongkrong menikmati makanan , juga menikmati view tugu lawet Kebumen, aah si sweet banget yaa. Kedepan mungkin bakalan ada live music atau hal lain yang lebih keren.


Banyak Tempat Istirahat


Kursi di sepanjang jalan Soetta itu bentuknya unik, benar-benar mirip kursi Malioboro, kursinya dipasang permanen, tidak bakal diboyong orang, musuhnya adalah keisengan mencorat-coret. Perlu meningkatkan kesadaran warga kebumen akan pentingnya menjaga fasilitas umum. Bagi para anak, lansia, ibu hamil adanya kursi ini tentu sangat membantu, lagi jalan capek ya istirahat saja, duduk di kursi.


Jalan Pusat Kota Kebumen


Sudah terkenal jika jalan Soetta itu adalah jalan di pusat kotanya kebumen, jalan menuju alun-alum Kebumen, jalan ke pusat perbelanjaan, jalan penuh gemerlab lampu jika malam, dan jalan yang nuansanya itu kota banget.


Lampu Simbol Lawet


Lampu-lampu disepanjang jalan Soetta ada ikon Kebumen yaitu burung walet, Kebumen banget kalo ada ikon ini. Kebumen yang luar biasa keren.


Tempat Nongkrong

Ini nih secuil penampakan tempat nongkrong di Jalan Soetta. Kursi yang berderet ini digunakan jika malam hari jika siang yang seperti pada foto. Mendapat kabar bahwa Jalan Soetta sedang dalam proses terus dibenahi dan dikelola.


Ada Jalur Khusus Sepeda


Di jalan Soetta sekarang ada jalur khusus sepeda dan Alhamdulillah bisa tertib walaupun awal-awal ya tetep jalur itu dilalui oleh motor bahkan mobil. Semoga ke depan semakin tertib lagi.

Parkir Kendaraan Jadi Teratur


Sepanjang jalan yang tadinya penuh dengan parkiran kendaraan sekarang jadi rapi, parkir sepeda motor langsung naik ke trotoar depan toko masing-masing, mobil di drop off yang disediakan. Jadi sepanjang jalan utama terlihat rapih, tidak seperti sebelumnya.

Jalan Searah


Jalan Soetta itu tadinya dua arah, sekarang menjadi satu arah, begitu juga dengan jalan-jalan dipusat kota kebumen, ada pemberlakuan baru, awalnya muncul pro kontra, dan juga kebingungan warna karena aturan baru, dengan berjalannya waktu sekarang sudah mulai terbiasa. Kekurangannya sekarang ke manapun tidak boleh sembarangan belok harus tahu jalur, kelebihan, jadi lebih tertib dan terarah.

Sabtu, 14 Oktober 2023

Mengenal Lebih Dekat Wargo Rukun Budoyo, Paguyuban Karawitan Desa Mrentul, Bonorowo, Kebumen

Oktober 14, 2023 0 Comments

Apa itu Wargo Rukun Budoyo ?

Wargo Rukun Budoyo adalah kelompok pelestari budoyo jowo yang saat ini sedang proses belajar memainkan alat musik tradisional dari tanah Jawa yaitu gamelan atau biasa disebut dengan karawitan.


Mengapa Namanya Wargo Rukun Budoyo ?

Terinspirasi dari nama RT kami yaitu guyub rukun, ketika dibentuk kelompok seni ingin tetap menggunakan kata rukun dalam penamaannya, akhirnya disepakati bersama nama kelompoknya adalah Wargo Rukun Budoyo. Semoga sesuai dengan namanya menjadi doa untuk kelompok seni kami, menjadi warga yang rukun (melestarikan dan mencintai) budaya.

Tujuan di bentuk

Sebagai orang Jawa, sebagai warga negara yang baik ingin melestarikan budaya Jawa pada khususnya, dan budaya Indonesia pada umumnya.
Merekatkan hubungan sesama tetangga.
Belajar mengasah otak, karena memainkan gamelan itu butuh berpikir dan konsentrasi, memanfaatkan alat yang sudah ada.

Alamat Kelompok 

Wargo Rukun Budoyo berlatih di rumah Joglo milik Bapak Tomo dan Ibu Lasinah. Tepatnya di desa Mrentul RT.05/02, Bonorowo Kebumen, sebelah timur jalan, Pasar BUMDES Mrentul ke selatan kurang lebih 100 m. Rumah Pak Tomo di sebelah Utara pemakaman umum. Rumah Joglo milik Bapak Tomo dan Ibu Lasinah ini kosong, mereka sudah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Tomo tahun 2008 dan Ibu Lasinah tahun 2020.


Alat Karawitan dari mana?

Berawal dari putri Bapak Tomomiharjo yang berkediaman di Semarang, beliau Ibu Imbarwati, ingin membawa pulang ke kampung halaman, seperangkat alat-alat karawitan. Di Semarang beliau membeli pribadi alat tersebut untuk kegiatan warga sekitar. Tetapi warga-warga yang menggunakan atau yang mau belajar karawitan sudah sedikit bahkan tidak ada, dari pada tidak terpakai akhirnya di bawa pulang ke kampung halaman, dengan harapan semoga di kampung halaman bisa bermanfaat.

Apa begitu sampai di Desa Mrentul langsung dipakai gamelannya ?


Oo tentu tidak, butuh proses yang tidak singkat, alat datang dengan kondisi yang lama tidak terpakai, tidak sedikit yang terlihat kurang baik. Sempat tidak tersentuh satu tahunan dengan kondisi apa adanya, akhirnya Ibu Mindahwati, yang juga putri Bapak Tomomiharjo tergerak hatinya, melihat gamelan mangkrak tidak terpakai ingin memperbaiki, dan berkonsultasi dengan orang yang sekiranya bisa diperbaiki.

Gamelan diperbaiki secara bertahap oleh Bapak Suradi Mrentul, beliau lumayan paham dengan gamelan, kayu kayu yang rusak diganti, besi-besi yang kurang pas diperbaiki. Ambil 1 alat dari rumah Pak Tomo, lalu diperbaiki di rumah beliau, jika sudah jadi dikembalikan dan ambil alat lagi untuk diperbaiki, sampai semua alat dirasa layak pakai. Beliau mengerjakan perbaikan sebagai kegiatan sambilan serta tidak ditarget, jadi seselonya beliau saja. Proses ini kurang lebih 1 tahun

Alat Di Cek Oleh Ahli Gamelan 

Setelah gamelan secara fisik diperbaiki, langkah selanjutnya mengundang ahli gamelan untuk mengecek, beliau adalah Ibu Sulastri yang juga mempunyai sanggar Karawitan senior. Dari beliaulah gamelan di cek up keseluruhan, yang kurang apa, yang sudah baik mana, dan beliau juga menawarkan renovasi gamelan untuk penampilan yaitu di cat ulang semuanya dari kayu sampai besi-besinya.
Proses ini kurang lebih 2 bulan. Dan ternyata perbaikan total gamelan butuh biaya yang tidak sedikit. Hasil akhir gamelan benar-benar biki takjub, semuanya jadi glowing dan fresh. Sudah mirip dengan sanggar-sangar ternama alatnya.

Pertama kali gamelan di pakai lagi setelah direnovasi total 

Ada acara paguyuban Bu Imbarwati dari Semarang yang bertempat di Mrentul, ada ide untuk menampilkan seni gamelan. Dan bekerja sama dengan sanggar Ibu Sulastri Prembun untuk menggunakan gamelan, semua peserta atau penabuh gamelan dari sanggar Ibu Sulastri Prembun. Dihari itulah gamelan pertama kali dipakai. Dan luar biasa rasanya, melihat gamelan biasanya itu di televisi, tapi ini melihat view langsung gamelan, para penabuh, suara khas gamelan yang indah, penyanyi lagu gamelan yang merdu, membuat merinding dan juga ada haruny juga.

Para tamu undangan sangat takjub mendengar dan melihat gamelan secara langsung, tidak sedikit dari mereka yang ikut menyumbangkan lagi dan betah seolah enggan untuk beranjak.


Ada Keinginan Belajar Gamelan


Pada suatu waktu, kami bertemu dengan Bapak Budi, beliau bisa dan menyukai gamelan, mengajak untuk memanfaatkan gamelan, belajar bersama-sama menabuh gamelan, saat itu hari Jumat, dan disetujui untuk latihan perdana hari Senin, malam Selasa.

Anggota dan pesertanya siapa saja? 

Peserta karawitan adalah seluruh warga RT.05 Karangtengah, Mrentul, Bonorow Kebumen. Pertama kali yang belajar hanya Bapak-Bapaknya saja setelah 3x latihan akhirnya ada keinginan belajar untuk ibu-ibunya, dan dibentuklah 2 grup yaitu grup bapak-bapak dan ibu-ibu. Satu set gamelan butuh peserta 12an, jika lebih maka bergantian menggunakan alatnya.

Belajar Apa Saja ?

Kami belajar lagu lagu gamelan pada umumnya, beberapa lagu yang sudah kami pelajari
Manyar Sewu
Gugur gunung
Mbok Yo mesem
Kebo giro
Dawet Ayu
Witing Klopo

Pelatihnya siapa?

Pertama kali yang melatih kami adalah Bapak Budi Saragan, pada pertemuan ke 3 Pak Budi membawa rekan beliau yang lebih menguasai tentang gamelan yaitu Bapak Anto dari Bonjoklor. beliau adalah guru nari sejak saya masih SD, beliau ahli seni di berbagai bidang, senitari, musik, suara. Anak kami juga belajar macapat di beliau.

Keanggotaan bagaimana?

Sampai saat ini anggota penabuh karawitan adalah khusus untuk warga RT.05, Karangtengah, Mrentul. Saat kami latihan ada beberapa tamu yang ingin melihat, mereka yang diluar RT.05 hanya sebagai tamu saja, pemegang alat utama adalah warga RT.05.

Waktu Latihan 

Latihan gamelan sampai saat ini dibagi menjadi 2 grup yaitu ibu-ibu dan bapak-bapak, grup bapak-bapak latihan setiap hari Senin atau malam Selasa, pukul 19.30 - 22.00, sedangkan ibu-ibu setiap hari Rabu malam kamis. Pukul 19.30 - 23.30

Dana pelatihan

Belajar sesuatu itu butuh anggaran, kecuali belajarnya mau asal-asalan. Pak Budi dan Pak Aan mau melatih kita, mereka hanya sekedar ingin kita bisa dan gamelan termanfaatkan, kita bukan membayar tapi hanya sekedar sebagai ucapan terima kasih, atau untuk membeli r*k**
Kesepakatan kami untuk semuanya setiap bulan iuran masing-masing orang 15.000, untuk ucapan terima kasih pelatih dan perawatan alat.

Perawatan Alat

Semua benda itu butuh perawatan, begitu juga gamelan, selain perawatan rutin di lap, di bersihkan dari debu, perawatan dari keroposnya kayu, besinya ada yang ga pas dan lain sebagainya, tentu butuh perawatan juga.


Bisa apa?

Saat ini kami sudah bisa menguasai beberapa lagu, tetapi sebagian besar masih menggunakan kertas not, semua berproses, butuh waktu belajar dan terbiasa. Terbiasa menggunakan gamelan, jadi tangan luwes, tidak kaku dan flexibel. Itu dulu sudah lumayan banget, nanti bisa karena terbiasa dan mau belajar. 

Ada alat apa saja?

Di seperangkat gamelan itu ada
Gong
Kenong
Kempul
Peking
Bonang
Bonang penerus
Kendang
Slendro
Dan lain sebagainya

Fungsi alat apa saja?

Setiap alat itu punya fungsi berbeda, dan semuanya saling terkait, gamelan itu seperti band, jadi ketika ada yang tidak berangkat ketika latihan maka bakalan tidak sempurna, butuh orang pengganti untuk supaya yang lain tetap bisa latihan.

Resmi Dibentuk

Tepat tanggal 17 Agustus 2023, kelompok karawitan ini diberi nama dan susunan pengurus, bersamaan dengan acara tirakatan 17 Agustus. Kedepan ada niat baik untuk memajukan karawitan di bidang-bidang lain, semoga diperhatikan juga oleh pemerintahan setempat.
Dengan resminya karawitan kami harapannya ada event atau program pemerintah lainnya kami bisa diikutsertakan dan berpartisipasi.

Kami adalah
Wargo Rukun Budoyo

Instagram